Connect with us

Peristiwa

Menjamur THM dan Dugaan Pesta Miras Ilegal di Ruko Plaza Dua Cijujung, Masyarakat Bogor Ini Pertanyakan Kinerja Pemerintah

Published

on

Bogor, Hariansentana.com – Masyarakat Kabupaten Bogor, Herul (31) merasa prihatin dengan maraknya Tempat Hiburan Malam (THM) yang menjamur di wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, hingga dugaan maraknya peredaran miras ilegal di lokasi tersebut.

Herul menyebut, kawasan pasar Cijujung, Kecamatan Sukaraja, di plaza dua raja ini terdapat sebuah bangunan terbengkalai yang dulunya direncanakan bakal dibangun sebuah pusat perbelanjaan modern (Mall), namun lokasi itu kini menjelma menjadi pusat belasan THM dan peredaran pesta minuman keras (Miras) yang disinyalir belum berijin.

“Miris lihatnya, di dekat pasar Cijujung yang persisnya di bangunan terbengkalai yang dulunya mau di bangun mall, kini sekarang menjadi pusat tempat hiburan malam dan peredaran miras beserta menyediakan perempuan yang biasa disebut LC,” kata Herul kepada wartawan media ini, Jum’at (11/8/23).

Menurut dia, hal itu di perparah dengan indikasi pembiaraan oleh satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, selaku penegak peraturan daerah (Perda). Sehingga, saat ini membuat lokasi tersebut kini diduga menjadi pusat pesta miras maupun THM ilegal saat malam hari tiba.

Apalagi, sambung dia, keberadaan THM dan peredaran miras yang santer dibicarakan oleh masyarakat Bumi Tegar Beriman saat ini, lokasinya hanya berjarak beberapa ratus meter dari pusat pemerintahan kecamatan Sukaraja.

“Sudah jelas-jelas ada didepan mata aparatur pemerintahan kecamatan setempat, tapi malah terkesan ada indikasi pembiaran. Dan sampai saat ini pun belum adanya razia oleh satuan penegak perda tingkat kecamatan maupun Mako Pol PP berpusat di komplek perkantoran Pemda Kabupaten Bogor, di Kecamatan Cibinong,” jelasnya.

Herul berharap, semoga dengan adanya aspirasi yang ia sampaikan ke media massa ini, dapat ditindaklanjuti serta tindakan nyata dari pihak terkait setempat.

“Semoga ada tindakan nyata, jangan seperti jadi macan ompong. Jelas-jelas didepan mata ada THM tapi malah terkesan dibiarkan saja, sudah jelas juga lokasi itu kini sudah sangat buruk di mata kalangan masyarakat Bogor khususnya warga Kecamatan Sukaraja,” tukasnya.

Sementara, saat awak media menyambangi lokasi-lokasi THM tersebut, dimaksudkan untuk mengkonfirmasi kaitan pemberitaan ini, belum ada jawaban apapun sampai berita ini ditayangkan….(Dedi/subur/Roni)

Peristiwa

Polres Metro Jakarta Pusat Sita Puluhan Ribu Butir Obat Keras dari Pengedar di Tanah Abang

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan satu orang pria terduga pengedar obat keras dalam sebuah penggerebekan yang berlangsung di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari penekanan Kapolda Metro Jaya terkait maraknya peredaran obat keras di wilayah hukumnya.

Penggerebekan dilakukan pada Minggu dini hari, 20 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB di sebuah kamar kos-kosan yang terletak di Pasar Tanah Abang Blok G, RT 00 RW 00, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menangkap pengedar obat keras ilegal di Tanah Abang dan menyita 31 ribu butir obat keras dari berbagai merek.

“Pelaku yang diamankan berinisial DS,” kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra di Jakarta, Senin(21/4/2025).

Menurut dia, penangkapan DS yang diduga merupakan pengedar obat keras itu bermula dari sebuah penggerebekan yang berlangsung di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa 24 bungkus Eximer sekitar 120 butir)dan 3.190 lempeng Tramadol yang totalnya mencapai 31.900 butir.

“Seluruh barang bukti kini telah diamankan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat pada Sabtu (19/3) malam.

Menindaklanjuti hal tersebut, tim melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku.

Saat ini tersangka telah dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Polisi juga tengah mendalami kasus tersebut untuk mengungkap jaringan peredaran obat keras yang lebih luas.

Polres Metro Jakarta Pusat menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran obat-obatan terlarang demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat wilayah hukum Jakarta Pusat.(Sutarno)

Continue Reading

Nasional

Kakorlantas: Arus Mudik Berjalan Lancar, Fokus Saat ini Persiapan Arus Balik

Published

on

JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengatakan, saat ini fokus pengamanan lalu lintas mulai menyiapkan pada arus balik Lebaran 2025. Hal itu dilakukan setelah menutup one way nasional arus mudik lebaran di Kilometer 71 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

“Setelah arus mudik one way mudik nasional selesai, kami dengan Pak Menteri (Perhubungan) dengan pak Dirut Jasa Marga dan Dirut Jasa Raharja konsentrasi untuk arus balik,” ujar Kakorlantas, Minggu (30/3/25).

Ia mengatakan, sejumlah skenario untuk arus balik lebaran sudah disiapkan. Menurut Kakorlantas, persiapan itu bertujuan memastikan pelayanan dan keselamatan bagi pemudik.

“Jadi arus balik, tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat, sehingga betul-betul nanti negara hadir melayani pemudik dan arus balik,” jelasnya.

Lebih jauh Irjen Pol. Agus mengatakan, Korlantas bersama Menhub Dudy Purwagandhi dan Dirut Jasa Marga Subakti Syukur akan meninjau ruas jalan tol fungsional, yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan untuk difungsikan saat arus balik. Diharapkan, jalan tol fungsional itu bisa memperlancar arus ballk.

“Hari ini kami dengan Pak Menteri (Perhubungan), Pak Dirut Jasa Marga, cek jalur fungsional Japek 2 Selatan, akan kita cek dari ujung sampai ujung, dari Sadang sampai ke Cibatu sepanjang 30 (kilometer), rencananya ini jalur fungsional arus balik, yang nanti tolnya masih gratis, jadi moga-moga nanti bisa memecah crossing dari Trans Jawa yang ketemu di Kilometer 66,” ungkapnya.

Puncak arus balik lebaran sendiri diprediksi terjadi mulai 6 April sampai 7 April 2025. Masyarakat pun diimbau memilih waktu yang tepat agar tidak terjadi kepadatan.

Continue Reading

Peristiwa

Ketum PITI, Ipong Hembing Kecam Keras Eks Kapolres Ngada

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com.- Kecaman aksi predator eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja kasus pencabulan anak di bawah umur terus mengalir dari berbagai pihak. Kali ini kecaman dilontarkan Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ipong Hembing Putra. “Mengutuk keras perbuatan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja yang telah mencabuli anak di bawah umur, yaitu umur 6, 13, dan 16 tahun,” kata Ipong kepada awak media, kamis(20/3/2025).

Beberapa barang bukti berupa delapan video dan Dress Anak Motif Love Pink Disita

Dia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa membuat program evaluasi pendidikan serta pembinaan mental dan psikologi terhadap anggota Polri menyusul aksi AKPB Fajar.

“Melakukan evaluasi pendidikan, pembinaan mental, dan psikologi terhadap anggota Polri secara reguler setiap enam bulan atau setahun sekali,” ujarnya.

Menurutnya, evaluasi pendidikan serta pembinaan mental dan psikologi menjadi penting dilakukan demi mencegah munculnya predator di lingkungan Polri. “Biar ke depannya tidak ada lagi anggota Polri melakukan hal-hal seperti ini atau perbuatan tercela lainnya yang merusak citra polri di mata masyarakat,” jelasnya.

AKBP Fajar sebelumnya ditangkap Divisi Propam Polri karena diduga terlibat dalam kasus narkoba dan asusila. Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah mencopot AKBP Fajar dari jabatan sebagai Kapolres Ngada setelah muncul Surat Telegram (ST) Kapolri bernomor ST/489/III/KEP./2025.

AKBP Fajar dimutasikan menjadi Pamen Yanma Polri. Jabatan Kapolres Ngada yang kosong diisi oleh AKBP Andrey Valentino yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Nagekeo, Polda NTT.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending