Connect with us

Nasional

PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com.-PWI Pusat memberi penegasan tentang kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta. Kesit B Handoyo mengetuai PWI Jaya periode 2024-2029 dari hasil Konperprov PWI Jaya pada 25 April 2024 di Balai Kota DKI Jakarta.

Penegasan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan PWI Pusat yang ditanda tangani Ketua Umum Akhmad Munir, Sekjen Zulmansyah Sekedang, serta Ketua Tim Penyelesaian Dualisme PWI, Mirza Zulhadi. Surat Keputusan PWI Pusat dengan Nomor: 003-PGS/TPD/PP-PWI/LXXIX/X/2025 Tentang Kepengurusan PWI Provinsi DKI Jakarta, diserahkan Ketua Umum PWI Pusat kepada Ketua PWI Jaya di kantor PWI Pusat, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Oktober 2025.

Surat Keputusan PWI Pusat itu ditetapkan di Jakarta, 15 Oktober 2025. Dalam kesempatan itu, Akhmad Munir didampingi Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, dan Anrico Pasaribu, Ketua Bidang Pembelaan dan Pembinaan Hukum PWI Pusat, sekaligus Anggota Tim Penyelesaian Dualisme PWI Pusat.

Di sisi lain, Kesit Budi Handoyo didampingi Wakil Ketua Bidang Kerja Sama, Kemitraan dan Hubungan Antarlembaga PWI Jaya, Tb Adhi, Ketua Siwo PWI Jaya Rialini Rering, dan Sekretaris Siwo PWI Jaya Rio Winto.

Dalam pertemuan itu, Akhmad Munir menegaskan semua persoalan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, harus segera diselesaikan.

“Dalam hal ini, PWI Jaya yang dipimpin Kesit Budi Handoyo adalah sah dan resmi di bawah struktur Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir. Karena itu, PWI Pusat mengeluarkan SK PWI Pusat tentang Kepengurusan PWI Provinsi DKi Jakarta. Tujuannya untuk memberikan penjelasan kepada semua pihak,” jelas Akhmad Munir.

Termasuk, Siwo PWI Jaya Kepemimpinan Rialini ‘Nonnie’ Rering yang secara resmi berada di bawah Kepengurusan Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo.

Penjelasan resmi secara tertulis melalui SK PWI Pusat dari Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir itu sangat penting agar seluruh kegiatan organisasi PWI di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi berjalan lancar.

Apalagi, dalam waktu dekat ini, Siwo PWI Jaya akan menggelar diskusi yang bertajuk Evaluasi Popnas XVII 2025, Strategi Pembinaan Atlet Muda DKI Jakarta Secara
Menyeluruh.

Acara yang akan dibuka oleh Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir itu digelar di Aula Lantai 4, Gedung KONI DKI Jakarta, Kamis, 13 November 2025, pukul 10.00 –16.30 WIB.

Tujuan diskusi, untuk mengevaluasi kesiapan DKI Jakarta sebagai tuan rumah Popnas
XVII. Baik dari sisi fasilitas, sumber daya manusia, maupun sistem pembinaan atlet muda.(Sutarno)

Ibukota

Kepsek SMKN 56 Gandeng PWI Jakarta Utara Gelar Giat Jalan santai

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com
Semangat memperingati Hari Pahlawan mulai terasa di Jakarta Utara. Salah satunya datang dari Kepala Sekolah SMK Negeri 56 Pluit, Ngadina, yang menyatakan siap ikut memeriahkan kegiatan Jalan Santai yang digelar oleh Pokja PWI Walikota Jakarta Utara.

Menurut Ngadina, momentum Hari Pahlawan merupakan saat yang tepat untuk menumbuhkan semangat nasionalisme sekaligus mempererat kebersamaan antar warga sekolah dan masyarakat.

“Hari Pahlawan perlu kita ramaikan. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujar Ngadina dengan penuh semangat, Rabu (15/10/2025).

Lebih lanjut, Ngadina mengungkapkan pihaknya akan menjalin kolaborasi dengan PWI Jakarta Utara dalam berbagai kegiatan positif di lingkungan sekolah.

“Insya Allah, saya bersama komite sekolah akan menggandeng PWI untuk mengadakan acara di sekolah Sumpah pemuda pada 28 Oktober 2025,” tambahnya.

Ngadina berharap sinergi antara pihak sekolah dan insan pers dapat terus terjalin, terutama dalam mendukung kegiatan edukatif dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta Utara.

Kegiatan Jalan Santai yang diselenggarakan Pokja PWI Walikota Jakarta Utara ini rencananya akan melibatkan ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, guru, dan masyarakat umum, sebagai wujud kebersamaan dalam memperingati Hari Pahlawan.10.Nopember.(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Ahdi Takur dan Tri Krisna Mukti RW Gen Z, Jabat Ketua Forum RTRW Kelurahan Pademangan Barat.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com.- Ahdi Takur Ketua RW 11 Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, di daulat menjadi Ketua Forum RT/RW Kelurahan Pademangan Barat dimana sebelumnya jabatan Ketua Forum RT/RW Kelurahan Pademangan Barat di jabat oleh Ismet, (Mantan ketua RW .04). bertempat di Aula Sekretariatan RW 01, Jumat (17/10/2025).malam.

Struktur Forum RT/RW yang baru saat ini diketuai oleh Ahmadi Thakur (ketua RW.011) Sekretaris Solahudin (ketua RW.05) dan Bendahara Tri Krisna Mukti.Rw.Gen.Z.(ketua RW 02).

Lurah Pademangan Barat, Sugiharjo Timbo berharap, dengan adanya kepengurusan yang baru ini, dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyosialisasikan dan menyukseskan program-program pemerintah.

“Peran RT dan RW juga berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Mereka sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.

Pengurus lama Ismet yang di wakili oleh Rijah berharap ketua Forum RT/RW yang baru bisa melaksanakan program-program pemerintah, sekaligus mensosialisasikan program pemerintah hingga ke tingkat RT/RW dan warga.

“RTRW sebagai mitra pemerintah dapat menyukseskan program-program pembangunan, termasuk kesejahteraan masyarakat. Kepentingan warga harus didahulukan,”ungkapnya.

Dewan Kota Kecamatan Pademangan, Andi Noviriandi mengajak para pengurus RTRW dapat mensosialisasikan program bantuan sosial dari pemerintah agar dapat tepat sasaran.

“Ketua RW dan RT dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah setempat untuk pembangunan lingkungan dan memberikan kemaslahatan bagi warga,” ungkapnya.

Ketua Forum RTRW Kelurahan Pademangan Barat, Ahdi Takur di dampingi Solahudin dan Tri Krisna mukti mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang di berikan.

“Karena baru terbentuk, kami akan menyusun kerangka kerja yang mana akan di distribusikan ke RW/RT Semoga kami lebih baik kedepan,” tutupnya.

Hadir dalam acara para Ketua RW dari 01-016 dan perwakilan RT se Pademangan Barat.Lurah Sugiharjo Timbo, Dewan kota perwakilan Kecamatan Pademangan Andi Noviandri, Amung (ketua RW.09) Sekjen Forum RT RW DKI Jakarta, Peltu Juliwan Kaposramil/Babinsa, Aiptu Dwi.Kapospol, Brigadir Iron Babinkantibmas, Yusuf Barok Satpol PP, LMK, FKDM dan lainnya.( Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Proyek Sudin PRKP Jakut, di RW 03 Kelurahan Tugu Selatan Rusak. Warga Protes.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com.- Sejumlah kalangan warga mempertanyakan peningkatan jalan dan saluran lingkungan RW 03, di Jalan Syawal, kelurahan Tugu Selatan, kecamatan Koja, kota administrasi Jakarta Utara. Pasalnya, baru hitungan hari proyek yang di kerjakan kontraktor sudah “retak hingga pecah,” demikian dikatakan Iwan selaku warga RW 03 Tugu Selatan kepada sejumlah awak media. Selasa.(14/10/2025).

Tidak hanya itu, Iwan juga mengatakan bahwa sejumlah item kegiatan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.Antara lain:

  1. menggunakan urugan puing.
  2. Sejumlah u-ditch tidak semua diganti melainkan hanya tutup u-ditchnya dan sebagainya.

Untuk itu, Iwan sangat prihatin melihat kinerja kontraktor pelaksana dilapangan yang nota bene asal jadi hingga dugaan pengurangan volume,” tegas Iwan.

Dirinya mendesak Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung maupun Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Dhany Sukma supaya kegiatan yang menggunakan uang rakyat di tinjau ulang kembali,” tutup Iwan berharap segera terealisasi.

Diketahui, proyek Suku Dinas (Sudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakut yang dikerjakan mulai 29 April dan waktu pelaksanaan 120 hari ini, belum lama dikerjakan kontraktor pelaksana CV. Vanindo saat ini kondisi jalan sudah retak-retak, diduga kegiatan tersebut dikerjakan asal-asalan,” beber Rahmat saat di temui dilokasi kegiatan. Rabu (15/10/2025).

Lebih Lanjut dikatakan, kondisi jalan saat ini sudah retak-retak itu harus segera di perbaiki dibongkar diganti yang baru. “Proyek pekerjaan tersebut menggelontorkan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) seharusnya dikerjakan rekanan yang profesional,” ujarnya sembil mempertanyakan dikemanakan biaya perawatan dan pemeliharaan.

Menanggapi proyek asal-asalan, Pemerhati Pembangunan,Torang Panggabean mengatakan,” untuk pembuatan jalan beton type K-350 tebal 25 cm, fast track 3 hari, lebar kurang 6 meter,” katanya.

Faktanya apakah ketebalan mencapai 25 cm dilapangan, sedangkan biaya Redymix (beton) mencapai.Rp1.284.803.370,” Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) PRKP Jakut, Jumat (9/10/2025) Suryanti saat dihubungi lewat aplikasi WhatsApp miliknya belum menjawabnya.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending