Nasional
Meski Dihadang Puluhan “Relawan” Jokowi, Mimbar Rakyat Adili Jokowi Makzulkan Gibran di Solo Sukses Besar
JAKARTA, SENTANA – Acara Mimbar Rakyat bertajuk “Adili Jokowi Makzulkan Gibran” akhirnya sukses terlaksana di Gedung Umat Islam Solo, Selasa (28/10) dan dihadiri ratusan masyarakat Solo yang antusias, meski sehari sebelumnya dihadang relawan Jokowi.
Puluhan relawan yang mengaku sebagai warga Desa Sawahan, Boyolali memblokir akses jalan desa dan kepolisian setempat tidak mampu mengamankan sehingga tamu undangan tidak bisa mencapai lokasi acara di hari pertama, Senin (27/10).
Para pembicara tersebut di antaranya pakar telematika Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, jurnalis Mikhael Sinaga, aktivis Beathor Suryadi, Rizal Fadillah dan Ade Darmawan.
Aliansi Aktivis se-Solo Raya mengecam tindakan pemblokiran jalan tersebut, dan meminta para pembicara untuk tidak pulang ke kota masing-masing dan acara dipindahkan ke Gedung Umat Islam Solo pada keesokan harinya.
Dalam konferensi Pers yang diadakan Senin (27/10), Mikhael Sinaga menerangkan bahwa kelompok relawan tersebut menyebarkan informasi bohong bahwa mereka membubarkan acara Mimbar Rakyat, “Kami sama sekali tidak bisa mencapai lokasi acara, gimana cara membubarkan acara yang belum mulai?”, ujarnya.
Di sisi lain, Roy Suryo menerangkan kejahatan terbaru Joko Widodo terkait rumah barunya di Solo, “Saat mantan presiden lain diberi anggaran 20 miliar Rupiah, rumah Jokowi sudah menelan biaya minimal 240 miliar Rupiah,” ujar Roy. Konferensi Pers selengkapnya dapat disaksikan di video berikut:
https://youtube.com/live/l1nZs_zBeJM?feature=share
Esoknya di hari Selasa (28/10) para aktivis turun tangan mengamankan akses para pembicara ke Gedung Umat Islam Solo dan acara berjalan dengan sangat baik, yang bisa disaksikan dalam video berikut :