Daerah
Prajurit Satgas Pamtas Yonif 125/SMB Ajarkan Keterampilan Anyaman Lidi

Merauke, Hariansentana.com – Untuk memelihara kekompakan dengan masyarakat perbatasan, Prajurit Satgas Pamtas Yonif 125/SMB di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW menyambangi warga sekaligus mengajarkan keterampilan anyaman lidi
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/SMB, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (20/1/2021).
Dansatgas mengungkapkan, empat orang personel Satgas dari Pos Tomerau dipimpin Serda Jesaya Tarigan menyambangi kediaman Daniel Sangra dan mengajarkan keterampilan anyaman lidi kepada beberapa warga Tomerau, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke.
“Selain berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan warga, kegiatan ini juga merupakan wahana untuk meningkatkan keakraban antara Satgas dengan warga,” ujarnya.
Lebih lanjut Dansatgas mengatakan, beberapa personel memang sudah dibekali keterampilan anyaman lidi dari home base jauh-jauh hari sebelum berangkat ke Merauke, sehingga keterampilan yang dimiliki dapat ditularkan kepada warga di sekitar Pos masing-masing.
“Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan ini banyak terdapat di sekitar pemukiman warga. Proses pembuatannya tergolong mudah dan hasilnya bisa dipergunakan untuk keperluan rumah tangga,” tandasnya.
Disela-sela kegiatan, Daniel Sangra (29 th) salah seorang warga Tomerau mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas Yonif 125/SMB khususnya Pos Tomerau atas ilmu keterampilan yang diajarkan kepada mereka. “Dengan keterampilan yang diberikan bapak Satgas, kami bisa menggunakan waktu senggang membuat lidi kelapa ini menjadi mangkok dan piring untuk keperluan sehari-hari,” ungkapnya.
Daerah
Antisipasi Kelangkaan, Polres Seluma Pantau Stabilitas Distribusi Gas

SELUMA- Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Seluma melakukan pengecekan dan pemantauan secara langsung di sejumlah pangkalan penyalur gas LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Seluma, Kamis (17/4/2025).
Kegiatan pemantauan ini dalam upaya menjaga stabilitas distribusi dan pencegahan kelangkaan gas bersubsidi di tengah masyarakat.
Pengecekan dilaksanakan dibeberapa titik strategis yang menjadi lokasi penjualan gas LPG bersubsidi, guna memastikan stok tersedia dan harga jual sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan, melalui Kasat Reskrim AKP Prengki Sirait, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres Seluma dalam melindungi hak masyarakat terhadap akses energi bersubsidi, serta mencegah potensi praktik penimbunan dan permainan harga.
“Kami melaksanakan pengecekan untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang menimbun ataupun menjual gas LPG 3 Kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami juga menghimbau kepada pemilik pangkalan dan pengecer agar menaati regulasi yang berlaku, demi menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bagi masyarakat,” terang Prengki.
Selanjutnya katanya, apabila ditemukan adanya pelaku usaha yang terbukti melakukan pelanggaran hukum, seperti penimbunan atau penjualan gas LPG 3 Kg di atas HET, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Gas LPG 3 Kg merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah. Pemerintah menyalurkan subsidi untuk memastikan harga jual tetap terjangkau dan distribusi merata. Namun, dalam praktiknya, masih sering ditemukan penyalahgunaan oleh oknum yang mencari keuntungan pribadi, sehingga berpotensi menimbulkan kelangkaan dan keresahan publik.
Melalui kegiatan pengawasan ini, Polres Seluma berharap distribusi gas LPG 3 Kg dapat terus berlangsung dengan lancar, adil, dan sesuai sasaran. Selain itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam melaporkan setiap indikasi penyimpangan juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan iklim distribusi yang sehat dan transparan.
“Apabila masyarakat menemukan adanya kecurangan atau penyimpangan dalam penyaluran gas LPG 3 Kg, kami imbau untuk segera melapor agar dapat segera kami tindaklanjuti,” tegas Prengki.
Daerah
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61, Lapas Semarang Ikuti Kegiatan Donor Darah

Semarang – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah. Kegiatan ini juga digelar sebagai bentuk kepedulian sosial dan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh petugas Lapas Semarang, tetapi juga melibatkan pegawai dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan eks-Karesidenan Semarang. Para peserta secara sukarela menyumbangkan darahnya sebagai wujud solidaritas dan kemanusiaan.
Kepala Lapas Kelas I Semarang, Mardi Santoso menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-61 untuk mengusung semangat Pemasyarakatan PASTI Berdampak dan Bermanfaat.
“Donor darah ini menjadi salah satu bentuk nyata bahwa kami, jajaran pemasyarakatan, tidak hanya menjalankan tugas pokok, tapi juga hadir dan peduli terhadap sesama,” ungkap Kalapas.
Melalui kegiatan ini, semangat pengabdian dan nilai-nilai kemanusiaan semakin tertanam dalam diri para petugas pemasyarakatan. Momentum Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 ini pun menjadi pengingat bahwa kerja pemasyarakatan tidak berhenti di balik jeruji, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Daerah
Meriahkan HBP Ke-61, Lapas Semarang Gelar Porseni bagi WBP

Semarang – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Kunrat Kasmiri membuka Pekan Olahraga dan Seni Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas I Semarang, Senin (14/04).
Upacara dilaksanakan di Aula Kunjungan Lapas Kelas I Semarang diikuti oleh petugas Lapas Semarang dan atlet olahraga yang merupakan perwakilan warga binaan pemasyarakatan pada tiap blok.
Dalam upacara tersebut, petugas membacakan janji wasit yang diikuti oleh petugas dan WBP yang terlibat dalam lomba. Sementara itu, Kunrat Kasmiri dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dapat membangun silaturahmi dan komunikasi diantara petugas dan WBP.
“Di dalam badan yang sehat, terdapat jiwa yang sehat, artinya keseimbangan antara badan dengan jiwa kita. Harapan kita dengan olahraga ini, juga muncul sportifitas, artinya kita harus mengakui keunggulan.” Ujar Kunrat.
Kakanwil juga mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, yang mana terdapat beberapa rangkaian kegiatan bermanfaat menjelang perayaan hari tersebut. Upacara ditutup dengan pelepasan balon sebagai simbol bahwa Pekan Olahraga dan Seni Warga Binaan telah dibuka.
Kemudian Kepala Lapas Semarang, Mardi Santoso mengatakan, akan ada beberapa olahraga yang dilombakan, diantaranya, voli, catur, tenis meja, kontes menyanyi dan kebersihan blok. Peserta lomba merupakan WBP dari perwakilan blok. Nantinya juara lomba akan mendapatkan apresiasi berupa hadiah yang layak.
-
Ibukota2 days ago
Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Warga minta Copot Lurah Papanggo.
-
Nasional4 days ago
Tegas! Kakanwil Ditjenpas Jateng Pastikan Lapas dan Rutan se-Jateng Zona Nol Pungli
-
Ibukota5 days ago
PPSU Kelurahan Pademangan Barat Mengolah Sampah Organik Menjadi Kompos.
-
Daerah6 days ago
Lapas Kelas 1 Semarang Sosialisasikan Pemantapan Blok Khusus