Pendidikan
Unhan Kukuhkan Laksdya Dr. Amarulla Octavian Sebagai Profesor (Guru Besar Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Sosiologi Keamanan Fakultas Keamanan Nasional (FKN)

SENTUL, Hariansentana.com — Universitas Pertahanan (Unhan) mengukuhkan Laksamana Madya Dr. Amarulla Octavian, sebagai Profesor (Guru Besar Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Sosiologi Keamanan Fakultas Keamanan Nasional (FKN) dalam sidang senat terbuka, Rabu 3 Juli 2021.
Sidang senat dibuka Ketua Dewan Guru Besar Unhan Laksamana Prof Marsetio dan dihadiri Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra di Gedung Aula Merah Putih, Unhan, Sentul, Bogor.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Dewan Guru Besar Unhan Laksamana Prof Marsetio menyampaikan ucapan selamat kepada Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian, ST.,M.Sc., DESD., ClQnR., ClQaR., IPU atas prestasi pencapaian jabatan akademik tertinggi.
Prabowo juga menyampaikan terimakasih kepada Unhan dan akan mendorong para dosen untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas intelektualnya mengembangkan ilmu pertahanan.
Selain itu ucapan terima Terima kasih juga disampaikan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, para profesor dari Universitas Indonesia yang telah berkenan memberikan rekomendasi akademik dan seluruh panitia serta semua pihak yang telah bekerja keras demi terselenggaranya acara ini.
“Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Senat Akademik dan Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan RI atas promosi yang diberikan kepada Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian, ST.,M.Sc., DESD., ClQnR., CiQaR., IPU menjadi Profesor llmu Pertahanan bidang Sosiologi Keamanan pada Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan RI,” katanya.
Prabowo berharap Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Gelar Profesor ini dapat memberi nuansa akademik yang kondusif kepada segenap Sivitas Akademika Universitas Pertahanan RI sekaligus teladan memberi semangat kepada para dosen dan mahasiswa meningkatkan prestasi akademiknya.
Penting bagi Universitas Pertahanan RI meningkatkan prestasinya agar lebih banyak lagi dosen yang dapat menjadi profesor sebagai salah satu misi dalam mewujudkan visi mencapai World Class Defense University pada tahun 2024,” jelasnya.
Prabowo menjelaskan, semakin banyak para dosen yang menjadi profesor tentunya dapat meningkatkan akreditasinya baik pada tataran nasional, regional dan internasional. Kementerian Pertahanan mendorong Universitas Pertahanan RI untuk terus berbenah meningkatkan kapasitas institusinya setara dengan Universitas Pertahanan di negara-negara maju lainnya di dunia.
Selanjutnya, kata dka, tugas Laksamana Madya TN Prof. Dr. Amarulla sebagai profesor adalah memberikan kontribusi yang nyata dalam proses dan mekanisme peningkatan kapasitas tersebut. Tugas tersebut juga selaras dengan Kebijakan Umum Pertahanan Negara untuk meningkatkan mutu intelektualitas para perwira TNI dan ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan RI.
“Peran Universitas Pertahanan RI sangat penting dalam upaya ikut serta menyukseskan program pemerintah mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bermegara. Universitas Pertahanan RI telah memiliki Program Studi yang lengkap mulai dari strata sarjana S1, pasca sarjana S2 dan doktoral S3 meliputi soft science dan hard science. Universitas Pertahanan Ri juga menerima mahasiswa dari TNI, Polri, ASN juga masyarakat umum menjadi Kader Intelektual Bela Negara sebagai implementasi Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata),” papar Prabowo.
Diakhir sambutannya, Prabowo menyampaikan, Universitas Pertahanan RI memberi kesempatan mahasiswa dari manca negara sebagai bentuk nyata diplomasi pertahanan memperkuat implementasi Kebijakan dan Politik Luar Negeri RI. Bahkan, kata Prabowo, sebentar lagi Universitas Pertahanan RI juga akan membuka kampus satelit baru Politeknik Pertahanan di Atambua, Nusa tenggala Timur menyelenggarakan Fakultas Vokasi (D3).
“Pembukaan kampus baru tersebut Selaras dengan program pemerintah untuk memberdayakan wilayah perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Prabowo.
Dalam sidang senat terbuka ini, Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian memaparkan orasi ilmiah yang berjudul “Masyarakat Maritim 5.0 dan Ancaman Keamanan Maritim Digital”, dalam orasinya disebutkan bahwa konstruksi Masyarakat maritim masa depan dapat dilihat dengan munculnya embrio masyarakat maritim 5.0 dengan masifnya penggunaan teknologi digital, pemanfaatan Big Maritime Data dalam praktik-praktik keseharian di masyarakat.
“Meskipun secara umum persoalan-persoalan yang sifatnya struktural maupun kultural masih banyak terdapat di dalam masyarakat kita, namun kemajuan teknologi tak mungkin bisa dibendung. Perkembangan teknologi digital oleh industri maritim nasional yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi melaju kecand harus juga dibarengi dgn upaya perlindungan dan konservasi lingkungan laut, pengugangan polusi, termasyk memastikan laut kita dpt terus menerus bertahan untuk menyediakan sumber makanan bagi anak cucu di masa depan (blue economy),” jelasnya.
Lanjut Amarulla, keterlibatan masyarakat di dalam upaya mengatasi ancaman keamanan maritim digital baik yang melibatkan aktor-aktor negara Maupun non negara yang secara sosiologis berada pada level mikro maupun meso. Pelibatan masyarakat dalam upaya menghadapi ancaman keamanan maritime siber jenis tertentu dapat me bantu mengisi kekosongan (filling the gap) yang belum bisa dipenuhi oleh Negara.
Kepada awak media, Prof Ammarulla menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan pengukuhan ke tiga guru besar di bidang pertahanan yang ada di Indonesia. Ia pun memohon doa dari masyarakat Indonesia untuk Universitas Pertahanan.
“Ini kali ketiga Universitas Pertahanan mengukuhkan guru besar ilmu pertahanan. Dalam kesempatan ini kami sampaikan, bahwa ilmu pertahanan di Indonesia ini sudah diakui dan sudah ada tiga guru besarnya. Mohon restu doa seluruh bangsa Indonesia untuk kejayaan untuk Universitas Pertahanan Republik Indonesia,” ucapnya usai pengukuhan.
Sidang senat terbuka Pengukuhan Gelar Profesor (Guru Besar Tetap) IImu Pertahanan Bidang Sosiologi ini dihadiri oleh pejabat Kementerian/Lemhaga, pejabat dilingkungan Kemhan RI/Mabes TNI dan Angkatan, Guru Besar Unhan RI, serta Pimpinan Perguruan Tinggi Mitra Universitas Pertahanan.
Pendidikan
Pengajian Rutin PWI Kabupaten Bogor Hadirkan KH Achmad Yaudin Sogir beri Tausiah

Bogor, Hariansentana.com — KH Achmad Yaudin Sogir, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKB sekaligus Wakil Ketua Komisi I, kembali memberikan tausiah dalam Pengajian Rutin Al-Ikhbar yang digelar oleh PWI Kabupaten Bogor pada Rabu (11/12). Meski memiliki jadwal yang padat sebagai wakil rakyat, KH Achmad tetap berkomitmen untuk berbagi ilmu dan memberikan pencerahan kepada peserta pengajian.

Dalam tausiahnya, KH Achmad menekankan pentingnya istiqamah dalam menjalankan ibadah, khususnya salat Jumat. Ia mengingatkan bahwa hari Jum’at adalah hari istimewa bagi umat Islam, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis.
Lebih lanjut KH Achmad mengutip firman Allah SWT dalam Surah Al-Jumu’ah ayat 9:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli,yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Menurut KH Achmad, ayat tersebut menjadi pengingat bagi setiap Muslim untuk meninggalkan segala aktivitas duniawi dan memprioritaskan salat Jum’at sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Ia juga menyampaikan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
“Barang siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian mendatangi salat Jum’at, lalu ia mendengar dan memperhatikan khotbah tanpa melakukan hal yang sia-sia, maka diampuni dosanya antara Jum’at tersebut dengan Jum’at berikutnya.”
KH Achmad menjelaskan bahwa ulama sepakat mengenai keutamaan hari Jum’at sebagai hari yang penuh berkah. “Hari Jum’at adalah penghulu segala hari. Pada hari itu terdapat banyak keistimewaan, seperti dikabulkannya Do’a di waktu tertentu, dihapuskan nya dosa, serta adanya keutamaan membaca surah Al-Kahfi,” papar KH Achmad.
Ia menambahkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan dari surga. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR Muslim).
KH Achmad juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan keberkahan hari Jum’at dengan memperbanyak ibadah, seperti salat sunah, membaca Al-Qur’an, bersolawat, serta memperbanyak sedekah.
“Ulama mengatakan bahwa pada hari Jum’at terdapat satu waktu mustajab di mana doa-doa akan dikabulkan. Maka, jangan sia-siakan kesempatan tersebut. Jadikan hari Jum’at sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” jelas KH Achmad.
Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus, menyampaikan apresiasi atas kehadiran KH Achmad di pengajian rutin tersebut. Menurutnya, kehadiran tokoh seperti KH Achmad , kami sangat bersyukur atas dukungan KH Achmad Yaudin Sogir yang terus memberikan tausiah penuh makna di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat. Tausiah beliau selalu menjadi penyemangat dan penyejuk hati bagi kami semua,” terang Dedy.
Pengajian Rutin Al-Ikhbar yang digelar oleh PWI Kabupaten Bogor ini menjadi salah satu program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritual anggota dan masyarakat sekitar. Dengan kehadiran tokoh-tokoh seperti KH Achmad Yaudin Sogir, diharapkan kegiatan ini terus membawa manfaat bagi kita semua ….Tab / Ded
Pendidikan
Pusdiklat Tekfunghan Terima Penghargaan Sertifikat Akreditasi Katagori “A” Sebagai Lembaga Penyelenggara Program Pelatihan Teknis Bidang Sistem Teknologi Berbasis Komputer Tahun 2024

Jakarta, Hariansentana.com — Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan menerima penghargaan Akreditasi dengan Katagori “A” sebagai Lembaga Penyelenggara Program Pelatihan Teknis Bidang Sistem Teknologi Berbasis Komputer Tahun 2024 dengan masa berlaku 5 (lima) tahun.
Penghargaan Akreditasi ini berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor: 750 Tahun 2024, tentang Penetapan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahanan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyelenggara Program Pelatihan Teknis Bidang Sistem Teknologi Berbasis Komputer Terakreditasi.
Sertifikat Akreditasi dengan nomor : B-2146/02600/DL.100/2024 ini langsung di berikan oleh Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik, Dr. Eng. Imam Machdi, M.T., kepada Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, Pembina Tk. I IV/b Syamsu Rizal, S.Kom., M.M.Han, serta disaksikan oleh Kapusdiklat BPS, Dr Suntono.

Moment pemberian penghargaan Akreditasi ini dilaksanakan di sela-sela acara Workshop Pengembangan Badan Pusat Statistik Corporate University yang sebelumnya dibuka oleh Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik, Dr. Eng. Imam Machdi, M.T.
Turut menghadiri pada acara Workshop tersebut, Kabid Evkat Mutu Diklat Kolonel Laut (S) Ermansyah, S.Pd., MM. didampingi Kassubid Evlap dan Staf Bid Evkat Mutu Diklat.
Forum Workshop tersebut membahas terkait Sosialisasi BPS Corpu dan Sosialisasi Peraturan BPS No. 2 Tahun 2024 tentang Akreditasi Program Pelatihan Teknis Di Bidang Statistik dan Sistem Teknologi Berbasis Komputer.

Dengan adanya sertifikat Akreditasi ini Pusdiklat Tekfunghan dapat menyelenggarakan Diklat Pranata Komputer secara mandiri. ( Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan).
Pendidikan
Kabadiklat Kemhan Membuka Workshop Sishanneg Eselon II Kemhan, Bertemakan Transformasi Kinerja di Era Digital.

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM — Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc membuka Workshop Sistem Pertahanan Negara (Sishanneg) Eselon II Kemhan TA. 2024, di Aula Tentara Pelajar Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan. Selasa, (05/11/2024).
Turut mendampingi Kabadiklat Kemhan saat membuka Workshop, Ses Badiklat Kemhan, Pembina Utama Muda IV/c Dr. Endang Purwaningsih, M.Si, Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, Pembina Tk. I IV/b Syamsu Rizal, S.Kom., M.M.Han dan Kapusjemenhan Badiklat Kemhan, Brigjen TNI Warsono, S.Sos, M.Hum.

Workshop Sistem Pertahanan Negara Eselon II Kemhan yang bertemakan “Transformasi Kinerja di Era Digital” diselengarakan oleh Pusdiklat Tekfunghan selama dua hari dan diikuti oleh 25 Pejabat Eselon II ASN dan TNI yang berasal dari satker di lingkungan Kemhan.
Dalam dua hari Forum Workshop Sishanneg ini mengundang pembicara yang akan mengulas, Sistem Pengelolaan Program dan Anggaran, Membangun Budaya Organisasi Berakhlak, Grand Desain Reformasi Birokrasi, Kebijakan Pembinaan Potensi Pertahanan, Menuju Satu Data Pertahanan, dan Transformasi Lembaga Diklat SDM Pertahanan.

Dalam amanatnya Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc, mengungkapkan, dihadapkan dengan Transformasi kinerja di era digital, Pejabat Eselon II harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam sistem kerja sehari-hari,” ungkapnya.
Menurut Kabadiklat Kolaborasi, sinergi, dan kerjasama antar unit kerja menjadi kunci utama dalam memastikan setiap program dan kegiatan berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Disamping itu Kabadiklat mengatakan Transformasi kinerja di era digital sudah barang tentu memiliki tantangan yang tidak mudah yang mana tidak hanya memerlukan pemanfaatan teknologi, tetapi juga perubahan aspek mindset dan budaya kerja.
Oleh karena itu, Kabadiklat menyampaikan kegiatan Workshop saat ini dipandang penting dan strategis, selain sebagai wahana silaturahmi dan komunikasi antar Pejabat Eselon II, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan yang lebih mendalam mengenai sistem pertahanan negara yang terintegrasi dengan teknologi dan informasi.
Selain itu melalui kegiatan Workshop ini peserta diharapkan mampu membuka wawasan dalam merumuskan kebijakan yang berbasis data dan analitik modern serta memfasilitasi peserta dengan strategi-strategi yang relevan, dalam mengelola transformasi kinerja di era digital, serta mampu mengimplementasikannya secara efektif di lingkungan kerja masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Kabadiklat juga mengingatkan kepada para peserta, sebagai garda terdepan dalam merumuskan kebijakan, Pejabat Eselon II Kementerian Pertahanan dituntut memiliki pemahaman yang mendalam serta kemampuan yang adaptif terhadap setiap perkembangan kebijakan yang diarahkan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
“Pejabat Eselon II juga menjadi penentu keberhasilan pelaksanaan kebijakan yang menyeluruh, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pengawasan operasional, demi memastikan pertahanan negara yang optimal dan berdaya saing,” ungkap Kabadiklat Kemhan.
(Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan). (***)
-
Bodetabek6 days ago
IKWI Gelar Silaturahmi Nasional “Membangun Kebersamaan, Meningkatkan Kualitas”
-
Polhukam6 days ago
Jalankan Perintah Bupati, Satpol PP Terus Lakukan Operasi PEKAT dan Sita Peredaran Cukai Ilegal
-
Ibukota3 days ago
Kapolsek Pademangan Sosialisasi Cegah Kenakalan Remaja kepada Orang Tua Siswa SMPN 42 Pademangan Timur.
-
Polhukam4 days ago
Gelar Silaturahmi Akbar PDBN, Fathan Subchi Ajak Berbagi Kebaikan Sepanjang Waktu