Connect with us

Polhukam

Pengamat Publik : Deretan Masalah Pada Lapas dan Rutan Sebaiknya Kemenkumham Berbenah

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com – Deretan masalah di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) wilayah Sumatera Barat belum membuat Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) berbenah.

Dari kasus viral lima narapidana perempuan di Lapas Kelas II B Pariaman membuat video-video TikTok menggunakan handphone selundupan mencuat pada Rabu (31/3/2021) lalu.

Kasus sindikat peredaran narkoba 5 kilogram ganja yang melibatkan dua napi dan satu oknum petugas sipir Lapas Biaro Bukit Tinggi hasil ungkap kasus Polres Bukit Tinggi pada Sabtu (17/4/2021).

Kaburnya Rozi (31), narapidana perkara seorang remaja di Sungai Tunu Barat, Kecamatan Ranah Pesisir pembunuhan dari Rutan Kelas IIB Painan pada Selasa (27/4/2021) dengan cara memanjat pagar.

Kaburnya delapan orang napi dari Rutan Kelas IIB Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat kabur dari sel tahanan pada Kamis (29/4/2021), hingga kini Kemenkumham belum berbenah.

Terbukti dari masih menjabatnya Kepala Kanwilkumham Sumatera Barat Andika Dwi Prasetya, sosok yang menjabat saat dari seluruh rentetan kasus yang mencoreng citra Kemenkumham.

Dikonfirmasi sudah berapa banyak oknum pegawai Kanwilkumham Sumatera Barat yang diproses atas deretan kasus, Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu lepas tangan enggan berkomentar.

“Hubungi pak Kakanwil (Sumatera Barat) saja,” singkat Razilu saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (31/5/2021).

Padahal Andika sosok menjabat Kakanwil Provinsi Banten saat kasus fenomenal napi Lapas Tangerang, Cai Changpan kabur pada Oktober 2020 dengan cara menggali lubang dari sel tahanan.

Namun setelah kasus yang terbukti melibatkan oknum petugas Lapas Tangerang itu kiprah Andika di Kemenkumham nyatanya masih mulus, dia masih dipercaya menjabat posisi tinggi.

Inspektorat Kemenkumham hanya ‘menumbalkan’ pegawai-pegawai kelas staf mereka sebagai oknum petugas, sementara Andika bertengger dari satu posisi tinggi ke posisi tinggi lainnya.

Saat dikonfirmasi apa penanganan kasus di Sumatera Barat ditangani penuh Kanwilkumham Sumatera Barat dan tidak ambil alih Inspektorat Kemenkumham tingkat pusat, Razilu tak menanggapi.

Sementara pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menyatakan persoalan Kakanwil Sumatera Barat terletak pada kepemimpinan si pemangku jabatan. Dia menilai jika tidak bisa memangku jabatan yang diemban maka harus ada perubahan.

“Kalau itu persoalan leadership kepemimpinan, leadership yang bersangkutan jadi kakanwilnya itu harus dirampingkan, ditata ulang, harus direformasi birokrasinya itu,” ujar Trubus.

Selain kepemimpinan, menurutnya akar masalah yang terjadi terletak pada lemahnya pengawasan. Artinya, kembali lagi pada etos kerja yang tidak hanya mengejar jabatan semata.

“Lapas ini kan sampai sekarang banyak yang tidak bekerja optimal karena lemah di pengawasannya. Jadi karena pengawasan lemah pada akhirnya sampai di tingkat bahwa itu tidak memiliki loyalitas. Jadi mereka jalan sendiri sendiri begitu kalau saya lihat,” katanya.

Agar pengelolaan Lapas dan Rutan sesuai dengan yang diharapkan yakni selain merubah sistem juga perlu memberikan penghargaan sesuai dengan kinerja yang dilakukan.

“Jadi harus mengubah semuanya yang tidak berkompeten disitu. Yang kedua harus mengganti orang orang dan jabatan-jabatan yang banyak itu harus dirampingkan jadi tidak terlalu banyak jabatan juga supaya tidak iri irian yang menimbulkan kecemburuan sosial,” pungkasnya.

Polhukam

Bolone Mase Demak Terus Bergerak Mensolidkan Pasukan Untuk Mas Edi

Published

on

By

DEMAK, Hariansentana.com — Ratusan pasukan Bolone Mase Demak nampak mulai berdatangan di kafe Gading View Pucanggading Batursari, Mranggen, kembali konsolidasi khususnya di wilayah Demak selatan meliputi (Kec. Mranggen, Guntur, Sayung dan Karangawen) untuk mensolidkan dan merapatkan barisan pasukannya, dalam rangka Pilgub Jateng dan Pilkada Kab. Demak, Kamis (10/12/2024).

Bolone Mase Demak yang sudah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Lutfi-Taj Yasin untuk Pilgub Jatenf dan Edi Sayudi-Eko untuk Pilbup Demak, terus memanaskan mesin Bolone Mase sebagai bentuk komitmen untuk memenangkan pasangan Edi-Eko.

Ali Shodikin, selaku Ketua Bolone Mase Demak mengatakan, ini konsolidasi untuk merapatkan barisan dan mensolidkan pasukan diwilayah Demak selatan. Dimana ntuk kemarin lusa kita konsolidasi di Demak wilayah utara. Kita intruksikan kepada pasukan Bolone Mase untuk bergerak ke masyarakat mensosialisasikan program-program pasangan Edi-Eko dan kami sampaikan bergeraklah dengan hati, berjuanglah dengan santun dan langsung masuk ke relung-relung masyarakat.

“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin di Demak selatan Edi-Eko mampu meraih suara terbanyak,” tandas Ali melalui keterangannya, Kamis (10/10).

Khususnya wilayah Mranggen, kita akan selalu berkomunikasi dengan warga, dalam menentukan pilihan. “Dengan membangun kesadaran terhadap masyarakat pentingnya menentukan pilihan, karena pilihan masyarakat akan menentukan Demak 5 tahun kedepan, apakah ingin seperti ini terus, atau ingin ada kemajuan dan Demak lebih baik lagi,” tambah Rahman, selaku Kordes Pucanggading.

Setelah acara konsolidasi, dilanjutkan konvoi Bolone Mase mengawal Mas Edi nobar timnas dilapangan ivory Pucanggading. (Red).

Continue Reading

Polhukam

Pangkoops Udara I Pimpin Sertijab Danlanud Halim Perdanakusuma.

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com — Panglima Komando Operasi Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin pimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Lanud Halim Perdanakusuma dari Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo, S.T., M.Han., kepada Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M. Bertempat di Apron Wing Udara I Lanud Halim Perdanakusuma. (Kamis, 10-10-2024).

Sebelumnya Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., Alumni Akademi Angkatan Udara Tahun 1995 tersebut menjabat sebagai Paban VI/RB Srenaau.

Dalam upacara tersebut Pangkoops Udara I menyampaikan terkait alih tugas dan alih jabatan dalam lingkungan TNI Angkatan Udara (AU) merupakan dinamika organisasi yang harus senantiasa dilakukan secara teratur, terencana dan berkesinambungan. Hal tersebut merupakan upaya pembinaan personel dalam memelihara dan meningkatkan aktualisasi peran organisasi.


Kemudian lebih lanjut Pangkoops Udara I menjelaskan bahwa peran dan kedudukan Lanud Halim Perdanakusuma sangat strategis dan konsisten dalam mendukung kegiatan baik skala TNI AU, Nasional maupun Internasional. Tepat pada 9 April 2024 menjadi pembuktian profesionalisme dan komitmen kita sebagai duta bangsa di kancah internasional dengan melaksanakan operasi bantuan kemanusiaan ke Palestina melalui metode Airdrop dengan menggunakan pesawat Hercules C130 J (A-1340) dari Skadron Udara 31 Lanud HLM, “Karena itu setiap pejabat khususnya Komandan Lanud HLM dituntut untuk memiliki kepekaan, loyalitas, integritas, profesionalisme dan komitmen yang tinggi dalam amanah jabatan yang diembannya” tegas Pangkoops Udara I.

Kepada Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo saya ucapkan terimakasih yang setingginya atas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab jabatan selama menjabat Danlanud HLM khususnya apresiasi yang tinggi atas prestasinya yang mendapatkan penghargaan Samkaryanugraha kepada dua satuan jajaran Lanud HLM (Skadron Udara 17 dan Skadron Udara 31) dari Presiden Republik Indonesia pada Upacara HUT TNI ke-79 pada 5 Oktober lalu.

Turut hadir dalam upacara tersebut Kaskoopsud I, Dankosek IKN, Karopers Sesmilpres, Kapoksahli Pangdam Jaya, Irwasda Polda Metro Jaya, serta Para Pejabat Forkopimda dan Pejabat TNI-Polri wilayah Jakarta.

Continue Reading

Polhukam

Korps Brimob Polri, Angkatan yang Pertama Kalinya Mendapatkan Anugerah dari Presiden RI

Published

on

Bogor, Hariansentana.com — Sejarah perjuangan Brigade Mobil Polri, bukan saja menjadi kebanggaan Polri, akan tetapi menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia pada umumnya, karena Brigade Mobil Polri tidak pernah absen dalam perjuangan bersenjata Rakyat Indonesia, ikut aktif menentang dan melawan penjajah dan kekuasaan bangsa asing kala itu, perjuangan menegakan hukum dan keadilan di seluruh tanah air.

Pada tanggal 14 November 1961, Brigade Mobil Polri mendapat Anugrah “Sakanti Yana Utama“ dari Presiden Republik Indonesia Pertama yaitu Ir. Soekarno. Satya Lencana Sakanti Yana Utama tersebut mengandung nilai-nilai Spiritual yang merupakan kebanggaan dan pengungkit untuk membangkitkan daya juang serta pengabdian Brigade Mobil Polri terhadap Negara dan Bangsa Indonesia.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden RI Tahun 1961 No. 591/61, Korps Brigade Mobil ditetapkan sebagai kesatuan/angkatan yang pada pertama kalinya mendapatkan anugerah dari negara atau penghargaan dari pemerintah. Selain itu, Presiden RI saat itu secara resmi mengubah nama Mobile Brigade menjadi Brigade Mobil atau yang lebih dikenal dengan Korps Brimob Polri, kemudian Berdasarkan surat order Y.M. Menteri Kepala Kepolisian Negara No. Pol. 23/61/ tanggal 12 Agustus 1961, telah ditetapkan bahwa tanggal 14 November 1961 merupakan Hari jadi Korps Brigade Mobil ke-16.

Anugerah tersebut sebagai pendorong semangat yang luar biasa nilainya, dan sepanjang sejarah akan ditulis dengan Tinta Emas dalam sejarah Bangsa Indonesia. Lebih-lebih jika diingat bahwa Sakanti Yana Utama merupakan Anugerah dan Penghargaan tertinggi dan yang pertama dalam sejarah Kepolisian Republik Indonesia

Selanjutnya pada momentum Hari Ulang Tahun Brigade Mobil Ke-16, Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno selaku Inspektur Upacara menganugerahkan Pataka “Nugraha Cakanti Jana Utama” kepada Korps Brimob sebagai bentuk penghargaan pemerintah atas pengabdian dan kesetiaan Brigade Mobil pada kala itu. Penghargaan dari Pemerintah tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa Korps Brigade Mobil dalam kurun waktu 15 tahun sejak berdirinya tanggal 14 November 1945 telah menunjukkan darma baktinya, kesungguhan dan kemampuannya.

Tugas-tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya dalam mengemban tugas-tugas kepolisian negara telah dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan selalu siap siaga penuh kewaspadaan sehingga Brigade Mobile dapat menjadikan dirinya kesatuan terpercaya pemerintah dan dapat dijadikan suri tauladan.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, bahwa untuk mengenang peristiwa tersebut dibuatlah Monumen Nugraha Cakanti Yana Utama, dimana Monumen tersebut merupakan penghargaan tertinggi yang diresmikan (pada hari Sabtu, 13/11/2021) di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

“Monumen Nugraha Cakanti Yana Utama merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Presiden Pertama Ir. Soekarno pada 14 November 1961 silam”, papar nya…..Tabrani / Dedy F

Continue Reading
Advertisement

Trending