Uncategorized
PLN Dukung Pameran Kendaraan Listrik Pertama di Indonesia Periklindo EV Show 2022

Jakarta, HarianSentana.com – PT PLN (Persero) mendukung gelaran pameran kendaraan listrik yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo). Periklindo _Electrice Vehicle Show_ (PEVS) 2022 merupakan pameran kendaraan listrik pertama di Indonesia. Pameran yang menghadirkan lebih dari 50 produsen kendaraan listrik ini digelar dari tanggal 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Kepala Staff Kepresidenan (KSP) yang sekaligus sebagai Ketua Umum Periklindo, Jendral TNI Moeldoko mengapresiasi dukungan PLN dalam memasifkan kendaraan listrik di Indonesia. Ia menilai langkah PLN dalam mempersiapkan infrastruktur kendaraan listrik mampu menjawab keraguan masyarakat atas kendaraan listrik.
“Begini, mobil listrik itu butuh ekosistem. Berkaitan dengan kesiapan charging. Masyarakat masih ragu ragu soal charging ini. Tapi ini sekarang mulai gencar adanya SPKLU. Jadi persoalan telur dan ayam ini sudah terpecahkan,” ujar Moeldoko.
Ia juga menjelaskan langkah PLN dan Periklindo dalam memasifkan kendaraan listrik sejalan dengan rencana pemerintah dalam mengurangi emisi global dengan beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.
“Kita mau melompat dari mobil konven ke mobil listrik. Demi lingkungan yang lebih bersih,” ujar Moeldoko.
Moeldoko berharap PEVS 2022 bisa menjadi penopang program transisi kendaraan konvensional berbasis BBM ke kendaraan listrik. Acara ini juga sebagai ajang edukasi bagi masyarakat dalam memasifkan kendaraan listrik.
“Melalui pameran ini saya ingin masyarakat melihat bahwa mobil listrik tak seribet yang ditakutkan orang,” jelas Moeldoko.
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melihat PEVS 2022 ini adalah upaya penting dalam proses transisi energi bersih di Indonesia. Karena melalui agenda seperti inilah ekosistem Kendaraan Bermotor listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia bisa semakin kuat. Ia berharap masyarakat tidak ragu lagi memiliki kendaraan listrik.
“PLN sebagai perusahaan penyedia energi berkomitmen menyediakan pasokan listrik yang andal untuk menjawab kebutuhan kendaraan listrik ini. Kita sudah menyusun kerangka strategis dan taktis di lapangan. Salah satunya adalah pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah mencapai 139 unit di seluruh Indonesia,” jelas Darmawan.
PEVS 2022 diharapkan menjadi ajang pembelajaran dan update informasi terkait kendaraan listrik untuk masyarakat luas. Pameran ini juga sekaligus menjadi ruang untuk produsen pendukung kendaraan listrik untuk mengaktualisasikan temuan terbarunya. Termasuk di dalamnya pengembang rantai pasok ekosistem kendaraan listrik dan pendukung lainnya yang bisa dicoba langsung oleh masyarakat.
PEVS 2022 berlangsung selama 10 hari tersebut buka dari pukul 11.00-21.00 WIB untuk hari biasa dan 10.00-21.00 WIB untuk akhir pekan. Tiket masuk bisa dibeli di tiket.com dengan rincian harga Rp 100 ribu untuk hari pertama, Rp 30 ribu rupiah untuk hari biasa, dan Rp 50 ribu untuk akhir pekan.()
Uncategorized
HLN ke-78, 14 Ribu Pelanggan PLN Jakarta Nikmati Promo Tambah Daya
Jakarta, Situsenergi.com – PT PLN (Persero) memberikan promo tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile. Hal ini dilakukan dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-78 tahun 2023.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran mengatakan, sebanyak 14 ribu lebih pelanggan telah menikmati promo tambah daya.
“14.201 pelanggan PLN UID Jakarta Raya telah menikmati promo tambah daya dalam rangka Hari Listrik Nasional 2023 melalui PLN Mobile yang berlangsung hingga 30 November 2023,” ujar Lasiran di Jalarta, Selasa (5/12/2023).
Tak hanya itu, Lasiran juga memastikan suplai listrik di Jakarta dalam kondisi cukup dan andal.
“PLN UID Jakarta Raya memastikan suplai listrik dalam kondisi cukup. PLN siap menyuplai listrik ke rumah pelanggan karena daya mampu PLN saat ini sebesar 10.669 MW dengan beban puncak sebesar 5.800 MW,” tutup Lasiran.()
Uncategorized
Di Ajang Pertemuan Iklim Dunia Pertamina Siap jadi Pemain Utama Penyimpan Karbon Indonesia
Dubai, Hariansentana.com – Pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau Conference of the Parties (COP) 28, PT Pertamina (Persero) nyatakan kesiapannya jadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia. Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
Hal itu disampaikan Senior Vice President Research and Technology Innovation Pertamina Oki Muzara pada COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab. Dalam paparannya, Oki melihat sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan Pertamina. Ia menyebutkan, ada 400 gigaton (GT) potensi CCS serta kapasitas bisnis CCS/CCUS yang mencapai 60 juta ton per tahun (MTPA) di Indonesia.
Demi menangkap peluang tersebut, saat ini Pertamina telah memiliki delapan lokasi CCS/CCUS yang pengembangannya dikolaborasikan bersama mitra strategis lainnya. Terdapat dua lokasi di Sumatera, empat lokasi di Jawa, dan dua di Sulawesi. Saat ini inisiatif CCS/CCUS tengah berada pada fase studi kelayakan yang meliputi teknis bawah permukaan, fasilitas permukaan, dan ekonomi.
“Sebagai BUMN sektor minyak dan gas yang dituntut untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia namun disaat bersamaan menjalankan program dekarbonisasi. Pertamina melihat CCUS sebagai upaya meningkatkan jumlah minyak dan gas kita sekaligus mendukung target NZE,” ucap Oki di sela diskusi bertajuk “Harnessing Potential of Indonesia CCS Development for Carbon Removal Implementation Towards a Cleaner Future” di Paviliun Indonesia pada COP28, Sabtu (2/12).
Pertamina kini mengembangkan proyek CCUS di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang memiliki potensi penyimpanan karbon 146 ribu ton. Pertamina juga sedang mengembangkan proyek CCS sebagai platform yang mendukung produksi amonia dan hidrogen rendah karbon.
Karbon dioksida (CO2) dari pembangkit amonia dan kilang nantinya akan dihapus dari pembangkit hidrogen, dengan teknologi konsentrasi tinggi, dan unit pembakaran, dengan konsentrasi rendah. Selanjutnya, CO2 akan dikompres dan diangkut ke area di sekitar pembangkit, lalu terjadilah injeksi CO2 atau proses CCS.
Setelah itu, nantinya akan terbentuk senyawa hidrogen dan amonia sebagai bahan baku rendah karbon. Proses ini telah dilakukan di kawasan Kalimantan Timur, tepatnya di Kutai Basin. Oki menyebutkan, rata-rata CO2 dari pembangkit hidrogen di Balikpapan sebesar 1,4 juta ton per tahun. Sedangkan kapasitas penyimpanannya sebesar 270 juta ton.
Sementara itu, produksi amonia dilakukan di Pembangkit Amonia Banggai. CO2 dari pembangkit amonia mencapai 1 juta ton per tahun. Kapasitas penyimpanannya mencapai 273 juta ton. “Jika semua berjalan lancar, 2030 selesai, dan penyimpanan dapat digunakan,” kata Oki.
Ia menyatakan, Pertamina mendorong pemanfaatan CCS dan CCUS sejak Pertemuan Glasgow dua tahun lalu. Sejak saat itu, Pertamina secara konsisten mempertimbangkan agar teknologi ini dapat diterapkan. “Kami terus mengembangkan tahap per tahap, sambil menunggu kepastian kebijakan dari pemerintah,” ujar Oki.
Ada banyak kesepakatan untuk membentuk kebijakan tersebut, termasuk perhitungan CCS/CCUS ke dalam Nationally Determined Contributions (NDC), kolaborasi antarlembaga, dan dialog lainnya.
Aspek yang perlu diperhatikan dari pengembangan CCS dan CCUS adalah belanja modal. Persoalan ini dapat diatasi dengan mengembangkan nature-based solution (NBS), karena biayanya paling murah. Solusi lainnya adalah penangkapan metana.
Oki menekankan, semua ini akan terwujud jika seluruh pihak saling bersinergi. “CCS/CCUS adalah bisnis yang bisa kita pelajari dan bangun ilmu bersama,” imbuhnya.
Sesi ini juga dihadiri oleh Direktur Eksekutif Indonesia CCS Center Belladona Maulianda. Ia menambahkan, CCS adalah inovasi paling memungkinkan untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong target karbon netral. CCS memiliki berbagai manfaat seperti mengurangi biaya, mencegah risiko dagang, membuka lapangan kerja, dan mendorong pemgembangan industri rendah karbon.
Sementara itu, Global Advocacy Manager Global CCS Institute Guloren Turan menilai Indonesia sudah berada di jalur yang tepat untuk mengembangkan CCS. Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya penyimpanan dan telah berupaya mengembangkan kapasitas dan kerangka kebijakan.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(*)
Uncategorized
PLN EPI Borong 8 Penghargaan Internasional LACP Spotlight dan Inspire Award 2023
Jakarta, Hariansentana.com – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sebagai anak usaha PLN meraih delapan penghargaan global melalui Penyusunan Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan Tahun 2022 dalam acara LACP Spotlight dan Inspire Award 2023 yang diadakan oleh League of American Communications Professionals LLC (LACP). PLN EPI membuktikan konsistensinya dalam melaksanakan GCG dan makin memperkuat visinya menjadi solusi energi primer terintegrasi nomor satu se Asia Tenggara.
Delapan Penghargaan tersebut antara lain 2 Platinum Award, Top 100 Corporate Publications, Top 100 Communications Materials untuk Laporan Tahunan PLN EPI Tahun 2022 dan 1 Platinum Award, 1 Gold Award, Top 100 Corporate Publications, Top Communications Materials untuk Laporan Keberlanjutan PLN EPI Tahun 2022.
PLN EPI berhasil menempati peringkat 13 untuk Laporan Tahunan 2022 dari 100 perusahaan dunia, dan menempati peringkat 14 untuk Laporan Keberlanjutan 2022 dari 100 perusahaan dunia. Dengan pencapaian ini, PLN EPI berhasil mengungguli perusahaan ternama di dunia seperti SK Telecom dan Lotte Corporation dari Korea.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menerangkan, penghargaan ini merupakan bentuk komitmen PLN EPI dalam menerapkan transparansi informasi publik melalui informasi perusahaan yang transparan dan akurat kepada stakeholdernya. Di sisi lain, torehan ini merupakan salah satu pencapaian dalam menjalani good, corporate, governance (GCG) sebagai upaya pemenuhan peraturan (compliance).
“Pencapaian ini merupakan pengakuan internasional atas komitmen PLN EPI dalam penerapan GCG yang konsisten melalui Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan dan menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan standar komunikasi dan transparansi perusahaan, serta berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat, relevan, dan bermanfaat kepada semua pihak yang terlibat dengan PLN EPI,” papar Iwan Agung.
Dalam Laporan Tahunan 2022 PLN EPI mengangkat tema “Membangun Pondasi Ketersediaan Energi Primer Menuju Net Zero Emmision.” Sementara dalam Laporan Keberlanjutan 2022, PLN EPI mengangkat tema “Membangun Pondasi Keberlanjutan Mendukung Pencapaian Target Net Zero Emmision”.
League of American Communications Professionals melakukan penilaian terhadap ratusan perusahaan yang berpartispasi berdasarkan enam indicator yakni first impression, keseluruhan pesan narasi, kejelasan narasi pesan narasi yang disampaikan kepada pemegang saham, kreatifitas penyusunan dan desain Annual Report Perusahaan serta relevansi perspektif
Sebagai informasi, League of American Communications Professionals LLC (LACP) merupakan badan independen yang membuat kompetisi Laporan tahunan yang diikuti berbagai perusahaan di berbagai macam industri dari seluruh dunia termasuk peserta dari Fortune Global 500 setiap tahunnya.(s)
-
Uncategorized4 days ago
HLN ke-78, 14 Ribu Pelanggan PLN Jakarta Nikmati Promo Tambah Daya
-
Polhukam7 days ago
Kompol Robby Resmi Jabat Wakapolres Pelabuhan Tj Priok, Iptu Ngurah Kasat Reskrim
-
Polhukam4 days ago
Polres Metro Jakarta Utara Musnahkan Barang Bukti Narkotika Hasil Tangkapan 2023.
-
Polhukam7 days ago
Wakapolres Metro Jakut Tinjau Pengamanan Kegiatan Muskernas MUl 2023