Polhukam
KP3I Soroti BPPBJ Pemrov DKI Terkait Kisruh Proyek Beton

Jakarta, Sentana – Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I) soroti Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Pemprov DKI, terkait kisruh soal dugaan pelanggaran dalam lelang e-Katalog Pengadaan Barang Kategori Beton. Pasalnya ada indikasi dugaan pelanggaran dalam proyek tersebut.
Ketua Divisi Hukum KP3I, Renhad P, menyindir pihak Inspektorat Pemprov DKI yang tak bergerak dalam dugaan pelanggaran dalam proyek lelang tersebut. Ia pun kembali menyinggung adanya dokumen surat permohonan BPPBJ DKI terkait permohonan penambahan kategori kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“Itu (surat jawaban LKPP) justru memperkuat bukti jejak pelanggaran yang sistematis, yang direncanakan BPPBJ,” kata Renhad, dalam keterangannya, Senin, 7 Oktober 2019.
Dia menjelaskan dalam surat LKPP menyatakan perusahaan penyedia e-Katalog mutlak harus berbadan usaha prinsipal produsen. “Perusahaan ini mesti mata rantai pasok terdekat dari prinsipal alias agen prinsipal,” ujar Renhad.
Renhad menambahkan, merujuk surat jawaban LKPP ke BPPBJ DKI seharusnya ada proses seleksi terlebih dahulu. Proses ini berlaku terhadap perusahaan-perusahaan prinsipal produsen.
Maka itu, bila prinsipal produsen tak ada yang memenuhi syarat atau tak tersedia perusahaan prinsipal produsen, baru BPPBJ bisa melakukan seleksi. Tahapan seleksi ini kepada perusahaan penyedia jasa dengan izin usaha jasa konstruksi serta sertifikat badan usaha.
“Ini kan tidak, tahapan seleksi atau evaluasi terhadap prinsipal produsen untuk kategori beton, precast dan beton rapid setting tidak pernah dilakukan. Dan, BPPBJ langsung meloloskan perusahaan jasa konstruksi,” jelas Renhad.
Kemudian, ia menekankan dalam catatan KP3I, dari 35 perusahaan yang lolos e-Katalog lokal terdapat beberapa perusahaan prinsipal produsen beton, Precast dan rapid setting. Hal ini sesuai ketentuan Pasal 13 huruf F Peraturan LKPP Nomor 11 Tahun 2018 Tentang e-Katalog.
“Ini kan Ibu Kota Jakarta, di sini ada banyak perusahaan penyedia e-Katalog berbadan usaha prinsipal produsen atau mata rantai pasok terdekat dari prinsipal alias agen prinsipal, sebagaimana perintah LKKP,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPPBJ Pemprov DKI Jakarta, Blessmiyanda membantah dugaan pelanggaran dalam proses e-Katalog. Dia mengklaim semua proses lelang sudah sesuai dengan prosedur LKPP. Kata dia, proses sudah sesuai termasuk perihal sasaran penyedia barang/jasa konstruksi.
“Untuk katalog beton adalah terpasang, sesuai UU Jasa Konstruksi adalah yang memiliki IUJK (izin usaha jasa konstruksi) yang memiliki SBU (sertifikat badan usahan),” kata Blessmiyanda, Minggu, 6 Oktober 2019.
Bless menambahkan, untuk pengadaan barang terpasang, masalahnya produsen mesti juga memiliki IUJK. “Kalau ada boleh, enggak masalah. Faktanya, ada enggak produsen yang punya IUJK? Rata-rata mereka hanya punya izin industri tidak punya IUJK,” katanya.
Kemudian, pihak BPPJB juga sudah sudah menyeleksi perusahaan-perusahaan prinsipal produsen. Menurutnya, ini diatur dalam Pasal 13 Peraturan LKPP Nomor 11/2018.
“Pasti (diseleksi) pak, pemilihan penyedia kan dilakukan terbuka melalui portal LPSE dan jakarta.go.id. Siapa pun penyedia yang memenuhi persyaratan kualifikasi dan memiliki kemampuan dapat diterima,” ujar Blessmiyanda.
Sebelumnya, polemik soal lelang kategori beton juga dapat sorotan dari anggota DPRD DKI Riano P Ahmad. Ia meyoroti persoalan ini mencuat ke publik karena prosedur lelang kategori beton yang diduga tidak sesuai aturan LKPP.
Polhukam
Koops Udara I Laksanakan Doa Bersama Jelang HUT Ke-79 TNI AU

Jakarta, Hariansentana.com — Dalam rangka menjelang peringatan Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara, yang jatuh pada tanggal 9 April 2025 mendatang, Panglima Komando Operasi Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin, Kepala Staf Koopsud I Marsekal Pertama TNI Prasetiya Halim, S.H. dan Inspektur Koopsud I Marsma TNI Dedy Susanto, S.E. beserta anggota muslim Koopsud I melaksanakan doa bersama yang berlangsung di Masjid Darussalam Makoops Udara I. Selasa (25 Maret 2025).
Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan secara serentak oleh Mabesau dan jajaran TNI AU dengan tujuan untuk kelancaran, keselamatan dan kesuksesan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI AU, yang diawali dengan sholat Dhuhur berjamaah, kemudian pembacaan surah Yasin dilanjutkan dengan doa bersama yang di pimpin oleh Letkol Sus Sakdun, S.Ag., M.Pd.I. yang sehari-hari menjabat Kepala Pembinaan Mental dan Ideologi Koops Udara I.

Tidak hanya anggota yang muslim saja yang melaksanakan doa bersama, namun personel beragama Kristen dan Hindu juga melaksanakan doa bersama, Umat Kristen beribadah di Ruang Rapat Denma Koops Udara I, sedangkan Umat Hindu Koopsud I bersama Satuan lain di sekitar Lanud Halim Perdanakusuma beribadah di Pura Agung Taman Sari Lanud Halim Perdanakusuma.
Polhukam
BMT BMM Tegaskan Tetap Beroperasi dan Berkomitmen untuk Pemulihan Ekonomi Umat

Kotawaringin Barat, Hariansentana.com – Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Bina Muslim Mandiri (BMM) menegaskan bahwa lembaga keuangan berbasis ekonomi umat ini tetap beroperasi dan berkomitmen untuk terus berbenah guna memastikan keberlanjutan dan stabilitas keuangan.
Dalam konferensi pers di kantor, yang dihadiri oleh para jurnalis, influencer, dan pegiat media, Direktur I BMT BMM sekaligus Ketua Tim Penyehatan, Mansyur, S.H., menyampaikan bahwa berbagai langkah strategis telah diambil guna menjaga kepercayaan anggota dan mitra, Jumat (21/3/2025).

Menanggapi berbagai isu yang beredar di masyarakat, pihak manajemen menegaskan bahwa kabar mengenai kebangkrutan BMT BMM adalah tidak benar. “Kami tetap beroperasi, menjalankan layanan keuangan, serta melakukan berbagai langkah pemulihan sebagaimana harapan tokoh masyarakat,” ujar Mansyur.
Seperti halnya lembaga keuangan lainnya, BMT BMM menghadapi tantangan akibat lonjakan penarikan dana dalam waktu singkat serta kendala pengembalian pembiayaan dalam setahun terakhir. Namun, kondisi tersebut tidak menyebabkan kebangkrutan, dan manajemen terus berupaya mengelola likuiditas dengan bijak.
Manajemen memastikan bahwa dana anggota tetap aman dan dikelola secara bertanggung jawab. Untuk menjaga stabilitas keuangan, mekanisme penarikan dana disesuaikan dengan kondisi likuiditas terkini, sebagaimana diterapkan di lembaga keuangan lain. Selain itu, layanan pembiayaan juga disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada guna memastikan keberlanjutan usaha.
Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, BMT BMM telah melakukan perubahan manajemen serta memperkuat sistem pengelolaan risiko keuangan. “Kami terus memastikan bahwa manajemen dan seluruh karyawan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam setiap pengambilan keputusan,” tambah Mansyur.
Menanggapi rumor mengenai dugaan penggelapan dana sebesar Rp5 miliar oleh salah satu direktur, manajemen menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Semua transaksi keuangan tercatat secara transparan, dan hingga saat ini tidak ada dana yang dinyatakan hilang atau disalahgunakan. Proses audit internal masih berlangsung, dan jika ditemukan indikasi fraud, maka pejabat yang bertanggung jawab akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebagai lembaga keuangan berbasis ekonomi umat, BMT BMM menegaskan pentingnya keberlanjutan lembaga ini dalam mendukung perekonomian masyarakat. “Di sinilah tempat ekonomi umat bergerak, menabung di BMT bukan sekadar menyimpan uang, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekonomi bersama,” tegasnya.
Dengan dukungan anggota dan mitra, manajemen optimistis bahwa BMT BMM akan kembali pulih dan berkembang lebih baik. Langkah-langkah perbaikan terus dilakukan, termasuk memperkuat pengelolaan keuangan dan meningkatkan transparansi dalam operasional.
Manajemen BMT BMM mengajak seluruh anggota dan mitra untuk terus mendukung upaya pemulihan ini. Bagi yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi kantor pusat atau kantor kas terdekat.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan semua pihak. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberkahi setiap langkah kita dalam membangun ekonomi umat yang lebih kuat,” tutup Mansyur.
Polhukam
Lanjutkan Tradisi Baik Menjelang Lebaran, Pangkoops Udara I Bagikan Bingkisan dan THR untuk Seluruh Personel Makoops Udara I.

Jakarta, Hariansentana.com — Panglima Komando Operasi Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin secara simbolis bagikan bingkisan lebaran kepada masing-masing perwakilan Perwira, Bintara, Tamtama, PNS, Honor Kowera Koops Udara I. Bertempat di Plataran Mesjid Darussalam, Makoops Udara I. (Senin, 24-3-2025).

Dalam suasana ngariung yang penuh kehangatan Pangkoops Udara I menyampaikan bahwa tradisi yang baik menjelang lebaran (pembagian paket bingkisan Lebaran dan THR) harus kita lanjutkan, meskipun jumlah dan bentuknya tidak besar ataupun tidak banyak, tapi semoga bermanfaat bagi seluruh keluarga besar Makoops Udara I.
“Selain itu semoga segala amal ibadah yang telah kita laksanakan di Bulan Suci Ramadhan ini dapat diterima Allah SWT sehingga memasuki Idul Fitri nanti kita dapat menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi” jelas Pangkoops Udara I lebih lanjut.

Paket bingkisan lebaran tersebut selain dari Pangkoops Udara I untuk kemakmuran anggota, juga bersumber dari Bank BNI, Yayasan Buddha Tzu Chi/PT. Sinar Mas, PT. SIL dan PTPN III.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kaskoops Udara I Marsma TNI Prasetiya Halim, S.H., Irkoops Udara I Marsma TNI Dedy Susanto, S.E., serta Para Pejabat Utama, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makoops Udara I.
-
Polhukam3 days ago
Pimpinan Sinode GPdI Dilaporkan ke Polda Metro
-
Daerah2 days ago
Upacara Melasti Bandung Raya di Gunung Tangkuban Perahu, Dihadiri oleh Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat
-
Ibukota5 days ago
Iluni SMAN 40 bersama LMK Pademangan Adakan Bukber dan Santunan Yatim Piatu.
-
Ekonomi6 days ago
Stok Pangan Aman Hingga Hari Raya Idul Fitri 2025 M/1446 H