Pak Uu -sapaan Wagub Jabar- menyambut baik kehadiran MPP Kabupaten Karawang. Menurutnya, MPP merupakan salah satu wujud inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Ia pun berharap pelayanan publik di Kabupaten Karawang semakin prima.
“Saya mengucapkan terima kasih atas inovasi yang dilaksanakan di Kabupaten Karawang dengan lahirnya MPP untuk melayani publik. Maka akan semakin mudah, semakin murah, dan membahagiakan,” ucap Pak Uu.
Pak Uu juga menyatakan, Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten/Kota di Jabar intens berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pelayanan publik.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, MPP menjadi penggerak perekonomian daerah dan mengerek perekonomian daerah. Hal ini sangat diperlukan mengingat kondisi ekonomi yang melemah akibat COVID-19.
“Mau mengurus perpanjangan atau membuat KTP, menurus KK, mengurus akta nikah, BPJS dan yang lainnya. Termasuk vaksin selesai dalam waktu tempo 1 atau 2 jam,” kata Tjahjo.
“Ini yang diinginkan oleh Bapak Jokowi, reformasi birokrasi yang menjadi lehernya pemerintahan. Tujuannya adalah mempermudah melayani masyarakat dan mempercepat proses perijinan,” imbuhnya.
Tjahjo pun mendorong kabupaten/kota lainnya di Jabar untuk menghadirkan MPP. Hal itu bertujuan agar pelayanan akan terpusat, efektif, dan mudah.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, keberadaan MPP diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah Pemda Kabupaten Karawang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Karawang yang berjumlah sekitar 3 juta jiwa.
“Kami tetap mengadakan survei kepuasan masyarakat untuk mengetahui apakah MPP memang tetap dengan standarisasi yang baik untuk kami berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Karawang,” kata Cellica. (Red)