Ibukota
Percepatan Penanganan Polusi, Pemprov DKI Bentuk Satgas Pengendalian Pencemaran Udara
Jakarta, Hariansentana.com – Sebagai langkah percepatan pengendalian polusi udara, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara. Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara.
Pj. Gubernur Heru mengatakan, Satgas Pengendalian Pencemaran Udara akan langsung bergerak cepat dan berkoordinasi untuk menyusun kebijakan yang komprehensif untuk menangani masalah polusi udara.
“Sebelumnya kami Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi polusi. Dengan dibentuknya Satgas ini, diharapkan kerja baik yang sudah dilakukan selama ini dapat berjalan lebih intensif dan optimal, sehingga bisa cepat tuntas,” jelas Pj. Gubernur Heru di Balai Kota Jakarta, pada Senin (4/9).
Satgas ini diketuai oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta dengan didampingi Juru Bicara Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Sementara ruang lingkup kerja Satgas Pengendalian Pencemaran Udara di antaranya:
- Membuat Standar Operasional Prosedur Penanganan Pencemaran Udara di Provinsi DKI Jakarta;
- Mengendalikan polusi udara dari kegiatan industri;
- Memantau secara berkala kondisi kualitas udara, hingga dampak kesehatan dari polusi udara;
- Melaksanakan pencegahan sumber pencemar, baik dari sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak, termasuk sumber gangguan serta penanggulangan keadaan darurat;
- Menerapkan wajib uji emisi kendaraan bermotor;
- Melakukan peremajaan angkutan umum dan pengembangan transportasi ramah lingkungan untuk transportasi umum dan pemerintah;
- Meningkatkan ruang terbuka, bangunan hijau, dan menggiatkan gerakan penanaman pohon;
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam perbaikan kualitas udara;
- Melaksanakan pengawasan ketaatan perizinan yang berdampak terhadap pencemaran udara dan penindakan terhadap pelanggaran pencemaran udara.
Pemprov DKI Jakarta juga akan terus melakukan evaluasi dan mengkaji berbagai kebijakan yang sudah dilakukan agar tepat sasaran dan mampu secara efektif mengatasi permasalahan pencemaran udara. Dalam menjalankan tugasnya, Pemprov DKI membutuhkan peran serta dan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, seperti beralih ke transportasi publik, mengembangkan transportasi ramah lingkungan dengan jalan kaki dan bersepeda, menanam pohon baru di sekitar tempat tinggal, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Ragam Upaya Penanganan Polusi Udara
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di dampingin Kohar Humas kominfo Dki jakarta sebagai juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara memaparkan, sejumlah upaya yang telah disiapkan dan dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta untuk perbaikan kualitas udara.
“Upaya yang telah dilakukan bersifat jangka pendek, menengah, dan panjang, melibatkan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI Jakarta seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, hingga stakeholder terkait untuk menangani penurunan kualitas udara di Jakarta,” terang Ani.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta yang memberikan sanksi berupa penghentian sementara aktivitas usaha terhadap perusahaan pergudangan dan penyimpanan (stockpile) batu bara yang terbukti belum mematuhi aturan pengelolaaan lingkungan. Kemudian, penegakan hukum untuk kewajiban uji emisi dalam bentuk tilang berbayar juga sudah dilakukan.
Untuk penanggulangan polusi udara, Pemprov DKI Jakarta juga mengimbau seluruh pihak, terutama pelaku usaha berskala besar, untuk melakukan beberapa hal, yaitu:
1) Melakukan penghijauan secara massif;
2) Menyiapkan water mist pada gedung-gedung tinggi;
3) Mengadakan uji emisi bagi karyawan dalam lingkup internal perusahaan;
4) Untuk pembangunan konstruksi agar memasang safety net dan melakukan penyemprotan berkala tiga kali sehari;
5) Pada industri besar agar memasang scrubber pada buangan udara/exhaust.
Kemudian, dalam penanganan kesehatan masyarakat terdampak polusi udara, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menyediakan 44 puskesmas kecamatan dan 31 RSUD yang siap melayani masyarakat selama 24 jam. Di puskesmas pun telah tersedia Poli Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan layanan Pojok Polusi untuk edukasi kepada masyarakat.
Selain itu, berbagai upaya preventif, promotif, dan kuratif juga dilaksanakan bersinergi dengan berbagai stakeholder, di antaranya bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan skrining kesehatan, sosialisasi, dan edukasi terkait polusi udara, lalu sosialisasi dan edukasi kepada Saka Bhakti Husada (SBH) terkait PHBS yang kemudian akan diteruskan sosialisasi dan edukasi tersebut ke sekolah-sekolah oleh Puskesmas dan SBH.
Tak hanya itu, Tenaga Sanitasi Lingkungan di RSUD dan Puskesmas juga melakukan pengukuran kualitas udara secara indoor di ruang tunggu pelayanan pada fasilitas pelayanan kesehatan dan satu ruang kelas di satu sekolah terdekat. Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melakukan surveilans ketat penyakit respirasi dan melaporkan dalam SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon) dan SI-PTM (Sistem Informasi Surveilans Penyakit Tidak Menular) serta melakukan analisis.(sutarno)
Ibukota
Kapolres Metro Jakarta Utara Sholat Subuh Keliling di Masjid Jami Fisabilillah Pademangan Timur.
Jakarta, Hariansentana.com. — Polres Metro Jakarta Utara menggelar kegiatan Sholat Subuh Keliling yang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Jami Sabilillah Jalan Pademangan IV. Gang 28-29. No. 1.Rt.07/02. Kelurahan Pademangan Timur Kecamatan Pademangan kota administrasi Jakarta Utara. Selasa (3/12/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas, Kasie Humas AKP. Ken, Kapolsek pademangan Kompol. Binsar, serta sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Jakarta Utara. Selain menjalankan ibadah bersama, mereka juga berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang turut hadir dalam suasana penuh kebersamaan.
Kegiatan Sholat Subuh Keliling ini merupakan langkah nyata dari Polres Metro Jakarta Utara untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan pentingnya kekompakan antara aparat dan warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Melalui kegiatan Sholat Subuh Keliling ini, kami ingin menciptakan rasa kebersamaan, kekompakan, dan kedamaian di tengah masyarakat. Kami juga membuka ruang dialog agar warga dapat menyampaikan aspirasi atau keluhan secara langsung,” ujar Kombes Pol Ahmad Fuady.
Usai pelaksanaan sholat subuh, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Kapolres. Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan, terutama menjelang musim liburan dan perayaan yang sering kali menimbulkan potensi gangguan ketertiban.
Diskusi santai yang dilakukan setelah tausiyah menjadi momen penting bagi warga untuk berinteraksi langsung dengan jajaran kepolisian. Warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, sekaligus mendapatkan solusi atau saran dari pihak kepolisian.
Kehadiran Kapolres dan jajarannya mendapat sambutan hangat dari masyarakat Pademangan timur Warga menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dinilai mampu menciptakan suasana harmonis antara polisi dan warga, serta meningkatkan rasa aman dan nyaman di lingkungan mereka.
Hal tersebut di katakan Ketua masjid Jami Fisabilillah H. Yansen Bay. “Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kehadiran pihak kepolisian di tengah-tengah kami. Ini membuat kami merasa lebih dekat dengan aparat serta memberikan rasa tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar H. Yansen Bay. .
Melalui kegiatan ini, Polres Metro Jakarta Utara berharap dapat terus menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif di wilayah hukum mereka. (Sutarno)
Ibukota
Warga RW 03 Kelurahan Pademangan Timur Kerja Bakti Serentak
Jakarta, Hariansentana.com –– Warga RW. 03.Kelurahan Pademangan Timur Kecamatan Pademangan kota administrasi Jakarta Utara.melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan secara serentak.
Kerja bakti dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi banjir musim penghujan.
Hadir dalam acara kerja bakti Didit Mulyadi Camat Pademangan, H. Samuel Sekcam, Suhardiman Lurah Pademangan Timur, Ka satpel Pol PP, LMK, FKDM, Babinkamtibmas, PPSU, Babinsa, PKK, Dawis, Jumantik, dan KatangTaruna.
Didit Mulyadi Camat Pademangan mengaku sengaja turun langsung meninjau kegiatan kerja bakti guna untuk memberi semangat kepada warga. Pengurus Rt/Rw, PKK, Dawis Jumantik dan lainnya memastikan keikutsertaan warga dalam membersihkan lingkungan masing-masing.
“Saya senang sekali melihat antusias warga dari RW 03 yang telah bergotong-royong membersihkan setiap sudut,” ujarnya, Minggu (01/12/2024).
Didit Mulyadi menjelaskan, kerja bakti kali ini difokuskan pada pembersihan jalan-jalan lingkungan dan saluran yang berpotensi menyebabkan genangan saat musim hujan.
Pihaknya berharap, animo warga dalam aksi kerja bakti membersihkan lingkungan dapat terus dipertahankan. Mengingat kerja bakti melalui gotong royong ini sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang harus tetap dilestarikan.
“Saya ucapkan terima kasih atas antusias warga yang peduli akan lingkungan.khususnya ketua Rw. 03.kelurahan pademangan timur,Semoga nantinya kita dapatkan hasil yang terbaik,” harapnya.
Hal senada disampaikan Lurah pademangan timur Suhardiman. Ia menuturkan, selain kerja bakti membersihkan jalan dan saluran, warga juga memilah sampah rumah tangga. Sampah yang dipilah selanjutnya diserahkan ke Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) RW. 03.
Ia mengharapkan, kegiatan kerja bakti ini dapat meningkatkan rasa kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Mudah-mudahan kerja bakti ini bisa menambah gairah warga akan pentingnya menjaga kebersihan,” ucapnya.
Ketua RW 03,pademangan timur, H. Eddy Jasa, mengapresiasi pengurus rt. Dari 01 sampe 16 dan seluruh warganya yang peduli sudah turun langsung membersihkan lingkungan dan memilah sampah
“Alhamdulillah warga, dan pengurus rt/Rw semakin kompak dan guyub dengan adanya kerja bakti serentak ini,” tandasnya.(Sutarno)
Ibukota
Pj Gubernur Teguh Lantik Tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Jakarta, Hariansentana.com — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi melantik tujuh pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ketujuh pejabat yang dilantik yakni, Syaefuloh Hidayat menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan; Dhany Sukma sebagai Inspektur Provinsi DKI Jakarta; Arifin menjadi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat; dan Satriadi Gunawan menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
Kemudian, Chaidir menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah; Muhammad Anwar menjadi Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Permukiman; dan Sugih Ilman menjadi Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Industri dan Perdagangan.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meyakini, para pejabat yang dilantik akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan.
“Saya Penjabat Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dengan ini secara resmi melantik saudara sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,” ujarnya, saat proses pelantikan, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/11).
Teguh menjelaskan, promosi dan mutasi merupakan hal yang biasa bagi suatu instansi. Ia berharap, dengan promosi ini maka akan meningkatkan kinerja baik lembaga atau pejabat itu sendiri.
“Proses mutasi ini dilakukan berdasarkan aturan perundangan yang berlaku. Saya menyampaikan selamat bertugas kepada para pejabat yang dilantik hari ini. Saya berharap amanah ini dijalankan dengan penuh dedikasi dan integritas,” terangnya.
Teguh berpesan agar seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI agar terus siap siaga dan bersikap profesional, transparan, akuntabel, serta mampu meningkatkan kualitas kehidupan warga Jakarta.
“Bangun sinergi kerja yang harmonis dalam melaksanakan tugas yang efektif,” tandasnya.(Sutarno)
-
Opini6 days ago
Indonesia Sangat Kecil Dibanding Ukuran Sebenarnya
-
Seni Budaya7 days ago
Dari Indonesia untuk Dunia: PKT-GAMA Business Case Competition 2024 Hadir dengan Kompetisi Berskala Internasional
-
Ekonomi7 days ago
Mobil Listrik Jakarta Terus Tumbuh, Layanan Home Charging Services PLN Meningkat 93%
-
Ekonomi4 days ago
Jaga Kelestarian Alam, PLN – Pemprov DKJ Beraksi Tanam 100 Pohon di Waduk Brigif