Connect with us

Gayahidup

QCLAWS Solusi Bagi Perokok yang Mau Berhenti

Published

on

Jakarta, Sentana

Berangkat dari keprihatinan akan tingginya angka perokok di Indonesia, yang sudah menyasar angka hingga 80 juta lebih, atau hampir 40% dari total penduduk Indonesia, dan melihat laju pertumbuhan perokok baru berkisar 1-2 juta pertahunnya. Dan juga membantu perokok dewasa yang sangat ingin berhenti merokok, tapi mereka tidak menemukam cara yang tepat.

QCLAWS secara moral merasa penting untuk hadir di Indonesia, memberikan alternatif bagi perokok dewasa secara perlahan-lahan membantu  untuk memperbaiki gaya hidup mereka, tanpa merubah habitnya dalam sekejap.

Faktor lingkungan pergaulan juga turut berpengaruh.

Direktur PT Clawstek Business Indonesia, Yogi Babria mengatakan, sebagian besar perokok gagal mewujudkan niatnya untuk berhenti merokok, karena ikut-ikutan teman. “Mereka umumnya merokok karena ikut-ikutan teman,” ujar Yogi pada launching QCLAWS, di Jakarta, Kamis (3/10).

Selain itu, nikotin yang terkandung dalam rokok dapat membuat otak lebih rileks dan fokus. Efek nikotin membuat orang dapat fokus dalam bekerja. “Kekuatan ini membuat mereka tidak bisa berhenti merokok,” lanjutnya.

Berbagai cara dilakukan orang untuk berhenti merokok, seperti mengonsumsi permen karet, ada juga yang mencoba beralih ke rokok elektrik/e-cigarette. Yogi mengatakan, QCLAWS berupaya membantu para perokok di Indonesia yang ingin berhenti merokok, tanpa merubah habitnya dalam sekejap.

“Upaya kampanye bebas rokok di indonesia terus dilakukan. Pemerintah telah melegalkan melalu Peraturan Menteri Keuangan melalui Dirjen Bea dan Cukai, yang prkatis berlaku pada pengenaan bea yang sangat tinggi sebagai pemasukan negara di luar pajak, guna mengontrol laju penggunanan, karena terbatas hanya untuk orang dewasa,” terangnya.

Ada tiga tipe rokok elektrik. Tipe 1, panas tidak terbakar. Tipe ini dilakukan dengan memanaskan stik dengan cara dibakar dan dihirup oleh pengguna. Kerugian dari tipe 1 ini adalah ribet karena harus membersihkan vape.

Tipe 2, sistem terbuka dimana bisa diisi ulang (refil) sehingga kerugiannya bisa diisi narkoba dan harus ganti kapas. Tipe 3, sistem tertutup di mana hanya sekali pakai dan langsung buang, anti ribet dan tidak bisa diisi narkoba. “Kami percaya sistem tertutup ini solusi bagi perokok untuk berhenti merokok,” kata Yogi.

QCLAWS punya kelebihan bila dibandingkan dengan rokok elektrik lainnya. Terbuat dari bahan alumunium yang nyaman dipegang, bentuknya kecil sehngga mudah disimpan di kantong, slot charger USB bisa untuk isi ulang, baterainya tahan hingga 3 hari. Keunggulan lain, podnya terbuat dari keramik putih, didesain anti bocor serta nyaman dan aman di mulut. QCLAWS juga tanpa tar karena tar justru bisa menyebabkan kanker.

 

Editor: Pangihutan S

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gayahidup

Muscle First Hadirkan Pro Whey 100 Rasa Kopi Gula Aren, Tren Ngopi Sehat Baru di Dunia Fitness!

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com – Ramadan selalu menjadi momen yang tepat untuk berbagi dan menghadirkan inovasi baru, termasuk bagi Muscle First, brand suplemen fitness terbesar di Indonesia. Tahun ini, Muscle First kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan varian rasa terbaru dari Pro Whey 100, susu protein favorit para pecinta gaya hidup sehat.

Untuk memperkenalkan rasa terbaru ini, Muscle First menggelar acara Iftar Bersama Muscle First di Cascade Kofy, Senen, Jakarta, pada Jumat (7/3). Acara eksklusif ini dihadiri oleh berbagai influencer ternama di dunia olahraga dan kebugaran, seperti Paris Pernandes, Anindita Hidayat, Laurend Lee, Cindy Gulla, Luthfigo, Budiyanto Januar, Arcelyn Berlian, Arie Nugroho, Resmita Dwi Aryani, Aninda Hatifa, dan masih banyak lagi. Kehadiran mereka tidak hanya untuk berbuka puasa bersama tetapi juga menjadi saksi pertama yang mencicipi Pro Whey 100 varian rasa terbaru sebelum peluncuran resminya pada 20 Maret 2025.

Dalam kesempatan ini, CEO Muscle First, Clinton Augusto Kartawijaya berbagi kisah menarik di balik lahirnya varian rasa terbaru ini. Inspirasi rasa ini datang dari kebiasaan sang CMO (Chief Marketing Officer) Muscle First, Sally Varsly yang sering menikmati minuman manis selepas makan siang. Namun, ia menyadari bahwa kebiasaan ini tidaklah sehat, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program diet dan yang pengen hidup sehat.

Selain itu, banyak karyawan Muscle First yang juga gemar membeli minuman dengan rasa serupa tetapi menghadapi masalah kesehatan, seperti asam lambung. Dari situlah lahir ide untuk menciptakan varian Pro Whey 100 yang tetap lezat namun lebih sehat. Dengan tagar #NgopiSehat sebagai petunjuk rasa terbaru ini, Muscle First ingin memberikan pilihan yang lebih baik bagi para pecinta minuman manis tanpa harus khawatir dengan kandungan gula atau efek negatifnya bagi tubuh.

Selain mencicipi varian rasa terbaru Pro Whey 100, para tamu undangan juga diajak untuk berkreasi dengan rasa baru ini dalam bentuk minuman cincau sehat. Aktivitas ini tidak hanya menambah keseruan acara, tetapi juga membuktikan bahwa Pro Whey 100 bisa dinikmati dalam berbagai bentuk olahan yang tetap sehat dan enak.

Tak hanya itu, suasana semakin meriah dengan berbagai games interaktif yang diadakan selama acara. Para tamu berkesempatan memenangkan hadiah menarik yang disponsori oleh Hot in Cream, Tiento, dan Grid Fitness Hub.

“Iftar Bersama Muscle First bukan hanya sekadar acara buka puasa, tetapi juga momen untuk memperkenalkan inovasi terbaru kami kepada para penggemar gaya hidup sehat. Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga kesehatan bisa tetap menyenangkan. Dengan varian rasa baru ini, kami berharap bisa memberikan pengalaman berbeda bagi mereka yang ingin menikmati minuman favorit tanpa rasa bersalah,” ujar Clinton selaku CEO Muscle First.

Meski sudah dicicipi oleh para influencer besar seperti Paris Pernandes dan Anindita Hidayat, Muscle First masih merahasiakan nama rasa baru ini. Clue yang diberikan adalah #NgopiSehat, yang mengisyaratkan bahwa varian ini akan menghadirkan sensasi khas minuman favorit banyak orang, tetapi dalam bentuk whey protein yang lebih sehat.

Bagi kamu yang penasaran, jangan lupa pantau terus website musclefirst.co.id serta follow Instagram dan TikTok @musclefirstofficial agar tidak ketinggalan informasi seputar peluncuran resminya pada 20 Maret 2025. Apa kamu bisa menebak rasa terbaru Pro Whey 100? Yuk, nantikan kejutan selanjutnya dari Muscle First! (***)

Continue Reading

Gayahidup

De WAVE kolaborasi dengan Carissa Nail Launching De WAVE Premier Sunter.

Published

on

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM –– De WAVE kolaborasi dengan Carissa Nail Launching De WAVE ke-61 dengan mengusung tema Healty, Refreshing, Relaxing, di Ruko Sunter Garden Jl Sunter Permai Raya No 11 Sunter Agung Jakarta Utara Jumat (14/3/2025).

Indra Krisna Selaku CEO De Wave dalam sambutannya mengatakan, hari ini kita melakukan seremonial untuk grand opening De WAVE Sunter yang ke 61, dari seluruh outlet De WAVE di Indonesia. Ini merupakan Outlet pertama yang menyandang Premier dengan luasan yang jauh lebih lengkap agar dapat memberikan service yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara Rosalina Omega Selaku CMO De WAVE yang biasa disapa Ibu Mega menambahkan ini merupakan pertama kalinya De WAVE yang ke -61 kita meluncurkan De WAVE PREMIER dengan fasilitas treatment yang jauh lebih komplit, nyaman dibandingkan De WAVE yang lainnya.

De WAVE PREMIER memiliki Treatment BIO Therapinya yaitu Treatment dengan menggunakan mesin yang memiliki satu kali pijatan yang sama dengan 10 kali pijatan biasa. De WAVE Sunter juga memiliki refreshing yang dapat membuat costumer berasa nyaman seperti dirumah sendiri.

Selain itu di De WAVE Sunter juga bukan hanya bisa Healty namun juga bisa Relaxing. De WAVE Sunter bekerjasama dengan brand- brand yang sudah dikurasi, dimana brand-brand tersebut memiliki Owner, Founder, yang memiliki visi yang sama dengan De WAVE, yaitu menolong banyak orang.

Dalam Launching De WAVE Kali ini De WAVE Sunter bekerjasama dengan Carissa Nail yang memiliki Pengalaman dalam industri kuku. Kami berharap bukan orang hanya menjadi sehat tetapi mereka juga bisa menjadi relax,” harapnya.

Carissa Liem Selaku Partner De WAVE Premier Sunter mengucapkan apresiasi yang sebesar – besarnya sudah ikut bergabung di De WAVE Sunter semoga kedepannya juga Carissa Nail diikutkan kecabang lainnya”, tuturnya.

Outlet De WAVE Sunter sama seperti outlet De WAVE lainnya, ada reflexy, massage, namun yang istimewa ada BIO Therapinya.

Untuk Promonya sama seperti pada grand opening De WAVE lainnya yaitu menggunakan Lucky draw Up to 90% selama satu bulan kedepan.

De WAVE Sunter masih mengusung konsep Elegan dan konsep VIP. Dimana satu keluarga dapat pijat bersama-sama dalam satu ruangan.

Untuk harga dari Rp 75.000 saja kita sudah dapat pijat disini.

De WAVE Sunter buka dari jam 10 pagi hingga jam 22.00 malam dengan 28 room, untuk massage, Tiga room untuk Nail dan 5 feet untuk pedikur, serta 2 feet untuk salon,” pungkas Gabriel Arie Doni Marcus GMO De Wave Pusat (***)

Continue Reading

Kesehatan

Dorong Kesehatan Mental Generasi Muda Demi Indonesia Emas 2045

Published

on

Jakarta – Anggota Komisi IX Netty Prasetiyani Aher menyampaikan bahwa kesehatan mental generasi muda saat ini terancam karena hadirnya standar kebahagiaan dan kesuksesan ala media sosial.

“Generasi muda kita terpapar oleh standar nilai di media sosial yang seringkali tidak relevan dengan kondisi real di lapangan. Anak-anak kita banyak yang tidak sadar bahwa apa yang dipertontonkan oleh para influencer di media sosial sebagiannya hanyalah gimmick untuk menarik viewer,” kata Netty dalam dalam keterangannya, Senin (3/3).

Padahal, kata Netty, generasi muda merupakan faktor kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Generasi Z yang saat ini berusia produktif akan menjadi pemimpin dan penggerak bangsa di masa depan. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan yang cukup, baik dari segi kebijakan, lingkungan sosial, maupun layanan kesehatan mental,” ujarnya.

Menurut Netty, berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti tekanan akademik, persaingan kerja, serta pengaruh media sosial, dapat berdampak pada kesehatan mental mereka.

“Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini bisa berpengaruh pada produktivitas dan stabilitas sosial ekonomi bangsa ke depan,” terangnya.

Seminar ini menghadirkan narasumber ahli, antara lain dr. Imran Pambudi, MPHM (Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kementerian Kesehatan RI), Dr. Irfan Aulia Syaiful, S.Psi., M.Psi., Psikolog (Praktisi Kesehatan Mental), serta Amatullah Basiimah (Deaf Learning Center Ibtisamah), yang membahas berbagai strategi dalam menjaga kesehatan mental generasi muda.

Imran Pambudi menyampaikan hasil penelitian I-NAMHS tentang kesehatan mental generasi muda dimana 34,90% remaja berusia 10 -17 tahun mengalami gangguan jiwa, bahkan 1,40% -nya sampai pada tingkat memiliki pemikiran utk bunuh diri. Sayangnya, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa hanya 2,6% yang mengakses layanan konseling di yankes.

Oleh karena itu, Irfan Aulia sebagai praktisi kesehatan mental meminta generasi muda agar jangan menjadikan konten media sosial sebagai ukuran dalam menilai diri sendiri. “Jika ada tanda-tanda yang mengganggu aktivitas rutin seperti: tidak nafsu makan, sulit bangun tidur padahal tidak begadang, dan lain-lain, jangan konsultasi lewat tiktok atau instagram untuk melabeli diri bipolar atau depresi.
Anda harus datang ke professional untuk mendapatkan diagnosis yang benar,” katanya.

Sementara Amatullah Basiimah sebagai narasumber yang juga penyandang disabilitas (tuna rungu), memaparkan bahwa kesehatan mental disabilitas tergantung pada kemampuannya menerima kondisi diri sendiri dan adanya dukungan keluarga. “Kesehatan mentalnya akan optimal jika memiliki keluarga yang memahami, menerima, mendukung dan mempercayainya dengan penuh cinta sehingga ia mampu menjadi subyek dalam berbagai aspek kehidupan,” katanya

Oleh karena itu, sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan, Netty menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada kesehatan mental generasi muda.

“Kita perlu menciptakan ekosistem yang mendukung anak-anak muda agar mereka bisa berkembang dan berkontribusi maksimal bagi bangsa. Salah satunya adalah dengan memperkuat ketahanan keluarga,” ungkap Netty.

“Keluarga harus menjadi tempat seseorang sehat dan bahagia, bukan justru menjadi salah satu penyebab gangguan kesehatan jiwa. Dukungan keluarga amat diperlukan untuk terus membuka akses bagi anak dan remaja yang mengalami masalah gangguan mental agar mendapatkan solusi,” tutupnya.

Continue Reading
Advertisement

Trending