Connect with us

Liga Inggris

Paul Pogba Hanya Ingin Fokus Tampil Baik di Manchester United

Published

on

HarianSentara.com — Paul Pogba mengaku hanya ingin fokus menunjukkan performa terbaik bersama Manchester United. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk hengkang karena bursa transfer klub di Italia dan Spanyol masih terbuka.

Paul Pogba mengungkapkan ingin mencari tantangan baru. Juventus dan Real Madrid disebut sebagai klub yang berminat untuk memboyong Pogba.

Namun, Manchester United tak rela berpisah dengan Pogba. Gelandang asal Prancis, tak mau berkonflik dan tetap berusaha menampilkan performa terbaik.

“Saya selalu senang ketika bermain sepak bola. Saya mencintai olahraga tersebut karena ini adalah pekerjaan saya,” ujar Pogba.

“Sudah banyak yang terucap pada bursa transfer kemarin. Masih ada pertanyaan yang timbul, namun saya tidak perlu menjawabnya.”

“Saya adalah pemain Manchester United. Saya menikmati waktu saya bersama rekan-rekan di tim ini.”

“Saya selalu memiliki target yang sama dalam setiap pertandingan, yaitu bermain positif dan meraih hasil positif,” ungkap Pogba.

Pada laga pekan pertama Premier League 2019-20, Pogba tampil apik. Ia turut memberikan dua assist dari empat gol yang dicetak Manchester United ke gawang Chelsea.

Paul Pogba masih memiliki kontrak di Manchester United hingga Juni 2021. Namun, ia siap kembali meminta untuk dilepas pada akhir musim 2019-20.

Real Madrid masih menjadi tujuan utama dari Pogba. Ia menganggap kalau Real Madrid adalah klub impiannya.

Namun, Juventus juga berpeluang mengamankan Pogba pada musim mendatang. Rencana tersebut bisa berjalan mulus jika Juventus bisa meraih gelar domestik dan Eropa pada musim mendatang.

Sumber: Football Italia

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Liga Inggris

Mohamed Salah Bantah Akan Tinggalkan Liverpool

Published

on

By

Bintang Liverpool, Mohamed Salah membantah prediksi yang diutarakan oleh Gary Neville. Mantan pemain Manchester United itu sempat menyebut Mohamed Salah tidak akan bertahan lama di Anfield.

HarianSentana.com, Liverpool – Bintang Liverpool, Mohamed Salah membantah prediksi yang diutarakan oleh Gary Neville. Mantan pemain Manchester United itu sempat menyebut Mohamed Salah tidak akan bertahan lama di Anfield.

Menurut Neville, Mohamed Salah akan pindah dari Anfield. Namun, pemain asal Mesir itu membantah prediksi tersebut. Justru Mohamed Salah mengaku dirinya senang membela The Reds. Bahkan dia merasa mendapatkan suntikan motivasi dari antusias yang diperlihatkan para pendukung Liverpool.

“Saya senang di Liverpool,” tegas Salah, mengutip dari The Sun.

“Saya senang di sini, saya mencintai para penggemar dan mereka mencintai saya. Saya senang di klub ini,” imbuhnya.

Mohamed Salah sudah membela Liverpool sejak musim 2017-2018 bergulir. Mantan pemain AS Roma itu mengalami peningkatan karier bersama The Reds.

Musim lalu, Mohamed Salah mencetak 27 gol dari 52 penampilannya. Eks striker Chelsea itu juga sukses membawa The Reds finis di posisi kedua Premier League dan menjuarai Liga Champions.

Sedangkan musim ini, Mohamed Salah telah menyumbangkan satu gol dalam kemenangan Liverpool 4-1 atas Norwich pekan lalu. Kemudian dia akan tampil kembali pada pertandingan ketiga Premier League saat menjamu Arsenal di Stadion Anfield, Sabtu (24/8/2019) malam WIB.

Prediksi Gary Neville

Gary Neville, yang kini menjadi pundit di Sky Sports, memprediksi Mohamed Salah akan meninggalkan Liverpool dalam 12 bulan ke depan.

Saat mengisi perbincangan untuk Sky Sports, Neville memberitahu sang legenda Liverpool, Jamie Carragher, bahwa Salah akan segera angkat kaki dari Anfield.

“Salah akan pergi dalam 12 bulan ke depan, saya sudah bisa melihatnya. Carragher tahu, tetapi tidak mengatakannya,” kata Gary Neville.

“Saya bisa melihatnya, Anda bisa merasakannya, Anda bisa mencium itu,” ujarnya.

Sumber: The Sun

Continue Reading

Liga Inggris

Manchester United Urung Jual Paul Pogba

Published

on

By

HarianSentana.com  – Manchester United dikabarkan The Telegraph tak jadi menjual Paul Pogba pada bursa transfer musim panas tahun ini. Pasalnya, MU masih membutuhkan tenaga gelandang Timnas Prancis itu.

Pogba santer disebut akan angkat kaki dari Manchester United. Bahkan, Paul Pogba mengakui ingin mencari tantangan baru di klub lain pada musim depan.

Real Madrid dan Juventus disebut-sebut menjadi dua klub yang paling serius menginginkan tanda tangan Pogba. Bahkan, Madrid menjadikan si pemain sebagai buruan utama.

Di sisi lain, Manchester United tak akan melepas gelandang berusia 26 tahun tersebut dengan harga murah. Tim Setan Merah baru akan menjual Paul Pogba dengan harga 150 juta poundsterling (Rp 2,6 triliun).

Meski jendela transfer di Inggris sudah ditutup sejak 8 Agustus lalu, tak demikian dengan negara lain. Kemungkinan Pogba hengkang pada musim panas tahun ini masih tetap ada.

Namun belakangan, Manchester United menegaskan tak akan mendengarkan tawaran dari klub lain untuk Paul Pogba hingga jendela transfer musim panas 2019 ditutup.

Masih Dibutuhkan

Manchester United memutuskan untuk tak menjual Paul Pogba karena masih membutuhkan tenaganya. Manajer The Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer, melihat Pogba bisa menjadi pemain vital bagi timnya pada musim ini.

Mantan pemain Juventus itu telah tampil selama 90 penuh ketika Manchester United menghajar Chelsea 4-0 dalam laga pekan perdana Premier League, di Old Trafford, Minggu (11/8/2019).

Bahkan, Pogba mampu membuktikan kualitasnya dengan menyumbang dua assist, masing-masing untuk gol kedua Marcus Rashford dan gol Daniel James.

Sumber asli: The Telegraph

 

Continue Reading

Liga Inggris

5 Target Pep Guardiola Bersama Manchester City Musim Ini

Published

on

By

HarianSentana.com – Dua tahun terakhir, Manchester City sedang mendominasi kompetisi Premier League. Pep Guardiola sukses menjadikan The Citizen jadi tim yang sulit ditandingi.

Mereka berhasil menjadi juara dalam dua musim terakhir.

Penyesalan Mantan Gelandang Manchester City

Guardiola memenangkan Premier League pertamanya dengan rekor 100 poin. Pada musim berikutnya, ia berhasil mempertahankan gelarnya setelah bersaing dengan Liverpool.

Pencapaian City pada musim kemarin bisa dibilang sangat mengesankan, Selain mempertahankan gelar Premier League, mereka juga memenangkan Carabao Cup dan FA Cup.

Kini City siap menyambut musim baru. Namun, target mereka pada musim depan tentu saja lebih berat dari musim sebelumnya.

Berikut ini lima target untuk Manchester City pada musim 2019/20 seperti dilansir Ronaldo.com.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

Pertahankan Dominasi di Premier League

Manchester City memenangkan gelar Premier League kedua secara beruntun musim lalu. Mereka jelas akan berusaha melakukannya lagi.

Bagi Pep Guardiola, kompetisi Premier League masih tetap menjadi salah satu gelar yang harus dimenangkan lagi oleh klub.

The Citizens pasti akan mengejar trofi lainnya musim depan. City pasti siap bersaing dengan tim lainnya seperti yang dilakukan Liverpool pada musim lalu.

Ketika tiba di Etihad, Guardola pernah menyebut bahwa tradisi dan sejarah Manchester United adalah sesuatu yang sangat ingin ditandinginya selama berada di Manchester City.

Manajer asal Catalan tahu bahwa ia tidak akan bisa memenangkan gelar sebanyak yang dimiliki Setan Merah. Namun, setidaknya ia bisa mendominasi kota Manchester selama melatih City.

Selama Guardiola menukangi City, United belum pernah memenangkan satu gelar Premier League dan ada jarak yang jauh di antara kedua klub.

Guardiola pasti ingin mempertahankan status City sebagai klub sepakbola terbaik dari kota Manchester.

Ini merupakan tugas berat yang harus segera diselesaikan Guardiola dan Manchester City. Mereka masih belum menemukan bahwa pemain yang bisa membawa mereka ke level yang lain.

Meskipun punya banyak pemain berkualitas, Guardiola pasti senang memiliki pemain yang bisa memenangkan pertandingan sendirian pada saat tertentu.

Banyak yang percaya kalau Raheem Sterling bisa menjadi pemain itu. Tetapi sejauh ini dia gagal dalam melakukannya.

Sergio Aguero tidak mencapai 30 gol per musim tetapi dia tetap konstan menjebol gawang lawan. Mungkin saja Gabriel Jesus bisa menjadi pemain tersebut.

Meski Guardiola sendiri sudah mengatakan bahwa dia biasanya tidak bertahan lama di klubnya, The Citizens pasti menyukai kesempatan untuk mempertahankan manajer Catalan itu selama beberapa dekade.

Ini adalah impian terbesar City. Namun, Guardiola juga tahu bahwa City akan menendangnya jika tidak bisa mempersembahkan gelar.

Apa yang dipikirkan Guardiola tentang klub tidak akan berubah selama mereka terus membawa pemain hebat dan bersaing untuk semua gelar setiap musim.

Sejak menjadi pelatih di Barcelona, Guardiola menemukan mitra kerja yang ideal dalam diri Ferran Soriano dan Txiki Begiristain.

Mereka semua akhirnya kembali bekerja sama di City dan sama-sama menemukan kesuksesan. Guardiola tidak akan keberatan tinggal selama bertahun-tahun jika lingkungannya ideal.

Ini masih tetap menjadi tantangan terbesar dalam karier Pep Guardiola. Guardiola sebelumnya pernah memenangkan dua gelar Liga Champions bersama generasi emas Barcelona.

Namun, sejak saat itu, Guardiola tidak mampu memenangkan trofi yang sama dengan klub yang berbeda. Itulah sebabnya ia memiliki target ini sebagai prioritas utamanya pada musim depan.

Ada kemungkinan Guardiola tidak akan bertahan di klub jika dia tidak memenangkan gelar Liga Champions musim ini. Namun, ia juga punya peluang yang besar untuk memenangkannya.(bola.com)

Continue Reading
Advertisement

Trending