Bodetabek
SanQua Peduli, Kegiatan PWI Kabupaten Bogor
Bogor, HarianSentana.com – SanQua brand produsen air mineral yang sudah terkenal ini, selalu tampil di depan dalam berbagai kegiatan sosial.
“Pada prinsipnya, kami siap membantu kegiatan sosial dalam event-event di lingkungan dimana perusahaan kami berada,” terang GM.HRD and GA.Corp Woerijanto.S SanQua group, saat dihubungi wartawan, Selasa (11/2/20).
Pada kesempatan ini, kata Woerijanto, pihaknya mewakili managemen SanQua group mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 dan HUT PWI ke 74.
“Semoga selalu on the truck dalam mrnjalankan tugas mulia ini dan mencerdaskan bangsa. Selain itu, kebersamaan ini diharapkan tetap berlanjut antara kami dan PWI selalu saling bekerja sama yang baik. Jangan dilihat nilai bantuanya, tapi niat baik kami yang selalu siap untuk rekan-rekan,” harapnya.
Sementra ketua PWI Cabang Kabupaten Bogor H.Subagyo.S.Ip saat menerima bantuan air mineral dari SanQua group, untuk kegiatan HUT PWI ke 74 dan HPN mengucapkan rasa terimakasihnya.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan kerja sama yang baik antara perusaan dengan PWI. Atas nama pengurus dan anggota saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Wourijanto dan management SanQua group atas suport buat kegiatan PWI,” kata Subagyo.
“Semoga kebersamaan ini tetap berlanjut antara kami dan PWI selalu saling bekerja sama yang baik. Jangan dilihat nilai bantuannya tapi niat baik kami yang selalu siap untuk rekan-rekan,” ucap lelaki yang murah senyum ini.(sl)
Penulis: Dedy Firdaus/Roni
Bodetabek
Turnamen Golf BIDOM, Ajang Silahturami Pererat Kekeluargaan Perantau Bima-Dompu
tuenamen golf bidom
Tangsel, Banten, hariansentana.com – KOMUNITAS Golf Bima-Dompu (BIDOM) sukses menggelar Tournament Golf bertajuk Perebutan Piala Bergilir Universitas Nggusuwaru (UNSWA) dan Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB) di Lapangan Golf Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (28/10/2025).
Bukan sekedar turnamen olahraga, ajang itu juga merupakan upaya mempererat kekeluargaa, silaturahmi anak perantau Bima-Dompu (NTB). Tampak antusias peserta dengan menampilkan permainan terbaik mereka di pagi hari itu.
Ajang yang berlangsung penuh keakraban ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, termasuk Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang, Gugum Ridho Putra, yang ikut meramaikan turnamen.
“Alhamdulillah, event berjalan sukses dan penuh semangat persaudaraan. Kami berharap ajang ini dapat mempererat silaturahmi antarperantau Bima dan Dompu di Jabodetabek,” kata Ketua Panitia yang juga Ketua Komunitas Golf BIDOM, Aris Muhammad,
Pertandingan berlangsung seru dengan hasil pertandingan yang begitu ketat. hal itu tetlihat dari hasil selisih skor yang peserta yang ketat di tiap flight. Bahkan, panitia sempat melakukan count back untuk menentukan pemenang.
Adapun pemenang turnamen tersebut adalah; untuk Kategori Flight A, Juara I diraih Salahuddin Gafar, sedangkan Juara II diraih oleh Bimo. Sedangjan untuk Kategori Flight B: Juara I diraih Dudi Fakhruddin dan Juara II diraih Ilham Idris.
Sementara unttuk kategori keterampilan, para peserta juga menunjukkan kemampuan terbaik mereka: Nearest To The Pin diraih Muhammad Syafruddin (Rudi Mbojo) mantan Anggota DPR tiga periode. untuk Longest Drive diraih Aris Muhammad (Ketua Komunitas Golf BIDOM).
Adapun Piala Bergilir UNSWA untuk Best Gross Overall diraih oleh Zakaria Umar, pengusaha senior asal Bima. Sedangkan Piala Bergilir BMMB untuk Best Nett Overall dimenangkan oleh Kolonel Muhidin.
Penyerahan piala berlangsung meriah, diwarnai canda gurau dan tawa peserta yang menambah hangatnya suasana penuh kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Ketua BMMB Salahuddin Gafar menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia, sekaligus menyampaikan pesan dari tokoh senior Hamdan Zoelva, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI.
“Insyaallah, turnamen berikutnya akan kita laksanakan pada bulan November 2025 di kawasan Puncak Bogor,” ujar Salahuddin, disambut tepuk tangan peserta.
Bodetabek
Banyak Taksi Bluebird Langar Aturan dan Rambu Lalu Lintas, Tuai Kecaman Netizen
JAKARTA, SENTANA – Aktivis Masyarakat Irwan menyayangkan ulah para sopir taksi Blue Bird yang kerap parkir asal-asalan, di pinggiran jalan seolah merekalah raja jalanan.
“Jadi bukan saja soal sopir Blue Bird yang menabrak Danang yang kemudian viral, tapi ini coba lihat sendiri, mereka seolah raja jalanan dan parkir sembarangan,” ujar Irwan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Menurut Irwan, pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya seakan menutup mata, Irwan juga memperlihatkan video dimana deretan mobil taksi Blue Bird parkir sembarangan dan menggunakan sebagian trotoar.
“Sudah parkir sembarangan, juga merampas hak pejalan kaki. Ini bukan saja di satu lokasi ya, di beberapa lokasi juga terjadi dan polisi sepertinya malah tutup mata, ada apa ini?” keluhnya.
Selain itu Irwan mempertanyakan munculnya dugaan penyelewengan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tidak hanya dari perusahaan taksi saja.
“Tapi juga dari masyarakat itu PNBP kemana? Apakah benar masuk ke kas negara untuk kesejahteraan rakyat atau malah dikorupsi,” beber Irwan.
Sementara Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, menjelaskan, PNBP itu ada berbagai macam cor bisnisnya.
“Hal ini sesuai lembaga atau kementerian yang memungutnya. Kalau Kepolisian, mereka memungut dari Polri seperti pengurusan SIM, STNK, dan tilang. Tentu ini masuk ke kas negara, tapi biasanya banyak buat kepolisian lagi,” ujar Uchok.
Dia menambahkan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai auditor negara, punya wewenang untuk lakukan audit.
“Tapi karena keterbatasan anggaran dan personil tidak bisa tiap tahun diaudit,” bebernya.
Adapun soal mobil yang parkir di trotoar atau menggunakan sebagian trotoar di Indonesia bisa kena sanksi denda minimal Rp 250.000 dan maksimal Rp 500.000 berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta bisa juga dikenakan tindakan penderekan kendaraan. Trotoar adalah fasilitas untuk pejalan kaki, dan melanggarnya dapat mengganggu fungsi fasilitas tersebut.
Dasar Hukumnya UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
Pasal 287 ayat 1: Mengatur sanksi bagi pelanggar rambu lalu lintas dan marka jalan dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda Rp 500.000.
Pasal 275 ayat 1: Menyatakan bahwa setiap orang yang mengganggu fungsi fasilitas pejalan kaki dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.
Sebelumnya viral di media sosial, dan menjadi pemberitaan media online, seorang pengendara bernama Danang Pradana atau yang lebih dikenal sebagai Danang DA membagikan pengalaman kurang menyenangkan di jalan. Mobil yang dikendarai sang penyanyi dangdut terlibat tabrakan dengan sopir taksi Bluebird.
Berdasarkan keterangan Danang Pradana melalui unggahan Instagram, insiden terjadi di sekitar jalan Sudirman, Jakarta pukul 13.35 WIB.
“Driver a/n Rochmat Mulya nopol B1298TUC mengendarai mobil dengan sembrono,” ungkap Danang pada Rabu (1/10/2025).
“Tidak hati-hati sehingga menimbulkan kerugian untuk pengendara lain,” ungkapnya.
Danang Pradana juga membagikan kronologi singkat, bagaimana tabrakan bisa terjadi. “Saya melaju pelan dan antre dengan mobil di depan kondisi padat (kecepatan hanya 20-25km/jam),” ujarnya.
“Tiba-tiba dari sebelah kiri nyelonong, menyalip taksi Bluebird dan potong ke kanan,” sambung Danang.
Tabrakan pun tak terhindarkan. Danang mengatakan bahwa dirinya sempat memperingatkan sopir taksi tersebut agar berhati-hati.
“Mau minta ganti rugi juga enggak mungkin, mengingat supir bluebird sudah mengeluh, ‘Saya tidak punya uang,’ ucapnya.
“Ya kasihan, ya jengkel karena dia nyopirnya ngawur sembrono dan tentu saja merugikan pengendara lain,” sambungnya.
Danang juga menyampaikan langsung ke akun instagram Nikita Willy @nikitawillyofficial94 dan Indra Priawan @indpriw semoga driver Bluebird lain lebih hati-hati membawa mobil demi keselamatan bersama.”
Seperti diketahui Indra Priawan masih berstatus terlapor pencurian saham di Blue Bird Taxi bersama Purnomo Prawiro Cs.
Sontak postingan Danang Pradana yang memiliki follower 2,5 juta itu menuai banyak respon dari masyarakat/netizen diantaranya Deden Pardede mengungkapkan, taksi Bluebird kerap parkir asal-asalan di pinggiran jalan.
“Sudah jalanan macet tapi taksi Bluebird nampak tidak peduli, diklakson pun tidak bergeser,” cuitnya.
Senada dengan Deden, Novia Fitria mengingatkan agar driver Bluebird Taksi jangan sampai melanggar rambu-rambu lalu lintas. “Jangan ngawur kalau nyetir, ga tau aturan, sembrono,” ungkap Novia.
Bodetabek
Alumni STM se-Kota Bogor Gelar “Jum’at Berkah”, Bagikan Ratusan Makan Gratis
Bogor, Hariansentana.com – Para Alumni STM di Kota Bogor yaitu, Anggota cas aliansi alumni, dari STM Aoet 14, Karyanugraha, Binawarga, Raschal, PGRI 3, Bastard, Sky, Baratama, Sma PGRI 7, melakukan kegiatan “Jum’at Berkah”, makan gratis 200 porsi bersama warga dan Pelajar-pelajar sekitar di Taman Kreasi, Jl. Raya Ibrahim Adji Loji Bogor Barat, Kota Bogor, Jum’at (3/10).
Kegiatan ini mengusung tema “Stop Tawuran, Bunuh Narkoba Dengan Prestasi”.
Melalui keterangannya, Jum’at (3/10), Hendrik Saputra selaku Ketua mengatakan bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk membina anak pelajar agar tidak terlibat tawuran dan kekerasaan antar sekolah.

Dijelaskan, Alumni STM Kota Bogor Bersatu didirikan oleh para alumni STM yang ada di Kota Bogor, yang mana kelompok tersebut bertujuan untuk mengarahkan serta mendidik pada siswa STM untuk tidak berbuat anarkis dan melanggar hukum yang dapat merugikan sekolah, keluarga dan diri sendiri.
“Anggota Alumni STM Bersatu berasal dari perwakilan masing-masing STM di Kota Bogor yang sudah menjadi alumnus STM, yang mana para alumnus merasa resah dengan maraknya aksi anarkis yang dilakukan oleh sekelompok siswa STM,” ujar Hendrik didampingi Penasehat Ferdi..
Menurutnya, para siswa STM di Kota Bogor cenderung melakukan aksi anarkis dalam mengikuti demo, tawuran, gangster dan vandalisme. Dimana pada umumnya siswa STM yang ikut aksi demonstrasi tidak mengetahui apa tujuan dari aksi demo tersebut, namun lebih kepada trend ikut-ikutan dan berharap untuk mendapat validasai (pengakuan) dari masyarakat yang mana anak-anak tersebut biasanya dari keluarga yang tidak harmonis.
“Para alumnus STM Bersatu selalu menekankan kepada para siswa STM untuk menghindari aksi anarkis yang berujung pada konsekuensi pidana, oleh karena itu para alumnus biasanya membuat acara mengumpulkan Ketua-ketua dari siswa STM dengan harapan agar para masing-masing ketua STM tersebut dapat menyampaikan kepada Siswa-siswa STM yang lain mengenai dampak yang ditimbulkan apabila melakukan,” imbuhnya.
Selain itu, ditambahkannya, para alumnus STM juga membuat wadah berupa olehraga Boxing guna menyalurkan hobi para siswa STM yang gemar dengan tawuran dan kegiatan anarkis lainnya untuk dapat diarahkan menjadi kegiatan olaharga yang positif, dengan harapan mengurangi kegiatan anarkis yang dilakukan oleh siswa-siswa STM tersebut, tutupnya. (Red).
-
Peristiwa5 days agoPolres Metro Jakarta Utara Grebek Ruko yang Diduga Memalsukan Alat Perlengkapan MBG di Ancol
-
Polhukam1 day agoBangun Rumah Jarak 4 M dari SUTET Dilarang Tapi Bangun SUTET Jarak Kurang 1 M Kok Boleh?
-
Ekonomi7 days agoPengamat: Dampak Belanja Online, UMKM di Indonesia Babak Belur
-
Ibukota6 days agoBhakti Sosial Budha Tzu Chi di Pademangan Barat, TNI-Polri Kawal Pembagian 2.500.Paket Beras.

