Bogor, Hariansentana.com — Menjelang Konferensi ke-6 (VI) tingkat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor 2024, organisasi keprofesian kewartawan tingkat Bumi Tegar Beriman ini mengadakan rapat persiapan pemilihan ketua PWI Kabupaten Bogor periode 2024-2027 bertempat di Lantai I Gedung Graha Wartawan, Jalan Raya Pemda Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong ,Selasa (27/8/2024).

Dalam rapat ini, panitia konferensi Pemilihan Ketua PWI Kabupaten Bogor 2024, yang sebelumnya telah terbentuk yakni Irawan Bahrul Hayat (Ketua Panitia Pelaksana), Aglam Maulana (Sekretaris), Wiwin Sudarto (Bendahara), mereka terpilih secara musyawarah mufakat dari para anggota dan pengurus. 

Lebih lanjut Irawan Bahrul Hayat menyampaikan, jika rapat Kepanitiaan yang sengaja dilaksanakan pihaknya, untuk bermusyawarah mufakat dalam membentuk Organizing Committe (OC) konferensi PWI Kabupaten Bogor ke-6.

“Adapun, pembentukan divisi bidang kepanitiaan sebagai pihak yang berperan besar mensukseskan Konferensi PWI Kabupaten Bogor ke-6 tahun 2024,” jelas Irawan Bahrul Hayat.

Ia menambahkan, dengan telah dibentuk divisi seksi kepanitiaan konferensi yang diisi oleh para anggota dan pengurus PWI Kabupaten Bogor aktif, perhelatan tiga tahunan itu dapat terlaksana dengan sesuai harapan bersama.

“Mari kita bekerjasama dengan baik, demi suksesnya Konferensi PWI Kabupaten Bogor ke-6 tahun 2024 di Oktober mendatang. Kesampingkan ego rekan-rekan semua, agar pelaksanaan acara ini sukses diselenggarakan sesuai rencana, karena ini adalah event tiga tahunan kita di keluarga besar PWI Kabupaten Bogor, untuk mencari nahkoda baru bagi organisasi keprofesian yang sama-sama kita cinta dan banggakan,” harapnya.

Sementara itu, ketua PWI Kabupaten Bogor periode 2018-2024, Subagiyo mengapresiasi atas rapat Kepanitiaan yang telah dilaksanakan tersebut. Baginya, konferensi ke-6 tingkat PWI Kabupaten Bogor ini harus sukses terselenggara guna mencari pemimpin baru di organisasi keprofesian yang ia pimpin selama enam (6) tahun kurang belakangan ini.

“Saya berharap bagi teman-teman wartawan yang telah ditunjuk oleh KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) panitia pelaksana konferensi PWI Kabupaten Bogor 2024, bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai yang diharapkan. Mari bekerja sama dengan baik satu dengan lainnya demi terselenggaranya konferensi PWI Kabupaten Bogor 2024,” papat nya. (Tabrani / Dedy F).

 
 Bogor, Hariansentana.com — Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor dilaksanakan pada hari Rabu Sampai dengan Jumat, tanggal 31 Juli sampai 2 Agustus  2024.

Acara ini dibuka oleh Plt. Kepala Bidang Aset BPKAD Kabupaten Bogor dan diikuti oleh SKPD dan Kecamatan yang terdiri dari Pejabat  Pengurus Barang/Pelaksana Pengelolaan BMD.

Selama kegiatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pejabat  Pengurus Barang/Pelaksana Pengelolaan BMD ini mendapatkan materi Pembinaan Pengelolaan Barang Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor dari narasumber Penatausahaan Aset, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bogor yaitu Raden Surya Saptaraharja,SH, M.Si, M.Kn (Plt. Kepala Bidang Aset Daerah).

Arahan yang disampaikan oleh Plt. BPKAD adalah sebagai berikut :

a. Adapun tujuan dari acara ini adalah agar ASN di lingkungan Pemerintah   Kabupaten Bogor mengetahui hak dan kewajiban terkait BMD sebagai fasilitas yang diberikan untuk mendukung pelaksanaan tugas.

b.Kegiatan Pembinaan ini merupakan tindak lanjut dari Pedoman Penilaian Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah melalui Monitoring Center   For   Prevention (MCP) KPK. Salah satu sub indikator yang ditekankan dalam pedoman tersebut adalah penyalahgunaan Barang Milik Daerah (BMD).

c. Output dari Monitoring Center of Prevention (MCP) KPK-RI adalah perbaikan tata kelola pada 8 (delapan) area Pemerintah Daerah, salah satu diantaranya adalah Manajemen Aset Daerah. Untuk mencapai output tersebut, maka KPK-RI menetapkan beberapa indikator yang meliputi pengamanan administrasi BMD, pengamanan fisik dan hukum BMD, penertiban BMD, serta pengendalian dan pengawasan, beserta masing-masing subindikatornya.

Sasaran pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Barang Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor tahun anggaran 2024 ini adalah untuk meningkatkan Kinerja Perangkat Daerah dalam Pengelolaan Barang Milik Daerah. (Tabrani / Dedy F).
 

Bogor, Hariansentana.com — Penjabat (Pj) Bupati Bogor sekaligus pemegang kekuasaan tertinggi (KPM) di Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor resmi melantik pejabat definitif Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sisa periode tahun 2021-2026.

Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Senin (19/8/2024).

Dalam Penilaian Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Direktur Operasional Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Sisa Periode Tahun 2021-2026, terpilih Asep Wildan yang dinyatakan lulus dan disahkan dengan Keputusan Pj. Bupati Bogor Selaku KPM Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor No:31/KPTS/KPM-HK/2024.

Dalam sambutannya Penjabat Bupati mengucapkan selamat kepada Direktur Operasional yang baru dilantik dan mengingatkan tugas sebagai Direktur Operasional adalah tantangan besar dalam memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

“Teruslah berinovasi dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan peningkatan permintaan air bersih. Tingkatkan pelayanan dengan kualitas air yang sesuai persyaratan dan kuantitas yang kontinyu dan memadai, serta terus memperluas cakupan pelayanan.“ ujar Asmawa Tosepu.

Sementara itu Direktur Utama Tedi Kurniawan, menyampaikan dengan terisinya jabatan Direktur Operasional secara definitif tentunya akan mempermudah kerja perusahaan di tengah tantangan target-target rencana bisnis yang sudah ditentukan oleh KPM.
“Sejalan dengan amanat Pj. Bupati dan dengan sudah definitifnya Direktur Operasional, maka kami akan fokus untuk memaksimalkan penggunaan kapasitas produksi air bersih yang belum termanfaatkan dengan cara pengembangan pelayanan pada segmen rumah tangga dan non rumah tangga, mengurangi tingkat kehilangan air sehingga hal tersebut berdampak peningkatan kinerja keuangan perusahaan yang pada akhirnya adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah” papar Tedi Kurniawan.

Dalam prosesi pelantikan tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor, Pj. Sekretaris Daerah, Para Kepala Perangkat Daerah, Direksi BUMD, Pimpinan Instansi Vertikal di Kabupaten Bogor dan Direksi beserta Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Kahuripan. (Tabrani / Dedy F).