Pendidikan
Menhan RI diwakili Rektor Unhan RI Kukuhkan 493 Lulusan pada Wisuda Periode II TA 2025.
Bogor, Hariansentana.com – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., diwakili Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., memimpin pelaksanaan Wisuda Periode II Tahun Akademik 2025 Unhan RI, di Aula Merah Putih, Kampus Bela Negara Unhan RI, Sentul, Bogor, Kamis (18/9).
Sebanyak 493 lulusan resmi dikukuhkan, terdiri dari Program Doktor, Magister, Profesi Apoteker, Sarjana, dan Diploma.
Pelaksanaan wisuda ini dihadiri oleh Pejabat Rektor Unhan RI, diantaranya Rektor Unhan RI ke-7 periode 2020–2023, Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., ASEAN Eng., Rektor Unhan RI ke-8 periode 2023–2025 Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., Guru Besar, Pejabat Eselon I, II, dan III Unhan RI, pejabat dari lingkungan kementerian dan lembaga, pejabat TNI, akademisi, perwakilan pemerintah daerah, serta para orang tua dan keluarga wisudawan.
Menteri Pertahanan RI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas pencapaian para wisudawan. Menhan RI menegaskan bahwa lulusan Unhan RI merupakan agen perubahan yang diharapkan mampu membawa kemajuan bangsa. Menhan RI juga menyoroti dinamika geopolitik global yang semakin kompleks meliputi konflik regional, terorisme, perubahan iklim, hingga perang informasi di ruang digital.
Menhan RI menekankan bahwa kondisi global tersebut menuntut strategi pertahanan yang adaptif dan terintegrasi. Inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan, sistem senjata modern, serta penguatan keamanan siber harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas SDM pertahanan dan kerja sama internasional. Lulusan Unhan RI diharapkan menjadi pemimpin visioner yang mampu menjawab tantangan pertahanan sekaligus memperkuat stabilitas nasional dan global.
Rektor Unhan RI, pada kesempatan wisuda ini, menyampaikan bahwa lulusan Unhan RI adalah generasi pemimpin masa depan yang visioner, tangguh, dan berkarakter, dengan Pancasila sebagai kompas moral dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan persatuan. Rektor Unhan RI juga menekankan bahwa percepatan perubahan global, rivalitas kekuatan besar, serta perkembangan teknologi disruptif menuntut lulusan Unhan RI memiliki kemampuan berpikir kritis, analisis strategis, serta kepemimpinan transformasional.
Pada kesempatan ini Rektor Unhan RI juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya salah satu wisudawan, Andrew Antonio Viz Correira dari Prodi Pengelolaan Hasil Laut Fakultas Vokasi Logistik Militer, yang meninggal sehari sebelum prosesi wisuda, bagi almarhum, sementara penghormatan khusus diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Lebih lanjut, Rektor memberikan pesan khusus kepada para lulusan yaitu:
- Program Doktor diharapkan menjadi motor riset dan inovasi strategis,
- Program Magister dituntut merumuskan solusi atas masalah pertahanan.
- Profesi Apoteker harus menjadi tenaga kesehatan dengan standar internasional.
- Program Sarjana ditantang tampil sebagai profesional muda yang adaptif dan inovatif.
- Program Diploma dibekali kesiapan kerja yang kompetitif di tingkat global.
Rektor Unhan RI menegaskan bahwa lulusan adalah guardian of the archipelago, pemimpin masa depan yang visioner, sekaligus national builders yang berdedikasi memperkuat ketahanan bangsa. Pentingnya networking alumni dan pembangunan kemitraan strategis baik nasional maupun internasional juga ditekankan sebagai modal menghadapi tantangan keamanan transnasional.
Pada kegiatan wisuda Periode II TA 2025 ini, Unhan RI meluluskan 493 mahasiswa, dengan rincian:
- Program Doktor sejumlah 12 lulusan.
- Program Magister sejumlah 54 lulusan.
- Program Profesi Apoteker sejumlah 24 lulusan.
- Program Sarjana sejumlah 229 lulusan.
- Program Diploma sejumlah 174 lulusan.
Dalam kegiatan wisuda ini juga diberikan penghargaan kepada sejumlah wisudawan berprestasi di antaranya:
- Muhammad Hasanuddin Wahid, dari Program Doktor, dengan IPK 3,98 (Magna Cum Laude).
- Raditya Dana Putra dari Program Magister, dengan IPK 3,93 (Sangat Memuaskan).
- Muhammad Asar dari Program Profesi Apoteker, dengan IPK 4,00 (Dengan Pujian).
- Atalia Kristina dari Program Sarjana, dengan IPK 3,97 (Dengan Pujian).
- Dian Margreta, dari Program Diploma, dengan IPK 3,96 (Dengan Pujian).
Kegiatan prosesi wisuda ini diakhiri dengan pelaksanaan Sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan upacara tradisi pengucapan janji Alumni dan penyematan pin Alumni oleh Rektor Unhan RI kepada perwakilan wisudawan.
Rangkaian wisuda ini menegaskan komitmen Unhan RI dalam mencetak sumber daya manusia pertahanan yang unggul, berdaya saing global, dan berintegritas tinggi. Lulusan Unhan RI diharapkan terus memberikan kontribusi nyata dalam penguatan pertahanan negara, pembangunan nasional, serta memperkokoh posisi Indonesia di kancah internasional. (Red).