Connect with us

Ibukota

Pemkot Adminitrasi Jakarta Utara akan Bongkar Bangunan di Pelabuhan Muara Angke.

Published

on

Jakarta.Hariansentana.com – Satpol PP Jakarta Utara telah menerima surat rekomendasi teknis (rekomdtek) bongkar terkait bangunan bermasalah di Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Yusuf Madjid mengatakan surat rekomtek itu diterima pada 27 April 2021 dari Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Jakarta Utara.

“Iya, kami sudah terima rekomtek dari Sudin CKTRP. nanti kami akan lakukan survei lokasi dan panggilan konfirmasi kepada pemilik bangunan,” ujar Yusuf, sapaan akrabnya, Selasa (4/5/2021) sore.

Konfirmasi dilakukan untuk mengetahui alasan pemilik yang mendirikan bangunan di atas lahan Pemprov DKI Jakarta dengan luasnya mencapai 2.000.m2

Yusuf menambahkan pihaknya akan melakukan rapat kordinasi dengan UKPD terkait seperti Dinas KPKP (Ketahanan Pangan Kelautan Perikanan) serta PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) sebagai pemberi izin.

“Kalau soal bongkarnya pasti bongkar, hanya mekanisme itu harus dijalankan,” tegasnya.

Menurut Yusuf, langkah-langkah itu merupakan SOP yang harus dilakukan sebelum menjalankan eksekusi pembongkaran.

“Intinya kita siap melaksanakan perintah Perda 7 tahun 2010 dan pergub.128 tahun 2012.tentunya dengan telah menjalankan SOP (Standar Operasional Prosedur) sebagaimana yang ada,” ungkapnya.

Sebelumnya warga yang bekerja sebagai buruh bongkar muat dan nelayan pesisir mengeluhkan proyek bangunan yang menutupi akses bongkar muat ikan di kawasan Pelabuhan Perikanan Muara Angke kelurahan Pluit kecamatan Penjaringan, kota adminitrasi Jakarta Utara.

Bangunan yang rencananya jadi gudang peralatan kapal tersebut dipastikan tidak memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan) karena berdiri di atas lahan ased milik Pemprov DKI Jakarta.
Sementara Bangunan Gudang tersebut sudah di minta stop oleh ketua komisi D.DPRD DKI Jakarta.Hj.Ida Mahmudah dari partai PDI.P
Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Pujiono membenarkan bahwa lahan itu merupakan aset Pemprov DKI Jakarta dan belum memberikan izin pemanfaatan lahan.

“Ada pengajuan sewa untuk pemanfaatan lahan, hanya saja ini masih dalam proses persetujuan. Semestinya, kalau belum selesai prosesnya kontraktor tidak boleh digunakan dulu,” ujarnya, Senin (19/4/2021).

Penulis :Tarno

Ibukota

Arahan dan Pengecekan Patroli Skala Sedang untuk Jaga Kamtibmas

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Polsek Tanjung Priok menggelar Arahan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) serta melalukan Pengecekan di halaman Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2024) malam

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Achmad Akbar dan didampingi oleh Kapolsek Tanjung Priok KOMPOL Billy Gustiano Barman.

Arahan tersebut dihadiri oleh berbagai kesatuan, termasuk Sat Intelkam Resju, Polsek Tanjung Priok, Babinsa, Satpol PP, KBPP Polri, dan Pokdarkamtibmas.

Dalam arahannya, AKBP Achmad Akbar menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terutama untuk mencegah aksi tawuran.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Priok KOMPOL Billy Gustiano Barman, memberikan arahan agar patroli dilakukan dengan cara yang humanis dan memprioritaskan kepentingan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.(sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Dr. Ali Walikota administrasi Jakut Resmikan Taman Superkrane di Semper Barat Cilincing.

Published

on

By

Jakarta,Hariansentana.com — Wali Kota administrasi Jakarta Utara, Dr. Ali Maulana Hakim meresmikan Taman Superkrane di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing.

Ali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses penataan kawasan tersebut.

“Sekarang lokasinya sudah bagus, indah dan menjadi taman yang mampu menyerap polusi udara,” ujarnya, Kamis (5/9).

Ali menjelaskan taman yang dinamai Taman Superkrane itu dibangun melalui konsep Pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat. Pembangunannya pun tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), melainkan dari tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).

“Bersama-sama kita menciptakan penataan kawasan yang mana pembangunannya berkonsep Pentahelix, bukan berasal dari APBD,” ungkapnya.

Ia memastikan, penataan kawasan tidak hanya dilakukan di satu wilayah, melainkan dikerjakan di 31 kelurahan di Jakarta Utara. Saat ini, penataan kawasan masih terus dilanjutkan.

Menurutnya, penataan kawasan bukan hanya berupa taman, namun bisa berupa penataan jalan, gedung pertemuan, kawasan permukiman, saluran, dan lainnya yang memang dibutuhkan masyarakat.

“Saya imbau untuk semua, mari bersama-sama tumbuhkan rasa memiliki wilayah. Kita rapikan wilayah kita, tata kawasan kumuh yang masih perlu penataan,” terangnya.

Sementara itu, Camat Cilincing, Depika Romadi menambahkan, penataan di atas lahan seluas 200 meter persegi ini melibatkan jajaran Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota, Sudin Bina Marga, serta Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara.

Kawasan yang sebelumnya diokupasi pedagang kaki lima (PKL), parkir liar, hingga tempat berkumpul Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial ditata menjadi tertib, indah, rapi, dan asri.

“Alhamdulillah, sudah diresmikan Pak Dr. Ali maulana Hakim Wali Kota dengan menanam beberapa pohon tadi. Semoga taman ini dapat memberikan kemanfaatan dan kenyamanan,” tandasnya. (Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Wakil Walkot Jakut Tinjau Pengerukan Saluran di Terminal Bus Muara Angke.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Wakil Wali Kota administrasi Jakarta Utara, Ir. H.Juani Yusuf dan jajarannya meninjau langsung pengerukan saluran air di Terminal Bus Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan.

Juani (Mantan Kadis SDA DKI jakarta) mengatakan, pengerukan saluran ini menjadi tindak lanjut dari aspirasi masyarakat terkait kondisi rawan genangan saat terjadi hujan deras maupun rob yang disampaikan melalui aplikasi JaKi.

“Saya ingin melihat langsung lokasi atau titik-titik rawan genangan dan solusi yang sudah dikerjakan,” ujarnya, Selasa (3/9).

Juani meminta, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara untuk membuat crossing saluran di Terminal Bus Muara Angke yang terhubung langsung dengan Saluran Penghubung (Phb) Pelabuhan Muara Angke.

“Crossing saluran ini dapat memaksimalkan aliran air, terutama saat terjadi hujan deras maupun rob,” terangnya.

Ia berharap pengerukan dan pembuatan crossing saluran ini dapat cepat diselesaikan mengingat sebentar lagi akan memasuki musim hujan.

“Saya apresiasi jajaran Sudin SDA Jakarta Utara yang sudah merespons cepat aduan warga. Semoga ke depan tidak lagi terjadi genangan di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Penjaringan, Pendi menambahkan, pengerukan saluran air dimulai pada Senin (2/9) kemarin dengan mengerahkan sembilan personel.

“Pengerukan saluran dengan lebar dan tinggi 100 sentimeter ini dilakukan sepanjang 40 meter,” bebernya.

Pendi menjelaskan, pengerukan saluran air tersebut ditargetkan selesai pekan ini dan dilanjutkan dengan pembuatan crossing saluran.

“Ketebalan lumpur yang dikeruk cukup bervariasi. Semoga dengan upaya kami dapat membuat aliran air semakin lancar dan genangan di kawasan itu dapat teratasi,” tandasnya. (Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending