Pendidikan
Poltekad Kodiklatad Mampu Ciptakan Robot Pengintai Musuh

Malang, Hariansenana.com – Poltekad Kodiklatad merupakan lembaga pendidikan tinggi vokasi yang mengacu kepada sistim pendidikan TNI AD (Tri Pola Dasar) dan sistim pendidikan perguruan tinggi Kemendikbud ( Tri Dharma Perguruan Tinggi), mempunyai visi Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan riset alat utama system senjata (alutsista) Matra Darat menuju kemandirian teknologi militer.
Demikian hal tersebut dikatakan Komandan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Brigjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc. saat menerima kunjungan rekan-rekan media yang dipimpin oleh Kadispen TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus di Kesatrian Arhanud Junrejo, Kota Batu, Malang Jawa Timur. Kamis (3/11/2020).
Dalam perkembangannya, papar Jenderal berbintang satu ini, Poltekad tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan riset alutsista untuk mendukung tugas Operasi Militer Perang (OMP) tetapi juga mengembangkan pengetahuan teknologi dan riset untuk mendukung tugas Oprasi Militer Selain Perang (OMSP),” paparnya.
Mahasiswa Politeknik TNI AD telah menghasilkan beberapa hasil karya yang tidak kalah dengan negara lain seperti Sersan Dua, Puspito Ady dan Sersan Satu Deni Setiawan yang telah menciptakan robot pengintai pada pertempuran kota, yang mampu mengintai pergerakan musuh dari jarak jauh.
Robot hasil ciptaan prajurit Poltekad ini memiliki kemampuan dapat mengintai musuh, dengan menggunakan dua kamera yang diletakan di bagian depan dan belakang, serta sensor ultrasonic dan sensor zero di bagian samping kanan dan kiri guna mendukung program Artificial neural network yang ditanamkan di dalam robot yang dapat menampilkan gambar situasi sekeliling hingga jarak 100 meter dari posisi pengontrol, selain itu robot ini juga dapat dikendalikan melalui Smartphone Android.
Dengan menggunakan roda penggerak Omniwheel, robot ini dapat dengan mudah bergerak memuter ke segala arah.
Tidak hanya Robot yang dapat mengintai musuh, karya Bintara Mahasiswa Poltekad Kodiklatad, juga telah mampu membuat Roket latih kal 70 mm yang merupakan roket sejenis Astros dan sudah beberapa kali mengalami ujicoba dan mampu mencapai jarak 8 km dengan arah luncur yang konsisten lurus ke sasaran.
Selain itu juga ada Ban tanpa udara yang sangat efektif untuk mendukung manuver kendaraan tempur sehingga tidak khawatir akan mengalami kebocoran dan juga tahan dari tembakan peluru kal 5,56 mm.
Alat teknologi lainnya ini seperti, alat deteksi datangnya arah tembakan, alat kendali kedudukan personil, alat deteksi barang-barang yang disembunyikan, alat pengukur suhu tubuh berbasis android, drone multi fungsi untuk OMP maupun OMSP, traktor sistim remote control.
Hasil karya cipta ini masih bersifat prototype bila akan diproduksi perlu ada perbaikan dan pengembangan selanjutnya. Namun sasaran yang ingin dicapai dari pembuatan alat teknologi tersebut adalah bahwa mereka sudah paham mekanisme kerjanya yang terdiri dari input-proses-output, mereka paham teori dan prakteknya membuat alat tersebut, dengan demikian mereka menguasai ilmu pengetahuan teknologi dasarnya membuat alat tersebut.
Pendidikan
Unhan RI Selenggarakan Wisuda Program Sarjana, Magister, dan Doktor Tahun Akademik 2025

Bogor, Hariansentana.com – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Sarjana, Magister, dan Doktor Tahun Akademik 2025 di Sentul, Bogor Kamis (24/4/2025).

Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik 426 lulusan yang terdiri dari 11 Doktor (S-3), 341 Magister (S-2), dan 74 Sarjana (S-1).
Acara dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan RI Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., MDS, MSP, Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., serta para pejabat dari Kementerian Pertahanan, lembaga negara, akademisi, dan keluarga wisudawan.
Prosesi dimulai dengan pembukaan sidang senat, diikuti sambutan dari Rektor dan Wakil Menteri Pertahanan RI, dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada tujuh wisudawan terbaik dari masing-masing program studi, termasuk satu perwakilan mahasiswa mancanegara. Momen ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan prestasi luar biasa para lulusan selama menempuh pendidikan di Unhan RI.

Dalam amanatnya, Wakil Menteri Pertahanan RI menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian para wisudawan dan menekankan bahwa tantangan global saat ini menuntut lulusan untuk menjadi agen perubahan yang memiliki integritas, semangat patriotisme, dan pemikiran strategis.
Beliau menyatakan bahwa para wisudawan merupakan harapan masa depan bangsa dan mengimbau mereka untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan negara.
Wamenhan juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi pertahanan seperti kecerdasan buatan, sistem persenjataan modern, dan pengawasan digital sebagai respons terhadap ancaman non-konvensional. Dalam konteks ini, Unhan RI diharapkan terus menjadi motor penggerak dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang pertahanan nasional.
Rektor Unhan RI menekankan bahwa para lulusan Unhan bukan hanya diharapkan unggul secara akademik, tetapi juga dipersiapkan untuk menjadi pemimpin strategis di berbagai sektor.
Ia menyatakan bahwa gelar yang diraih para lulusan bukan sekadar simbol pencapaian intelektual, melainkan merupakan amanah untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional.
Dengan semangat Bela Negara, Unhan RI menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian demi menghasilkan lulusan yang siap menjawab tantangan zaman serta memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan nasional Indonesia. (***)
Pendidikan
40 Wartawan Mengikuti Pelatihan Jurnalistik di Hotel D ‘Arcici Jakarta Utara.

Jakarta, Hariansentana.com — Pelatihan Jurnalistik dan santunan yang bertema “Penulisan konten berita Pada media online, surat kabar dan korespondensi media nasional dalam membangun jurnalisme sosial media diikuti oleh 40 Wartawan bertempat di Hotel D ‘Arcici Plumpang Jakarta Utara. Sabtu (22/2/25).

Pelaksanaan Pelatihan Jurnalistik oleh Komunitas Sekolah Wartawan MZK Institute dimulai dari pukul 09.00 – 12.00 WIB. Serta pemberian santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 20 orang.
Dalam pembukaan Pelatihan Jurnalistik, hadir wartawan Senior Jakarta Utara Chairul Hasibuan biasa di panggil Opung Chairul, dan pengurus, staf redaksi media Perisai hukum selaku penyelenggara dan para undangan lainnya dan pemaparan pembelajaran jurnalistik oleh ibu Marta dari MZK Institute.
Tujuan dalam pelatihan ini adalah untuk melatih para peserta dalam penulisan jurnalistik dengan baik dan terstruktur. “Kesempatan ini sangat berharga sebagai upaya untuk mengembangkan keterampilan jurnalistik dan tentunya mampu meningkatkan kinerja kedepannya, “Ujar Yohanes selaku ketua panitia .
Martha selaku pembimbing menjelaskan mengenai cara membuat konten dalam penulisan jurnalistik yang menarik untuk dikonsumsi publik, untuk itu beliau menerangkan hal apa saja yang harus dilakukan dalam menulis jurnalistik.
Tujuan Training Jurnalistik iki adalah untuk memahami pentingnya jurnalistik, memahami manajemen keredaksian agar mampu menulis jurnalistik dan reportase dengan baik. Selain itu peserta mengetahui permasalahan organisasi melalui jurnalistik, memahami fotografi yang bersifat jurnalistik. “Langkah awal Penulisan jurnalistik yang paling penting dimulai dari kepala berita dalam piramida terbalik yang merupakan salah satu unsur penentu dalam penulisan jurnalistik.” Ujar Martha.
Sementara salah seorang peserta Aristono, mengatakan pada Hariansentana.com. “Kami sangat berterima kasih kepada panitia pelatihan. ” Dengan adanya pelatihan ini sangat bermanfaat untuk diri sendiri dan kawan-kawan yang kebanyakan masih awam. “Tuturnya.(Sutarno)
Pendidikan
Pengajian Rutin PWI Kabupaten Bogor Hadirkan KH Achmad Yaudin Sogir beri Tausiah

Bogor, Hariansentana.com — KH Achmad Yaudin Sogir, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKB sekaligus Wakil Ketua Komisi I, kembali memberikan tausiah dalam Pengajian Rutin Al-Ikhbar yang digelar oleh PWI Kabupaten Bogor pada Rabu (11/12). Meski memiliki jadwal yang padat sebagai wakil rakyat, KH Achmad tetap berkomitmen untuk berbagi ilmu dan memberikan pencerahan kepada peserta pengajian.

Dalam tausiahnya, KH Achmad menekankan pentingnya istiqamah dalam menjalankan ibadah, khususnya salat Jumat. Ia mengingatkan bahwa hari Jum’at adalah hari istimewa bagi umat Islam, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis.
Lebih lanjut KH Achmad mengutip firman Allah SWT dalam Surah Al-Jumu’ah ayat 9:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli,yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Menurut KH Achmad, ayat tersebut menjadi pengingat bagi setiap Muslim untuk meninggalkan segala aktivitas duniawi dan memprioritaskan salat Jum’at sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Ia juga menyampaikan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
“Barang siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian mendatangi salat Jum’at, lalu ia mendengar dan memperhatikan khotbah tanpa melakukan hal yang sia-sia, maka diampuni dosanya antara Jum’at tersebut dengan Jum’at berikutnya.”
KH Achmad menjelaskan bahwa ulama sepakat mengenai keutamaan hari Jum’at sebagai hari yang penuh berkah. “Hari Jum’at adalah penghulu segala hari. Pada hari itu terdapat banyak keistimewaan, seperti dikabulkannya Do’a di waktu tertentu, dihapuskan nya dosa, serta adanya keutamaan membaca surah Al-Kahfi,” papar KH Achmad.
Ia menambahkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan dari surga. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR Muslim).
KH Achmad juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan keberkahan hari Jum’at dengan memperbanyak ibadah, seperti salat sunah, membaca Al-Qur’an, bersolawat, serta memperbanyak sedekah.
“Ulama mengatakan bahwa pada hari Jum’at terdapat satu waktu mustajab di mana doa-doa akan dikabulkan. Maka, jangan sia-siakan kesempatan tersebut. Jadikan hari Jum’at sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” jelas KH Achmad.
Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus, menyampaikan apresiasi atas kehadiran KH Achmad di pengajian rutin tersebut. Menurutnya, kehadiran tokoh seperti KH Achmad , kami sangat bersyukur atas dukungan KH Achmad Yaudin Sogir yang terus memberikan tausiah penuh makna di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat. Tausiah beliau selalu menjadi penyemangat dan penyejuk hati bagi kami semua,” terang Dedy.
Pengajian Rutin Al-Ikhbar yang digelar oleh PWI Kabupaten Bogor ini menjadi salah satu program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritual anggota dan masyarakat sekitar. Dengan kehadiran tokoh-tokoh seperti KH Achmad Yaudin Sogir, diharapkan kegiatan ini terus membawa manfaat bagi kita semua ….Tab / Ded
-
Ekonomi3 days ago
Langgar Aturan, Warga Tolak Pembangunan SUTET Priok-Muara Tawar. Bakal Bawa ke Jalur Hukum
-
Ibukota18 hours ago
Tri Krisna Mukti Terpilih Sebagai Ketua Rw 02 Kelurahan Pademangan Barat Termuda
-
Polhukam5 days ago
Dipanggil Polisi Soal Ijazah Jokowi, Ini Kata Mikhael Sinaga
-
Polhukam4 days ago
ASN Wahyu Handoko Bantah, Tak Pernah Laporkan Sekda Marullah ke KPK dan Telah Buat Laporan Polisi. Surat Kaleng dan Fitnah Kejamkah? Siapa Dalangnya?