Connect with us

Pendidikan

Panglima TNI Wisuda 923 Prajurit dan Bhayangkara Taruna

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. memimpin upacara wisuda 923 Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2020).

Upacara wisuda di Mabes TNI diwakili oleh tujuh Prajurit dan Bhayangkara Taruna, sementara yang lainnya mengikuti upacara secara virtual di Akademi Militer Magelang, Jateng. Adapun 923 Prajurit dan Bhayangkara Taruna, terdiri dari 672 Prajurit Taruna (Akmil 425 Taruna, AAL 120 Taruna dan 10 Taruni, AAU 107 Taruna dan 10 Taruni). Sedangkan Bhayangkara Taruna Akpol sejumlah 251 orang terdiri dari 219 Taruna dan 32 Taruni. Para Prajurit Taruna dan Bhayangkara yang di wisuda tersebut telah berhasil menempuh pendidikan integrasi selama tiga bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI.

Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan di kawah Chandradimuka bertujuan untuk mewujudkan soliditas sebagai pondasi dalam pelaksanaan tugas ke depan. Pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari soliditas TNI dan Polri di masa yang akan datang, di tengah arus perubahan yang semakin cepat dan dinamis, soliditas TNI-Polri sebagai benteng persatuan dan kesatuan bangsa menjadi sangat penting. “Pendidikan yang telah ditempuh oleh para Taruna merupakan tahap awal dari pengabdian kalian sebagai Prajurit TNI dan Bhayangkara Polri kepada negara dan bangsa,” katanya.

Selanjutnya dikatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, bangsa Indonesia dihadapkan dengan beragam tantangan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, salah satunya perang informasi melalui dunia maya. “Dunia maya saat ini telah menjadi mandala perang baru, yaitu perang informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Menurut Panglima TNI, realita tersebut harus disikapi dengan kemampuan untuk membangun dan memperkokoh, persatuan dan kesatuan, sebagaimana yang telah Taruna tempuh selama tiga bulan di Magelang. “Soliditas TNI-Polri sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa harus dipupuk dan dipelihara sedini mungkin,” tegasnya.

Panglima TNI juga mengingatkan, semangat integrasi dan kebersamaan para Taruna harus terus ditingkatkan, terutama saat menempuh pendidikan di Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian. “Akan banyak kesempatan bagi Taruna untuk bertemu dalam berbagai kegiatan integrasi di tahun-tahun yang akan datang, maka  gunakan kesempatan tersebut untuk membangun soliditas diantara kalian sebagai modal dasar untuk penugasan ke depan,” jelasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., Wakasad Letjen TNI Moch. Fachruddin, S.Sos., Kasum TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc., Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr.(Han), para Asisten Panglima TNI dan Angkatan, Danjen Akademi TNI Marsdya TNI Tamsil Gustari Malik, S.E., serta para Gubernur Akademi Angkatan dan Gubernur Akpol.

Pendidikan

Pengajian Rutin PWI Kabupaten Bogor Hadirkan KH Achmad Yaudin Sogir beri Tausiah

Published

on

By

Bogor, Hariansentana.com — KH Achmad Yaudin Sogir, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKB sekaligus Wakil Ketua Komisi I, kembali memberikan tausiah dalam Pengajian Rutin Al-Ikhbar yang digelar oleh PWI Kabupaten Bogor pada Rabu (11/12). Meski memiliki jadwal yang padat sebagai wakil rakyat, KH Achmad tetap berkomitmen untuk berbagi ilmu dan memberikan pencerahan kepada peserta pengajian.

Dalam tausiahnya, KH Achmad menekankan pentingnya istiqamah dalam menjalankan ibadah, khususnya salat Jumat. Ia mengingatkan bahwa hari Jum’at adalah hari istimewa bagi umat Islam, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis.

Lebih lanjut KH Achmad mengutip firman Allah SWT dalam Surah Al-Jumu’ah ayat 9:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli,yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Menurut KH Achmad, ayat tersebut menjadi pengingat bagi setiap Muslim untuk meninggalkan segala aktivitas duniawi dan memprioritaskan salat Jum’at sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Ia juga menyampaikan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
“Barang siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian mendatangi salat Jum’at, lalu ia mendengar dan memperhatikan khotbah tanpa melakukan hal yang sia-sia, maka diampuni dosanya antara Jum’at tersebut dengan Jum’at berikutnya.”

KH Achmad menjelaskan bahwa ulama sepakat mengenai keutamaan hari Jum’at sebagai hari yang penuh berkah. “Hari Jum’at adalah penghulu segala hari. Pada hari itu terdapat banyak keistimewaan, seperti dikabulkannya Do’a di waktu tertentu, dihapuskan nya dosa, serta adanya keutamaan membaca surah Al-Kahfi,” papar KH Achmad.

Ia menambahkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan dari surga. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR Muslim).

KH Achmad juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan keberkahan hari Jum’at dengan memperbanyak ibadah, seperti salat sunah, membaca Al-Qur’an, bersolawat, serta memperbanyak sedekah.

“Ulama mengatakan bahwa pada hari Jum’at terdapat satu waktu mustajab di mana doa-doa akan dikabulkan. Maka, jangan sia-siakan kesempatan tersebut. Jadikan hari Jum’at sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” jelas KH Achmad.

Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus, menyampaikan apresiasi atas kehadiran KH Achmad di pengajian rutin tersebut. Menurutnya, kehadiran tokoh seperti KH Achmad , kami sangat bersyukur atas dukungan KH Achmad Yaudin Sogir yang terus memberikan tausiah penuh makna di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat. Tausiah beliau selalu menjadi penyemangat dan penyejuk hati bagi kami semua,” terang Dedy.

Pengajian Rutin Al-Ikhbar yang digelar oleh PWI Kabupaten Bogor ini menjadi salah satu program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritual anggota dan masyarakat sekitar. Dengan kehadiran tokoh-tokoh seperti KH Achmad Yaudin Sogir, diharapkan kegiatan ini terus membawa manfaat bagi kita semua ….Tab / Ded

Continue Reading

Pendidikan

Pusdiklat Tekfunghan Terima Penghargaan Sertifikat Akreditasi Katagori “A” Sebagai Lembaga Penyelenggara Program Pelatihan Teknis Bidang Sistem Teknologi Berbasis Komputer Tahun 2024

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com — Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan menerima penghargaan Akreditasi dengan Katagori “A” sebagai Lembaga Penyelenggara Program Pelatihan Teknis Bidang Sistem Teknologi Berbasis Komputer Tahun 2024 dengan masa berlaku 5 (lima) tahun.

Penghargaan Akreditasi ini berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor: 750 Tahun 2024, tentang Penetapan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahanan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyelenggara Program Pelatihan Teknis Bidang Sistem Teknologi Berbasis Komputer Terakreditasi.

Sertifikat Akreditasi dengan nomor : B-2146/02600/DL.100/2024 ini langsung di berikan oleh Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik, Dr. Eng. Imam Machdi, M.T., kepada Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, Pembina Tk. I IV/b Syamsu Rizal, S.Kom., M.M.Han, serta disaksikan oleh Kapusdiklat BPS, Dr Suntono.

Moment pemberian penghargaan Akreditasi ini dilaksanakan di sela-sela acara Workshop Pengembangan Badan Pusat Statistik Corporate University yang sebelumnya dibuka oleh Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik, Dr. Eng. Imam Machdi, M.T.

Turut menghadiri pada acara Workshop tersebut, Kabid Evkat Mutu Diklat Kolonel Laut (S) Ermansyah, S.Pd., MM. didampingi Kassubid Evlap dan Staf Bid Evkat Mutu Diklat.

Forum Workshop tersebut membahas terkait Sosialisasi BPS Corpu dan Sosialisasi Peraturan BPS No. 2 Tahun 2024 tentang Akreditasi Program Pelatihan Teknis Di Bidang Statistik dan Sistem Teknologi Berbasis Komputer.

Dengan adanya sertifikat Akreditasi ini Pusdiklat Tekfunghan dapat menyelenggarakan Diklat Pranata Komputer secara mandiri. ( Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan).

Continue Reading

Pendidikan

Kabadiklat Kemhan Membuka Workshop Sishanneg Eselon II Kemhan, Bertemakan Transformasi Kinerja di Era Digital.

Published

on

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM — Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc membuka Workshop Sistem Pertahanan Negara (Sishanneg) Eselon II Kemhan TA. 2024, di Aula Tentara Pelajar Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan. Selasa, (05/11/2024).

Turut mendampingi Kabadiklat Kemhan saat membuka Workshop, Ses Badiklat Kemhan, Pembina Utama Muda IV/c Dr. Endang Purwaningsih, M.Si, Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, Pembina Tk. I IV/b Syamsu Rizal, S.Kom., M.M.Han dan Kapusjemenhan Badiklat Kemhan, Brigjen TNI Warsono, S.Sos, M.Hum.

Workshop Sistem Pertahanan Negara Eselon II Kemhan yang bertemakan “Transformasi Kinerja di Era Digital” diselengarakan oleh Pusdiklat Tekfunghan selama dua hari dan diikuti oleh 25 Pejabat Eselon II ASN dan TNI yang berasal dari satker di lingkungan Kemhan.

Dalam dua hari Forum Workshop Sishanneg ini mengundang pembicara yang akan mengulas, Sistem Pengelolaan Program dan Anggaran, Membangun Budaya Organisasi Berakhlak, Grand Desain Reformasi Birokrasi, Kebijakan Pembinaan Potensi Pertahanan, Menuju Satu Data Pertahanan, dan Transformasi Lembaga Diklat SDM Pertahanan.

Dalam amanatnya Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc, mengungkapkan, dihadapkan dengan Transformasi kinerja di era digital, Pejabat Eselon II harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam sistem kerja sehari-hari,” ungkapnya.

Menurut Kabadiklat Kolaborasi, sinergi, dan kerjasama antar unit kerja menjadi kunci utama dalam memastikan setiap program dan kegiatan berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Disamping itu Kabadiklat mengatakan Transformasi kinerja di era digital sudah barang tentu memiliki tantangan yang tidak mudah yang mana tidak hanya memerlukan pemanfaatan teknologi, tetapi juga perubahan aspek mindset dan budaya kerja.

Oleh karena itu, Kabadiklat menyampaikan kegiatan Workshop saat ini dipandang penting dan strategis, selain sebagai wahana silaturahmi dan komunikasi antar Pejabat Eselon II, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan yang lebih mendalam mengenai sistem pertahanan negara yang terintegrasi dengan teknologi dan informasi.

Selain itu melalui kegiatan Workshop ini peserta diharapkan mampu membuka wawasan dalam merumuskan kebijakan yang berbasis data dan analitik modern serta memfasilitasi peserta dengan strategi-strategi yang relevan, dalam mengelola transformasi kinerja di era digital, serta mampu mengimplementasikannya secara efektif di lingkungan kerja masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, Kabadiklat juga mengingatkan kepada para peserta, sebagai garda terdepan dalam merumuskan kebijakan, Pejabat Eselon II Kementerian Pertahanan dituntut memiliki pemahaman yang mendalam serta kemampuan yang adaptif terhadap setiap perkembangan kebijakan yang diarahkan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.

“Pejabat Eselon II juga menjadi penentu keberhasilan pelaksanaan kebijakan yang menyeluruh, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pengawasan operasional, demi memastikan pertahanan negara yang optimal dan berdaya saing,” ungkap Kabadiklat Kemhan.
(Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan). (***)

Continue Reading
Advertisement

Trending