Nasional
Unhan Gelar Seminar Nasional dan Call For Papers 2019 tentang Bela Bela Negara

Bogor, Hariansentana.com – Universitas Pertahanan (Unhan) menggelar Seminar Nasional dan Call For Papers dengan Tema “Kesadaran Bela Negara dalam rangka mencegah Disintegrasi Bangsa di Era Revolusi Industri 4.0. bertempat di Gd. Auditorium Kampus Bela Negara Unhan Kawasan IPSC Sentul-Bogor Jawa Barat. Rabu, (6/11).
Acara Seminar Nasional di buka langsung oleh Rektor Unhan Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.A.P. Selaku Keynote Speaker Menhan RI yang diwakili oleh Dirjen Pothan Kemhan Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si, dan memhadirkan pembicara Prof. Dr. Syarifudin Tippe, S.IP., M.Si. Bertindak selaku reviewer antara lain Guru Besar Dept. Teknik Sipil dan Lingkungan IPB Prof. Dr. Arief Sabdo Yuwono, M.Sc, Dekan Sekolah Bisnis IPB Prof. Dr. Ir. Noer Azzam Achsani, MS, serta Kalafiau Roostyan Effendie Kolonel Kes Dr. Yuli Subiakto, Apt., M.Si, serta 8 peserta pemapar Call For Papers yang dibagi 2 sesi.
Pemapar sesi pertama Tatan Kustana diwakilkan oleh Yuniati Fransisca dari Universitas Nurtanio Bandung, Pebria Dheni Purnasari, dari STIM Shanti Bhuana, Muhammad Yusrizal Adi Syaputra diwakilkan oleh Dr. Rizkan Zulyadi dari Universitas Medan, Rudi Natamiharja diwakilkan oleh Kisti Artiasha dari Universitas Lampung.
Sesi kedua yaitu Mohamad Mirwan dari UPN ‘V’ Jatim, Sri Suneki dari Universitas PGRI Semarang, Syaiful Anwar dari Universitas Pertahanan, Arief Budiarto dari Universitas Jenderal Ahmad Yani.
Dalam sambutannya, Rektor Unhan mengatakan, kegiatan seminar dilaksanakan untuk menggali pemikiran kritis dari para dosen perguruan tinggi di seluruh indonesia. kegiatan ini dipandang memiliki nilai yang sangat strategis dalam upaya membangun bangsa dan negara,” ujarnya.
Rektor Unhan berharap seminar ini dapat memunculkan ide-ide yang cemerlang dan potensial dari para pemapar. hal ini sangat bermanfaat bagi pembangunan karakter bangsa dan sikap bela negara warga negara indonesia di masa yang akan datang,” harapnya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan rutin oleh Unhan pada setiap tahunnya, sebagi salah satu agenda tahunan bagi para dosen perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam sambutan Keynote Speaker Menhan RI yang diwakili oleh Dirjen Pothan Kemhan menyampaikan maraknya pemanfaatan proxy war sebagai alat perang masa kini yang digulirkan oleh negara-negara tertentu guna mengintimidasi negara lain merupakan ancaman yang harus dihadapi oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai bangsa yang kuat, kita berkewajiban untuk mencari solusi agar ancaman tersebut tidak semakin menjadi-jadi.
Pemapar pertama Yuniati Fransisca dari Universitas Nurtanio Bandung menjelaskan terkait peningkatan kesadaran bela negara di lingkungan perguruan tinggi menghadapi era revolusi industri 4.0. Bela negara adalah sebuah sikap atau perilaku warga negara yang cinta kepada Pancasila dan UUD 1945 yang berdampak pada munculnya pertahanan fisik maupun non fisik oleh perorangan maupun kelompok untuk melindungi persatuan dan kesatuan bangsa.
Pendidikan merupakan bentuk pertahanan fisik berupa tindakan melindungi persatuan dan kesatuan bangsa melalui pendidikan yang menekankan pada penguatan agama dan karakter.
Pebria Dheni Purnasari, dari STIM Shanti Bhuana menjelaskan tentang pendidikan ketahanan sosial dan ekonomi dalam meningkatkan karakter nasionalisme dan wawasan bela negara.
Karakter nasionalisme dan wawasan bela negara merupakan suatu kesatuan yang penting, sebagai bentuk realisasi terhadap peningkatan karakter nasionalisme dan wawasan bela negara, STIM Shanti Bhuana menetapkan mata kuliah Ketahanan Sosial dan Ekonomi sebagai mata kuliah penciri, analisis kuesioner dan wawancara, maka diketahui bahwa ketahanan sosial dan ekonomi memberi dampak yang positif pada peningkatan karakter nasionalisme dan wawasan kebangsaan, tujuannya adalah untuk mengembangkan wawasan bela negara serta meningkatkan karakter nasionalisme.
Kisti Artiasha membahas tentang mutualisme hukum internasional dan indonesia dalam upaya meningkatkan kesadaran bela negara. Terdapat keterikatan antara hukum internasional dan hukum nasional suatu negara dalam hal kesadaran bela negara. Apabila Indonesia ingin menerapkan peraturan internasional ke dalam hukum nasional dalam rangka upaya bela negara, maka harus melalui ratifikasi atau sesuai dengan ketentuan konvensi yang akan di adopsi.
Sesi kedua Mohamad Mirwan menjelaskan peningkatan kesadaran bela negara melalui pemanfaatan sampah organic sebagai bahan biogas alternatif guna menunjang kemandirian bangsa. Pembuatan biogas dapat dilakukan dengan memanfaatkan sampah organik dengan penambahan bahan bahan alami yang merupakan buangan atau sisa, yaitu ampas tempe dan tanaman air. Efektivitas produksi biogas tertinggi didapatkan pada campuran bahan sampah organik dan hydrilla verticillata dengan rasio 90:10 dengan kadar gas metan sebesar 58,37% dalam waktu 15 hari. Sedangkan Upaya mewujudkan kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada minyak bumi perlu keseriusan dalam bentuk penelitian, dukungan kebijakan yang kondusif dan perhatian dari masyarakat secara bersama.
Sri Suneki dari Universitas PGRI Semarang bahas reorientasi meningkatkan kesadaran bela negara dalam mencegah disintegrasi bangsa bagi generasi millenial (studi kasus di smk pelita nusantara 2 semarang). Selayaknya generasi milenial memiliki daya juang yang tinggi, berdaya saing, dan memiliki character building. Pendidikan di sekolah harus menjembatani peserta didik dalam mengaktualisasikan diri sebagai generasi yang visioner, profesional, dan berkarakter.
Dalam kegiatan ini juga disampaikan Penyerahan Cinderamata dan Pemberian Tali Asih oleh Rektor Unhan kepada Pembicara, 3 Reviewer dan 8 Peserta Call for Papers dan sesi Foto Bersama.
Seminar Nasional juga dihadiri pejabat Eselon I, II, III dan IV di lingkungan Universitas Pertahanan.
Ibukota
H. Pramono Anung Gubernur DKI Jakarta Buka Puasa bersama ,Pejabat Forkompimko dan Tokoh Masyarakat Jakut

Jakarta, Hariansentana.com – Dalam rangka di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah ini, untuk menjaga tali silaturahmi antara pemerintah, dan aparat, serta masyarakat, Gubernur DKI Jakarta. Pramono Anung menghadiri acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan para pejabat serta tokoh masyarakat Jakarta Utara juga masyarakat sekitar. Senin (24 Maret 2025).
Acara ini berlangsung di kediaman Bapak H. Sabri Saiman, yang berlokasi di Jl. Swasembada Barat VIII No. 21, RT.001/013, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, kota administrasi Jakarta Utara, dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, aparat keamanan, tokoh agama, pemimpin organisasi masyarakat, hingga komunitas relawan, acara ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kebersamaan dalam membangun Jakarta Utara yang lebih baik dan harmonis.
Acara dimulai pada pukul 16.30 WIB dengan sambutan dari tuan rumah, diikuti oleh kata sambutan dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Dalam pidatonya, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas serta mendorong pembangunan yang inklusif.
Di tengah acara Gubernur dan H. Sabri Saiman menyerahkan santunan ke anak yatim-piatu secara simbolis.
“Jakarta adalah salah satu kawasan strategis yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan sosial di ibu kota. Dengan kebersamaan dan gotong royong, kita bisa menghadapi berbagai tantangan serta membawa Jakarta ke arah yang lebih baik dan juga saya akan menepati janji janji gubernur saya yang akan dilaksanakan atau belum terlaksana,” ujar Gubernur Pramono Anung.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiyah singkat yang memberikan pesan kebersamaan di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah 2025.dan Memasuki waktu berbuka, para tamu menikmati hidangan buka puasa bersama dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan
Dalam kesempatan ini, Gubernur Pramono Anung juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap sinergi yang telah terjalin dapat semakin kuat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Jakarta Utara.
“Saya mengajak semua pihak untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun keamanan. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kita bisa menjadikan Jakarta sebagai wilayah yang semakin maju dan nyaman untuk semua warganya,” ucapnya.
Pada saat acara berlangsung turut hadir pada saat acara antara lain seperti: Walikota Jakarta Utara,Dr.Ali Maulana Hakim, Komandan Koramil 0502 /JU.Jakarta Utara, Letkol Inf Dony Gredinand, Kapolres Metro Jakarta Utara,Kombes Pol H.Ahmad Fuady. Satpol PP Walikota Jakarta Utara serta tokoh masyarakat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Adapun acara ditutup dengan doa bersama, diikuti dengan sesi diskusi santai antara gubernur dan para tokoh masyarakat serta ormas yang hadir.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan hubungan antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan komunitas semakin erat, sehingga dapat terus berkolaborasi dalam membangun Jakarta yang lebih baik.
“Sementara H.Sabri Saiman mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara buka puasa bersama tokoh masyarakat se-Jakarta Utara dengan berjalannya acara yang berlangsung lancar dan sukses,” tuturnya.(Sutarno)
Polhukam
Koops Udara I Laksanakan Doa Bersama Jelang HUT Ke-79 TNI AU

Jakarta, Hariansentana.com — Dalam rangka menjelang peringatan Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara, yang jatuh pada tanggal 9 April 2025 mendatang, Panglima Komando Operasi Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin, Kepala Staf Koopsud I Marsekal Pertama TNI Prasetiya Halim, S.H. dan Inspektur Koopsud I Marsma TNI Dedy Susanto, S.E. beserta anggota muslim Koopsud I melaksanakan doa bersama yang berlangsung di Masjid Darussalam Makoops Udara I. Selasa (25 Maret 2025).
Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan secara serentak oleh Mabesau dan jajaran TNI AU dengan tujuan untuk kelancaran, keselamatan dan kesuksesan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI AU, yang diawali dengan sholat Dhuhur berjamaah, kemudian pembacaan surah Yasin dilanjutkan dengan doa bersama yang di pimpin oleh Letkol Sus Sakdun, S.Ag., M.Pd.I. yang sehari-hari menjabat Kepala Pembinaan Mental dan Ideologi Koops Udara I.

Tidak hanya anggota yang muslim saja yang melaksanakan doa bersama, namun personel beragama Kristen dan Hindu juga melaksanakan doa bersama, Umat Kristen beribadah di Ruang Rapat Denma Koops Udara I, sedangkan Umat Hindu Koopsud I bersama Satuan lain di sekitar Lanud Halim Perdanakusuma beribadah di Pura Agung Taman Sari Lanud Halim Perdanakusuma.
Daerah
Berperilaku Baik, 17 WBP Lapas Semarang Bisa Lebaran Bersama Keluarga

Semarang – Sebanyak tujuh belas (17) warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas I Semarang dapat menghirup udara segar setelah mendapatkan SK Pembebasan Bersyarat, Senin(24/03).
Belasan WBP tersebut berhasil bebas setelah mampu berperilaku baik selama menjalani hukuman di Lapas. Terdapat enam belas WBP memiliki perkara penyalahgunaan narkotika dan satu WBP dengan perkara bea cukai. Lama pidananya pun berbeda-beda.
Sebelum keluar Lapas, pemeriksaan berkas dilakukan oleh petugas untuk memastikan ulang seluruh berkas benar. Setelah administrasi lengkap, WBP akan diantar menuju ke Kejaksaan Negeri Kota Semarang dan Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang untuk diserah terimakan dan menjadi Klien Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Semarang, Mardi Santoso mengatakan, dirinya akan meningkatkan pembinaan WBP agar semuanya dapat bebas melalui program integrasi.
“Jadi saya tidak mau ada WBP yang bebas murni, alasannya apa, selama masih bisa mengurus pembebasan bersyarat (PB) ya mereka harus bisa dapat.” ucap Kalapas.
Mardi juga menjelaskan salah satu syarat bebas bersyarat adalah berkelakuan baik dalam kurun waktu sembilan bulan menjelang 2/3 masa pidana dibuktikan dengan tidak pernah mendapatkan register F atau melakukan pelanggaran di dalam Lapas.
Syarat lain yang harus dipenuhi yaitu sudah mendapatkan vonis serta telah menjalani 2/3 dari masa pidana serta mengikuti seluruh pembinaan dari Lapas dengan baik.
-
Polhukam3 days ago
Pimpinan Sinode GPdI Dilaporkan ke Polda Metro
-
Daerah2 days ago
Upacara Melasti Bandung Raya di Gunung Tangkuban Perahu, Dihadiri oleh Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat
-
Ibukota5 days ago
Iluni SMAN 40 bersama LMK Pademangan Adakan Bukber dan Santunan Yatim Piatu.
-
Ekonomi6 days ago
Stok Pangan Aman Hingga Hari Raya Idul Fitri 2025 M/1446 H