Connect with us

Ekonomi

Terus Berperan untuk UMKM di Masa Pandemi, Pertamina Gelar “Sekolah” Daring

Published

on

Jakarta, HarianSentana.com – Perhatian Pertamina terhadap UMKM Indonesia tidak ada habis-habisnya. Setelah sukses menggelar pameran virtual UMKM dengan produk terbanyak, yaitu Pertamina SMEXPO 2020, komitmen Pertamina berlanjut dengan membuat sebuah e-learning khusus untuk pembinaan UMKM mitra binaannya.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, e-learning yang disediakan ini merupakan platform digital yang dapat diakses oleh semua mitra binaan Pertamina melalui www.belajarumkm-pertamina.com.

“Platform ini dibuat sebagai salah satu bentuk pembinaan UMKM menuju GO Digital. Dengan begitu, meski masih berada dalam masa pandemi, para UMKM bisa survive dan bertahan menjalankan roda bisnisnya,” imbuh Fajriyah dalam keterangan resminya yang diterima HarianSentana.com di Jakarta, Sabtu (12/9/2020).

Di dalam platform tersebut, kata dia, terdapat kelas-kelas yang dapat diikuti oleh UMKM Binaan Pertamina. Seluruhnya akan dimulai dari tingkat dasar yakni Basic, kemudian tingkat menengah atau Intermediate dan Advance. Semua level pembelajaran tersebut dapat diikuti peserta UMKM secara berurutan sehingga potensi dari tiap UMKM dapat terukur.

“Kami berharap, platform e-learning UMKM ini dapat menjadi cara baru bagi UMKM untuk kembali belajar. Sehingga dapat menjadikan UMKM itu sendiri menjadi unggul dan naik kelas,” tukasnya.

Fajriyah menuturkan, upaya ini juga merupakan salah satu bentuk upaya mencapai pembangunan berkelanjutan atau SDG, dimana diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain membina UMKM secara langsung, dalam masa pandemi ini Pertamina juga bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyalurkan modal kemitraan terutama bagi UMKM yang terdampak pandemic. Total dana yang digelontorkan mencapai Rp 256,27 miliar.

Diantaranya adalah kolaborasi dengan PT Bahana Artha Ventura (BAV), anak usaha dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) holding perasuransian dan penjaminan yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG).

“Melalui kerjasama ini, Pertamina memberikan modal usaha sebagai stimulus pelaku UMKM bangkit dari dampak Pandemi Covid-19 dengan komitmen senilai Rp 150 miliar,” kata Fajriyah.

Selain itu, sinergi juga dijalin dengan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk menyalurkan pembiayaan modal usaha bagi UMKM di sektor pangan. Nilai komitmen yang disepakati sebesar Rp 6,27 miliar.

“Kita juga bekerja sama juga dengan Kementerian Koordinator Maritim & Investasi untuk menyalurkan pembiayaan pembiayaan modal usaha bagi UMKM di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan nilai komitmen proyeksi sebesar Rp 100 miliar,” lungkasnya.(sl)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ekonomi

PLN EPI Gandeng Konsorsium Indokorea Gas Kembangkan Infrastruktur Midstream LNG di Nusa Tenggara

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) selaku subholding PT PLN (Persero) menggandeng Indokorea Gas Consortium dalam merealisasi gasifikasi pembangkit untuk Cluster Nusa Tenggara melalui pengembangan infrastruktur midstream Liquefied Natural Gas (LNG), khususnya di wilayah Nusa Tenggara.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) yang dilakukan oleh kedua pihak yaitu, PLN EPI dan Indokorea Gas Consortium, di Jakarta, Jumat, (22/03).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa perseroan telah memulai proyek gasifikasi di cluster Nusa Tenggara sebagai bagian dari upaya transisi energi yang di canangkan pada strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED), dimana 25% pasokan listrik akan bersumber dari pembangkit gas. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan akses energi yang lebih bersih dan lebih terjangkau bagi masyarakat setempat.

“Gasifikasi yang dilakukan oleh PLN di wilayah Nusa Tenggara ini merupakan implementasi dari Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi masyarakat setempat melalui penyediaan energi yang lebih bersih dan terjangkau,” ujar Darmawan.

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso mengatakan bahwa kemitraan ini menjadi langkah signifikan dalam memajukan infrastruktur midstream LNG di Nusa Tenggara Barat dan Timur.

“Proyek ini sangat penting untuk mendorong transisi energi di PLN yang sekaligus merupakan upaya efisiensi melalui konversi bahan bakar diesel ke gas” kata Adi.

Adi berharap dengan terjalinnya kerja sama ini dapat mendorong penyelesaian pembangunan infrastruktur midstream LNG dengan tepat waktu sehingga realisasi pengurangan emisi dan efisiensi dapat segera terwujud.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur midstream LNG di wilayah Nusa Tenggara akan melibatkan enam lokasi di pulau Lombok, Sumbawa, Flores, dan Timor dengan total kapasitas 377 MW pada tahap pertama.

“Pengembangan infrastruktur midstream LNG menjadi langkah penting. Hal ini akan memainkan peran kunci dalam transisi energi menuju pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan dukungan terhadap energi terbarukan,” ungkap Iwan.

Dengan demikian, pembangunan infrastruktur midstream LNG di wilayah Timur Indonesia, termasuk Nusa Tenggara, akan membantu mengurangi ketergantungan pada BBM dan mendukung pengembangan energi terbarukan melalui fasilitas midstream LNG yang dikelola oleh PLN EPI bersama mitra.

Selaras dengan Iwan, Direktur PT Prima Osean Nusantara Pieters Adyana Utomo mengapresiasi atas terwujudnya kerja sama ini, dimana pemanfaatan gas memiliki peranan penting dalam transisi energi apalagi Indonesia masih memiliki cadangan gas yg berlimpah.

“Kerja sama ini tentunya menyoroti pentingnya peran gas dalam transisi energi, terutama mengingat Indonesia memiliki cadangan gas yang melimpah,” ungkapnya.

Executive Vice President Energy Business Division Kogas Tech, Min Ho Song menyampaikan bahwa Kogas tech mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada konsorsium Indokorea Gas.

“Kogas tech memiliki pengalaman dan teknologi dalam pengembangan fasilitas terminal dan regasifikasi LNG terutama di Korea Selatan. Kogas tech ingin berkontribusi bersama PLN EPI dalam pengembangan midstream LNG untuk mewujudkan transisi energi khususnya di sektor kelistrikan di Indonesia,” pungkas Song.(s)

Continue Reading

Ekonomi

Komisi VI DPR RI Apresiasi Kesiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Komisi VI DPR RI menyampaikan apresiasi atas kesiapan Pertamina menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Apresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji yang bertindak sebagai pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024.

“Komisi VI mengapresiasi atas paparan dan persiapan Pertamina berkaitan dengan Satgas Ramadan dan Idulfitri dalam rangka menghadapi mudik lebaran 2024,” ujar Sarmuji.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan Satgas RAFI (Ramadan dan Idulfitri) merupakan Satgas lanjutan dari Satgas Natal dan Tahun Baru, Satgas Pemilu, dan saat ini Satgas Ramadan-Idulfitri.

Satgas RAFI dibagi dua periode yakni 25 Maret – 31 Maret 2024 akan fokus pada penambahan stock dan periode 1 April – 21 April ditambah dengan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir dan daerah rawan bencana.

“Adapun kesiapan stok, kami sudah menambah stok sejak Satgas Natal dan Tahun Baru. Saat ini stoknya jauh lebih tinggi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada saat mudik Lebaran,” ujar Nicke dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (28/3).

Selama masa Satgas RAFI, Pertamina menyiagakan 1.792 SPBU Siaga 24 jam, 61 titik Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, 200 Mobil Tangki Standby, 5.027 Agen LPG Siaga dan 6 titik Serambi Pertamina.

“Stok Gasoline yang biasanya 18 hari, sekarang sudah mencapai 30 hari bahkan stok avtur mencapai 38 hari,” imbuh Nicke

Nicke menambahkan, proyeksi berdasarkan data Kementerian Perhubungan, tahun ini jumlah pemudik akan meningkat tinggi dari tahun lalu. Jika tahun lalu ada 123 juta yang melakukan mudik, tahun ini melonjak menjadi 193,6 juta, atau sekitar 71 persen penduduk Indonesia akan mudik.

Faktor yang mendorong mudik tinggi tahun ini, imbuh Nicke adalah kondisi ekonomi yang membaik, Covid-19 yang sudah tertangani dengan baik dan juga libur sekolah. Karena itu, Pertamina menyiagakan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi selama Lebaran.

Pertamina juga memanfaatkan teknologi untuk melakukan pemantauan distribusi energi melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center secara real time.

“Pemanfaatan digitalisasi, kami menggunakan command center dan juga database arus mudik tahun-tahun sebelumnya untuk menganalisa pergerakan orang sehingga kami bisa menentukan jumlah stok hingga per jenisnya untuk tahun ini,” tandas Nicke.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(s)

Continue Reading

Ekonomi

Cukup Transaksi Pakai PLN Mobile, Ribuan Pelanggan Dapat Sembako Murah

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Masih dalam rangkaian kegiatan Ramadan Terang, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya adakan Bazar Murah PLN Mobile. Sebanyak 2.250 paket sembako murah bisa didapatkan dengan menunjukkan transaksi apapun di PLN Mobile. Dalam kegiatan bazar ini, 90 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari total 500 UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya ikut terlibat dalam kegiatan bazar.

Dengan adanya sembako murah ini, harapannya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan sembako di bulan Ramadan ini. Bazar Murah PLN Mobile dilaksanakan di 4 lokasi, yaitu di kantor PLN UID Jakarta Raya, PLN UP3 Kebonjeruk, UP3 Pondok Gede, dan UP3 Lenteng Agung. Melalui acara ini, PLN ingin mengenalkan kepada masyarakat kemudahan melakukan transaksi di PLN Mobile.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan bahwa PLN Mobile merupakan super apps yang menawarkan berbagai solusi untuk berbagai masalah kelistrikan. Mulai dari isi token, bayar tagihan listrik, pengaduan, keluhan, hingga tambah daya, semua bisa di PLN Mobile.

“Tinggal transaksi apapun di PLN Mobile, masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah. Sekarang juga sedang ada promo tambah daya, tinggal belanja 99 ribu di market place PLN Mobile, pelanggan bisa tambah daya sampai 5.500 VA, dengan bayar sekitar 200 ribuan aja, yang dalam harga normal sekitar 4 jutaan, beda jauh kan,” ujar Lasiran.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menambahkan bahwa bazar ini juga diselenggarakan untuk mendukung peningkatan ekonomi melalui UMKM binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jaya serta untuk mendorong daya beli masyarakat sekitar.

“Kami ingin mendorong produktivitas UMKM terutama di bulan Ramadan ini. Bazar ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi UMKM serta masyarakat sekitar, salah satu langkah nyata dalam mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan di DKI Jakarta,” tutup Lasiran.(SF)

Continue Reading
Advertisement

Trending