Connect with us

Ibukota

Ahdi Takur dan Tri Krisna Mukti RW Gen Z, Jabat Ketua Forum RTRW Kelurahan Pademangan Barat.

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com.- Ahdi Takur Ketua RW 11 Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, di daulat menjadi Ketua Forum RT/RW Kelurahan Pademangan Barat dimana sebelumnya jabatan Ketua Forum RT/RW Kelurahan Pademangan Barat di jabat oleh Ismet, (Mantan ketua RW .04). bertempat di Aula Sekretariatan RW 01, Jumat (17/10/2025).malam.

Struktur Forum RT/RW yang baru saat ini diketuai oleh Ahmadi Thakur (ketua RW.011) Sekretaris Solahudin (ketua RW.05) dan Bendahara Tri Krisna Mukti.Rw.Gen.Z.(ketua RW 02).

Lurah Pademangan Barat, Sugiharjo Timbo berharap, dengan adanya kepengurusan yang baru ini, dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyosialisasikan dan menyukseskan program-program pemerintah.

“Peran RT dan RW juga berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Mereka sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.

Pengurus lama Ismet yang di wakili oleh Rijah berharap ketua Forum RT/RW yang baru bisa melaksanakan program-program pemerintah, sekaligus mensosialisasikan program pemerintah hingga ke tingkat RT/RW dan warga.

“RTRW sebagai mitra pemerintah dapat menyukseskan program-program pembangunan, termasuk kesejahteraan masyarakat. Kepentingan warga harus didahulukan,”ungkapnya.

Dewan Kota Kecamatan Pademangan, Andi Noviriandi mengajak para pengurus RTRW dapat mensosialisasikan program bantuan sosial dari pemerintah agar dapat tepat sasaran.

“Ketua RW dan RT dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah setempat untuk pembangunan lingkungan dan memberikan kemaslahatan bagi warga,” ungkapnya.

Ketua Forum RTRW Kelurahan Pademangan Barat, Ahdi Takur di dampingi Solahudin dan Tri Krisna mukti mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang di berikan.

“Karena baru terbentuk, kami akan menyusun kerangka kerja yang mana akan di distribusikan ke RW/RT Semoga kami lebih baik kedepan,” tutupnya.

Hadir dalam acara para Ketua RW dari 01-016 dan perwakilan RT se Pademangan Barat.Lurah Sugiharjo Timbo, Dewan kota perwakilan Kecamatan Pademangan Andi Noviandri, Amung (ketua RW.09) Sekjen Forum RT RW DKI Jakarta, Peltu Juliwan Kaposramil/Babinsa, Aiptu Dwi.Kapospol, Brigadir Iron Babinkantibmas, Yusuf Barok Satpol PP, LMK, FKDM dan lainnya.( Sutarno)

Ibukota

Kepsek SMKN 56 Gandeng PWI Jakarta Utara Gelar Giat Jalan santai

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com
Semangat memperingati Hari Pahlawan mulai terasa di Jakarta Utara. Salah satunya datang dari Kepala Sekolah SMK Negeri 56 Pluit, Ngadina, yang menyatakan siap ikut memeriahkan kegiatan Jalan Santai yang digelar oleh Pokja PWI Walikota Jakarta Utara.

Menurut Ngadina, momentum Hari Pahlawan merupakan saat yang tepat untuk menumbuhkan semangat nasionalisme sekaligus mempererat kebersamaan antar warga sekolah dan masyarakat.

“Hari Pahlawan perlu kita ramaikan. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujar Ngadina dengan penuh semangat, Rabu (15/10/2025).

Lebih lanjut, Ngadina mengungkapkan pihaknya akan menjalin kolaborasi dengan PWI Jakarta Utara dalam berbagai kegiatan positif di lingkungan sekolah.

“Insya Allah, saya bersama komite sekolah akan menggandeng PWI untuk mengadakan acara di sekolah Sumpah pemuda pada 28 Oktober 2025,” tambahnya.

Ngadina berharap sinergi antara pihak sekolah dan insan pers dapat terus terjalin, terutama dalam mendukung kegiatan edukatif dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta Utara.

Kegiatan Jalan Santai yang diselenggarakan Pokja PWI Walikota Jakarta Utara ini rencananya akan melibatkan ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, guru, dan masyarakat umum, sebagai wujud kebersamaan dalam memperingati Hari Pahlawan.10.Nopember.(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Proyek Sudin PRKP Jakut, di RW 03 Kelurahan Tugu Selatan Rusak. Warga Protes.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com.- Sejumlah kalangan warga mempertanyakan peningkatan jalan dan saluran lingkungan RW 03, di Jalan Syawal, kelurahan Tugu Selatan, kecamatan Koja, kota administrasi Jakarta Utara. Pasalnya, baru hitungan hari proyek yang di kerjakan kontraktor sudah “retak hingga pecah,” demikian dikatakan Iwan selaku warga RW 03 Tugu Selatan kepada sejumlah awak media. Selasa.(14/10/2025).

Tidak hanya itu, Iwan juga mengatakan bahwa sejumlah item kegiatan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.Antara lain:

  1. menggunakan urugan puing.
  2. Sejumlah u-ditch tidak semua diganti melainkan hanya tutup u-ditchnya dan sebagainya.

Untuk itu, Iwan sangat prihatin melihat kinerja kontraktor pelaksana dilapangan yang nota bene asal jadi hingga dugaan pengurangan volume,” tegas Iwan.

Dirinya mendesak Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung maupun Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Dhany Sukma supaya kegiatan yang menggunakan uang rakyat di tinjau ulang kembali,” tutup Iwan berharap segera terealisasi.

Diketahui, proyek Suku Dinas (Sudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakut yang dikerjakan mulai 29 April dan waktu pelaksanaan 120 hari ini, belum lama dikerjakan kontraktor pelaksana CV. Vanindo saat ini kondisi jalan sudah retak-retak, diduga kegiatan tersebut dikerjakan asal-asalan,” beber Rahmat saat di temui dilokasi kegiatan. Rabu (15/10/2025).

Lebih Lanjut dikatakan, kondisi jalan saat ini sudah retak-retak itu harus segera di perbaiki dibongkar diganti yang baru. “Proyek pekerjaan tersebut menggelontorkan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) seharusnya dikerjakan rekanan yang profesional,” ujarnya sembil mempertanyakan dikemanakan biaya perawatan dan pemeliharaan.

Menanggapi proyek asal-asalan, Pemerhati Pembangunan,Torang Panggabean mengatakan,” untuk pembuatan jalan beton type K-350 tebal 25 cm, fast track 3 hari, lebar kurang 6 meter,” katanya.

Faktanya apakah ketebalan mencapai 25 cm dilapangan, sedangkan biaya Redymix (beton) mencapai.Rp1.284.803.370,” Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) PRKP Jakut, Jumat (9/10/2025) Suryanti saat dihubungi lewat aplikasi WhatsApp miliknya belum menjawabnya.(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

PWI Jaya Lakukan Penyesuaian Pengurus, Penguatan Struktur dan Pendekatan Kebersamaan

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya bentuk penyesuaian susunan kepengurusannya yang baru.

Ketua PWI Jaya, Kesit B. Handoyo, menyampaikan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari dinamika organisasi yang sehat dan menunjukkan sinergi antara PWI Jaya dengan PWI Pusat.

“Kami mendukung sepenuhnya rekan-rekan yang kini berkiprah di PWI Pusat. Semoga mereka terus membawa semangat profesionalisme dan solidaritas khas PWI Jaya di level nasional,” ujar Kesit dalam rapat pleno yang digelar secara luring dan daring di Markas PWI Jaya, Selasa (14/10/2025).

Selain itu, Kesit juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas berpulangnya salah satu pengurus aktif PWI Jaya yang selama ini dikenal berdedikasi tinggi. Adv. Fathan Rangkuti, SH, ketua seksi wartawan multimedia, meninggal pekan lalu karena sakit.

“Saudara Fathan Rangkuti telah memberikan banyak kontribusi bagi organisasi. Semoga segala amal dan kebaikannya diterima di sisi-Nya,” kata Kesit.

Dalam rapat pleno tersebut, disepakati sejumlah perubahan struktur dan pengisian jabatan baru. Benny Joewono ditetapkan sebagai Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya, menggantikan Drs. Johny Hardjojo, M.Si. Dewan Penasihat kini juga diperkuat dengan bergabungnya dua anggota baru, yakni Dr. M. Nasir, SH, MH dan M. Kusnaeni, komentator sepakbola yang populer dengan nama “Bung Kus”.

Sebagaimana diketahui, lima pengurus PWI Jaya masuk dalam kepengurusan PWI Pusat 2025-2030. Selain Johny Hardjojo, yang diangkat sebagai ketua departemen Hankam, TNI dan Polri, lainnya adalah Kadirah, Anrico Pasaribu, SH, Hengky Lumban Toruan, dan Sumber Rajasa Ginting.

Kadirah, wakil ketua bidang pembinaan daerah di Pengurus Harian, diganti oleh Stanislaus Jumar Sudiyana dari Radio Sonora.

Anrico, ketua seksi wartawan hukum, diganti oleh Rinto, SH. Pengganti Ginting di posisi ketua seksi kemitraan, kerja sama, dan hubungan antarlembaga adalah wakilnya, Raden Wuryanto.

Kesit menegaskan bahwa PWI Jaya tetap membuka ruang dialog dan kebersamaan bagi seluruh anggota.

“Bagi rekan-rekan yang selama ini mungkin memiliki pandangan berbeda, kami akan menanganinya dengan bijak dan melalui pendekatan yang lebih baik. PWI Jaya adalah rumah bersama, tempat semua insan pers bisa berkontribusi dengan semangat persaudaraan,” ujarnya.

Ia menambahkan, penyesuaian ini tidak semata-mata menyangkut struktur, tetapi juga upaya memperkuat soliditas, profesionalisme, dan nilai-nilai kebersamaan di tubuh organisasi.

“Kepengurusan boleh berubah, tapi semangat kebersamaan harus tetap menyala,” tutup Kesit.

Perubahan susunan pengurus PWI Jaya ini akan segera dituangkan dalam surat keputusan resmi dan disosialisasikan kepada seluruh anggota.

Sosialisasi kepada anggota di seluruh wilayah ini juga dikaitkan dengan banyaknya pemegang KTA dari hasil OKK yang tidak dilakukan oleh PWI Jaya. Kesit menegaskan bahwa PWI Jaya tidak mengakui produk yang tidak dihasilkan kepengurusannya.

“Bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh mereka silakan melapor pada aparat berwenang, polisi, atau sampaikan ke PWI Jaya,” tegas Kesit.

Terkait dengan OKK, ujar Kesit, PWI Jaya akan kembali menggelar OKK pada akhir Oktober. “OKK inhouse, di RRI Jakarta, pesertanya lebih dari 20 orang,” kata Kesit.

PWI Jaya juga akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW), November mendatang.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending