Seni Budaya
Apresiasi dan Kompetisi Seni Nuansa Religi Tingkat Kota Administrasi Jakut

Jakarta,Hariansentana.com – Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara mengadakan kegiatan Apresiasi dan Kompetisi Seni Nuansa Religi tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara yang berlangsung sejak 12-14 Juli 2022 di Gedung Aki Tirem, Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Jakarta Utara.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi langsung dari Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. “Ini adalah kegiatan yang penting karena untuk melestarikan seni dan budaya yang kita miliki. Saya apresiasi untuk semua yang sudah berkontribusi dalam kegiatan Apresiasi dan Kompetisi Seni Nuansa Religi,” ungkapnya didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti Ali Maulana Hakim di Gedung Aki Tirem, PPSB Jakarta Utara, Kamis (14/7).
Persoalan menang ataupun kalah dalam suatu perlombaan bukanlah hal yang utama melainkan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan. “Ibu-ibu yang ikut serta dalam lomba marawis, qosidah dan lainnya termasuk pejuang yang mempertahankan budayanya. Keguyuban untuk mempertahankan budaya yang bernuansa islami,” tambah Ali.
Event perdana yang sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi Covid-19 itu mendapat perhatian dari masyarakat Jakarta Utara dengan berpartisipasi langsung untuk menjadi peserta lomba. “Ada tiga lomba yang dilaksanakan selama tiga hari yaitu marawis dengan 19 peserta, musik pop akustik 14 peserta, dan qosidah 9 peserta,” terang Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara, Rofiqoh.
Untuk memotivasi para peserta lomba, Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara telah mempersiapkan hadiah berupa trophy, sertifikat, dan uang pembinaan. “Untuk tiga pemenang terbaik akan berkesempatan mewakili Jakarta Utara ke tingkat Provinsi DKI Jakarta. Ini adalah perlombaan yang berjenjang sebagai bentuk pembinaan seni dan budaya bagi masyarakat Jakarta,” tambahnya.
(Sutarno).
Seni Budaya
Perayaan HUT ke-22 Kabupaten Kepulauan Seribu Dimeriahkan Dengan Berbagai Lomba

Jakarta, Hariansentana.com –
Kabupaten Kepulauan Seribu sukses menggelar perayaan HUT ke-22 di area Jembatan Cinta Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Kamis (09/11/2023).
Berbagai macam perlombaan diselenggarakan, seperti lomba menghias tumpeng, mocktail, membatik gobang, pawai carnaval dan fashion show, yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan warga Kepulauan Seribu.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Kabupaten Kepulauan Seribu bisa menjadi teladan pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Indonesia.
“Saya berharap bisa semakin maju dan menjadi teladan dalam pembangunan berkelanjutan bagi wilayah pesisir,” kata Heru dalam sambutannya ketika menghadiri perayaan hari jadi (HUT) ke-22 Kabupaten Kepulauan Seribu.
Sementara Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan mengatakan, perlombaan ini diikuti 50 peserta yang terdiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat.
“Ada tiga perlombaan yang digelar hari ini, terdiri dari hias nasi tumpeng, minuman moctail dan membatik gobang,” ujarnya.
Menurut Sonti, dalam ajang ini masing-masing peserta memberikan hasil yang terbaik. Salah satunya pada lomba hias nasi tumpeng dengan bentuk atau pola kura-kura, jembatan cinta dan gapura plaza kabupaten. “Tim juri juga telah menilai para peserta lomba untuk menentukan pemenang,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Sudin Kominfotik) Kepulauan Seribu, Setyadi Pramono mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dengan mengikuti perlombaan menghias nasi tumpeng dengan tema ‘Jembatan Penuh Cinta’. “Lomba ini juga memotivasi kami untuk tetap kreatif dan inovatif,” tandasnya.
Adapun untuk pemenang lomba menghias tumpeng diraih Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Seribu sebagai juara, sedangkan Kelurahan Pulau Tidung di peringkat kedua dan Sudin Kominfotik Kepulauan Seribu di peringkat ketiga.
Lomba membatik kategori individu artistik, Haryati berhasil meraih juara, peringkat kedua diraih Lailatul Badriyah dan peringkat ketiga diraih Adinda Pratama. Kategori Makna untuk juara diraih Regina, Fauzia meraih peringkat kedua dan peringkat ketiga diraih Yumna Pariha. Ketegori teknik membatik juara diraih Endang Yunita, peringkat kedua diraih Endang Proborini dan peringkat ketiga diraih Anita.
Lomba kategori minuman tradisional kesehatan individu, juara diraih Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, peringkat kedua diraih Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan dan peringkat ketiga diraih Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu.
Lomba minuman mocktail juara diraih Sudin KPKP Kepulauan Seribu, peringkat kedua diraih Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kepulauan Seribu dan peringkat ketiga diraih Suban Pengelola Aset Daerah Kepulauan Seribu.
Lomba fashion show kategori performance juara diraih Sudin Cipta Karya dan Tata Ruang Kepulauan Seribu, peringkat kedua diraih Sudin Perhubungan Kepulauan Seribu, peringkat ketiga Camat Kepulauan Seribu Utara dan peringkat keempat diraih Lurah Pulau Pari.
Lomba fashion show kategori desain baju juara diraih Asisten Pemerintahan dan Kesra Kepulauan Seribu, peringkat kedua diraih Unit Kerja Teknis 2, peringkat ketiga diraih Suban Kesbangpol Kepulauan Seribu dan peringkat keempat diraih Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Lomba fashion show kategori keserasian juara diraih Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan, peringkat kedua diraih Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, peringkat ketiga Sekretaris Kabupaten, peringkat keempat Kepala Satpol PP Kepulauan Seribu.
Sementara lomba karnaval kategori performance juara diraih Bilqis Firirozi, peringkat kedua diraih Taufik Hidayat, peringkat ketiga diraih Hilmah, peringkat keempat diraih Indri Nadia dan peringkat kelima diraih Klaudia.
Lomba karnaval kategori kreativitas juara diraih Azriyal Yusuf, peringkat kedua diraih Dourotunillah, peringkat ketiga diraih Nurul, peringkat keempat diraih Auliyah Fatmawati dan peringkat kelima diraih Kailah.
Lomba Carnaval ketegori artistik juara diraih Rumsari, peringkat kedua diraih Hildalestari, peringkat ketiga diraih Andri Gunawan, peringkat keempat diraih Tohir dan peringkat kelima diraih Azanaipah.
Para pemenang lomba masing-masing mendapatkan hadiah berupa televisi, dispenser, kulkas serta mesin cuci dari Bank DKI. (Sutarno)
Seni Budaya
PWI Kordinatoriat Jakut Tabur Bunga ke Makam Tokoh Pers Nasional, Keluarga: Penghormatan Luar Biasa

Jakarta, Hariansentana.com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Utara menggelar tabur bunga ziarah kubur ke salah satu makam Tokoh Pers Nasional, Alm, Sofyan Lubis di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat sore (10/11/2023).
Ziarah kubur ini sebagai giat dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November. Ziarah ke makam Mantan Ketua PWI Pusat periode 1993-1998 diawali dengan doa yang dipimpin oleh Tgk. Muslyadi.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris PWI Jakarta Utara, Sunarno mengungkapkan bahwa giat ziarah kubur ini merupakan yang pertama dilakukan. Ini suatu momentum dalam mengenang jasa para pahlawan yang telah berpulang menjemput takdir.
“Alm merupakan wartawan Senior sosoknya begitu menginsiprasi dan memberikan teladan yang baik. Oleh sebabnya, jejaknya harus dikenang dan diingat dalam membesarkan dan memajukan Organisasi PWI,” tuturnya.
Senada, Penasehat PWI Jakut, Agung Adiyanto Lesmono membeberkan alasan memilih makam Alm Sofyan Lubis sebagai ziarah kubur perdana pengurus PWI Jakarta Utara lantaran sosoknya begitu berpengaruh dalam kemajuan Organisasi pers tertua di Tanah Air.
“Awalnya giat ziarah kubur ini kita canangkan bersama, dan diterima oleh para pengurus PWI Jakarta Utara. Kebetulan, sosok Alm Sofyan Lubis sangatlah berperan dalam mengembangkan Pers tanah air. Untuk itu, kami akan memanjatkan doa agar almarhum tenang berada di sisi Tuhan yang maha kuasa dan diterima segala amal kebaikannya,” ucapnya
Diharapkan, ziarah ke makam pahlawan bisa menjadi pengingat sejarah perjuangan pahlawan dalam membawa kemerdekaan yang saat ini nikmatnya dirasakan oleh semua insan.
“Melalui ziarah ini banyak peristawa-peristiwa penting yang bisa kita sampaikan. Sebab, pahlawan tak hanya dari kalangan militer saja, tapi juga ada dari kalangan wartawan,” Jelasnya
Apresiasi dari Keluarga
Putra kedua dari Almarhum Sofyan Lubis, Ajie Lubis menyampaikan terima kasih kepada rombongan PWI Jakarta Utara yang menyempatkan berziarah ke makam ayahnda. Baginya, ini bentuk apresiasi luar biasa.
“Kami merasa terharu, dan ini bentuk penghormatan luar biasa.Terima kasih sudah mau mendoakan almarhum ayahnda Sofyan. Tak pernah seorangpun dari organisasi PWI yang berkunjung,” ungkapnya
Dikatakannya, ini cikal bakal untuk mengingat pendahulu. Apalagi awal meniti karir sampai akhir hayatnya, sosok beliau sangat kental darah kewartawanannya. “sampai akhir wafatnya pun masih menulis. Semoga segala kebaikan dibalas oleh allah,” tandasnya
Pengurus PWI Jakarta Utara juga menziarahi makam jurnalis Indonesia yang aktif pada masa Orde Baru yakni Harmoko. Selanjutnya, rombongan menutup ziarah kuburnya ke Makam Pendiri Kompas Gramedia, Jakoeb Oetama.
Sosok Alm Sofyan Lubis terpilih sebagai Ketua Umum (1993-1998). Dirinya dikenal Khatam Berbagai persoalan pers maupun organisasi PWI. Kehadirannya kala itu selalu ditunggu-tunggu dalam rapat PWI. Sebab, ia sering kali menjadi juru penerang untuk topik-topik yang kerap diperdebatkan peserta rapat. Pengabdiannya di dunia pers tidak pernah berhenti. Bahkan diakhir hayat pun dirinya masih sibuk dengan menulis.
Turut hadir dalam ziarah kubur, Penasehat PWI Jakut, Agung A Lesmono,H.Sutarno,H.Aji Lubis,ketua Ilham Darmawan,Sekretaris PWI Jakut, Sunarno, Wakil Sekretaris, Johan, Bendahara PWI Jakut, Cardi Santoso, Ketua Bidang Humas PWI, Rahmat Mauliady, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, Trias, dan Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan, Kalaus Naibaho.(Sutarno)
Seni Budaya
Padepokan Pencak Silat Garuda Paksi Lain Dulu Lain Sekarang

Jakarta, Hariansentana.com – Berawal sejak tahun 1973 guru besar yang bernama Manta Atmaja, SP memulai pengabdian terhadap kesenian Pencak Silat dengan nama Garuda Paksi Siliwangi.
Bermodal ilmu yang di peroleh dari masa nyantri kepada Raden Onto Amapuradirja dan beberapa Tokoh Spritualis di Tanah Pasundan, memberanikan diri untuk mengembangkan jurus pencak silat kepelosok Nusantara.
Saat itu beliau juga masih aktif dalam partisan Siliwangi atau PS , dengan segala keterbatad kondisi pada jaman tersebut dengan gigih beliau terus istiqomah dalam melestarikan budaya dan mengamalkan jurus-jurus pencak silat yang beliau peroleh selama ini.
Pada tahun 1980 an Baba Manta , panggilan akrab pria kelahiran (1958) bertemu 2 orang pemuda Usan Wahyudin dan Wandi pemuda berasal dari Jatiasih Kota Bekasi Jawa Barat.
Saat jaman sulit sekali mencari orang yang mau untuk nyantri atau berguru pencak silat di, jaman – jaman yang sulit telah mereka lalui.
mulai berlatih seni bela diri yang dari Gerakan-gerakan pencak silat dan latih Kepekaan batin itu merupakan kunci utama dari ajaran silat partisan siliwangi di ajarkan guru sepuh R.M Amapura Dirja.
Bermodal 46 Jurus , “Gerakan ini mulai di sebar luaskan dengan nama Padepokan Silat Garuda Paksi Siliwangi, gabungan rumusan dasar pikiran silaturahim. “
kata Baba Manta Pada Hariansentana.com. Rabu (20/9/2023)
Dimana arti nama tersebut adalah isi gagasan bernegara dan berbudaya serta tetap menjaga nilai silaturahim modal kita makluk sosial.
46 jurus tersebut menjadi jantung dari inti garuda paksi siliwangi dalam melakukan pengajaran pencak silat dimanapun berada.
Tahun berganti tahun, Ketiga guru ini terus mrnyebarkan kegiatan pelatihan pencak sikat sampai ke kampung-kampung hingga tersrbarlah padepokan padepokan di pelosok daerah terkhusus di Jawa Barat.
Karena keterbatasan kemampuan dan fasilitas padepokan silat garuda paksi siliwangi tidak dapat bersaing dengan para padepokan yang ada hingga saat ini.
Tahun 2023 padepokan silat garuda paksi siliwangi membuat revolusi baru perkembangan budaya silat selama ini tertidur lelap, sekarang alhamdulillah sudah punya murid puluhan
Dengan dasar hukum dan akte pendirian yayasan lahirlah wadah bernama, ” Garuda Paksi Indonesia”, wadah budaya silat untuk menaungi kegiatan-kegiatan sosial budaya di tengah masyarakat. “Jelasnya
Mengadopsi ajaran luhur guru sepuh RM Amapuradirja , semangat itu yang mendasari Garuda Paksi Indonesia dapat hidup kembali setalah sekian lama tertidur lelap.
Tanggal 01 Oktober 2023, di Jatiasih Kota Bekasi Garuda Paksi mengikrarkan janji terhadap para leluhur untuk terus melanjutkan perjuangan menyebarkan nilai nilai luhur berbangsa melalui budaya lokal.
Digawangi oleh guru besar Manta Atmaja, SP , Baba Guru Usan Wahyudin dan Baba Guru Wandi Garuda Paksi Indonesia siap menjadi wadah kegiatan berbasis budaya diseluruh penjuru nusantara.
Garuda Paksi Indonesia tergerak untuk mendaftarkan jurus silat Garuda Paksi ke warisan budaya tak benda WBTB unesco di tahun 2024. Sebagai wujud kecintaan kami terhadap budaya asli Pasundan / siliwangi untuk melanjutkan perjuangan para sesepuh atau pendahulu kita semua.(sutarno)
-
Uncategorized4 days ago
HLN ke-78, 14 Ribu Pelanggan PLN Jakarta Nikmati Promo Tambah Daya
-
Polhukam7 days ago
Kompol Robby Resmi Jabat Wakapolres Pelabuhan Tj Priok, Iptu Ngurah Kasat Reskrim
-
Polhukam4 days ago
Polres Metro Jakarta Utara Musnahkan Barang Bukti Narkotika Hasil Tangkapan 2023.
-
Ibukota3 days ago
Kodim 0502/JU Bersama Polres metro Muspiko Jakarta Utara Laksanakan Karya Bakti Di kali Banglio Cilincing