Ibukota
Korban Kebakaran Tamansari Minta Bantuan Perlengkapan Sekolah

Jakarta, Sentana – Korban kebakaran di RW 07 Kel.Maphar Kec.Tamansari Jakarta Barat kondisinya memprihatinkan terutama anak anak yang sekolah.
Mereka membutuhkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah, yang sudah ludes dilalap si jago merah.
“Anak anak saya hari ini tidak sekolah, karena seragam dan keperluan sekolah ludes terbakar. Bantuan baju seragam belum ada, semoga besok anak-anak saya sudah bisa sekolah seperti biasa,” kata Tuti, warga korban kebakaran yang mengungsi di posko utama di RPTRA Matahari, Senin (7/10)
Menurut Tuti dirinya sekeluarga selamat dari amukan si jago merah saat terjadi kebakaran besar pada Minggu (6/10).
Dalam peristiwa kebakaran tersebut 850 jiwa di RW 07 Kelurahan Maphar dan 50 jiwa di RW 05 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat kehilangan tempat tinggal.
Camat Tamansari, Risan H. Mustar didampingi Sekcam Tamansari, Pangestu Aji menjelaskan pihaknya masih terus mendata warga korban kebakaran di dua kelurahan yakni Kelurahan Tamansari dan yang terbanyak menimpa di Kelurahan Maphar.
Sedangkan bantuan dari Sudin Sosial Jakbar dan Dinas Sosial DKI Jakarta berupa makanan siap saji, terpal dari Koramil dan BPBD DKI.
“Sejak kemarin bantuan sudah berdatangan dan kami masih intens mendata untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak kebakaran,” kata Risan.
Lurah Maphar, Iif Satria menjelaskan musibah kebakaran melanda warganya di 4 RT di RW 07 dan menyebar di empat lokasi pengungsian mulai RPTRA Matahari, di Jln Kebun Jeruk 13, Jln Rata dan di Masjid Al Imamah.
Sebagai posko utama di RPTRA Matahari juga tersedia dapur umum, posko medis dan posko layanan.
“Kami bersama petugas Suku Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Sosial Jakbar mendata pelajar yang menjadi korban kebakaran.
Data sementara 28 murid SD, 12 pelajar SMP dan 6 siswa SMA. Serta 44 balita dan 39 lansia. Jumlahnya diperkirakan terus bertambah,”
– Iif Satria, Lurah Maphar
Terpisah, Lurah Tamansari, Yusuf mengatakan pihaknya menyediakan lokasi pengungsian untuk 46 jiwa warga korban kebakaran di RW 05 Kelurahan Tamansari, tapi tidak ada warga yang mengungsi.
“Warga terdampak kebakaran di RW 05 Kelurahan Tamansari memilih mengungsi ke kerabat terdekat,” kata Yusuf.
Meski begitu pihak bersama petugas Sudin Dukcapil, Sudin Pendidikan dan Sudin Sosial Jakbar juga mendata warga korban kebakaran untuk berbagai pelayanan termasuk layanan dokumen dukcapil hingga ijazah(JH)
Ibukota
Forum Lintas Ormas DKI Jakarta Gelar Buka Puasa dan Santunan Anak Yatim di Kantor Walikota Jakarta Utara

Jakarta,Hariansentana.com – Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta menggelar acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim di Ruang Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Walikota Jakarta Utara sekaligus Ketua FLO DKI Jakarta, Ir. H. Juani Yusuf, M.M.(Wakil walikota administrasi Jakarta Utara), serta Anggota Senator/DPD DKI Jakarta yang juga Ketua Ormas Bang Japar, Fahira Idris.SE.MH.
Turut hadir Sekjen FLO DKI Jakarta, Ir. Hj. Endah Parjoko, M.M., Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. H. Ahmad Fuady, S.I.K., S.H., M.H., Dandim 0502 Jakarta Utara, Letkol Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr.(Han)., M.I.Pol., serta perwakilan berbagai ormas se-DKI Jakarta.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi program oleh BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading, yang memberikan pemahaman mengenai manfaat perlindungan tenaga kerja.
Acara resmi dibuka dengan doa bersama, diikuti dengan sambutan dari para tokoh yang hadir. Ketua panitia, Musa Marasabessy, S.H., juga membacakan laporan kegiatan sebelum prosesi penyerahan santunan.

Ketua FLO DKI Jakarta, Ir. H. Juani Yusuf, M.M., secara simbolis menyerahkan santunan uang tunai serta kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada anak-anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial yang dijalankan FLO bersama BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelum berbuka puasa, acara diisi dengan ceramah keagamaan yang menambah keberkahan bagi para peserta. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan khidmat dan lancar, mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi. (Sutarno)
Ibukota
Polri dan Media Polres Metro Jakarta Utara Bagikan Takjil di Pademangan, Wujud Sinergi Untuk Masyarakat.

Jakarta, Hariansentana.com – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, Polri bersama Media Polres Metro Jakarta Utara menggelar kegiatan pembagian takjil bagi masyarakat di Jl. Lodan Timur, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (13/3/2025) pukul 17.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara, di antaranya Kabag Ops Polres Metro Jakut AKBP Rudy Herawan, S.H., M.H., Kasat Resnarkoba AKBP Prasetyo Noegroho, S.I.K., M.M., M.H., Kasat Lantas AKBP Donni Bagus Wibisono, S.H., S.I.K., M.H., serta sejumlah perwira lainnya. Turut hadir pula Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolsek AKP Wahyudi, S.H., M.H., serta jajaran Polsek Pademangan yang aktif dalam kegiatan tersebut.
Sebanyak 150 paket takjil dibagikan kepada masyarakat yang melintas di kawasan tersebut. Momen ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri dan Media terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, terutama menjelang berbuka puasa. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan Cooling System Kamtibmas agar situasi tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga.
Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah para penerima takjil. Banyak dari mereka yang mengapresiasi langkah Polri dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan sosial ini.
Pembagian takjil ini bukan hanya tentang berbagi makanan, tetapi juga memperkuat sinergi antara Polri, Media, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.(Sutarno)
Ibukota
Jakarta Raih Rekor MURI Sterilisasi Kucing Terbanyak

Jakarta, Hariansentana.com.- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas program sterilisasi kucing terbanyak.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menerima penghargaan tersebut di Balai Kota DKI Jakarta bersama para pecinta kucing (cat lovers).
“Pada hari ini kita mendapatkan tamu kehormatan dari MURI dan teman-teman cat lovers terutama. Mereka ingin menyerahkan kepada Pemerintah Jakarta rekor MURI,” ujar Pramono, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/3).

Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan sterilisasi untuk 21 ribu kucing pejantan. Untuk tahap pertama, sterilisasi 1.000 kucing telah dilakukan pada 21 dan 22 Februari.
Ia menjelaskan, program sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya Jakarta mempertahankan statusnya sebagai kota antirabies dan mencegah penyebaran penyakit hewan.
Pramono juga menekankan keinginannya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah hewan. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan hewan.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan fasilitas kesehatan hewan, termasuk memperbaiki dan memperluas puskesmas hewan di Ragunan. Pramono berharap, di akhir masa jabatannya nanti, setiap kota dan kabupaten di Jakarta memiliki puskesmas hewan.
“Mudah-mudahan nantinya di akhir jabatan saya, setiap kota dan kabupaten itu punya puskesmas hewan. Sekarang ini baru ada satu di Ragunan karena itu penting,” katanya.
Menurutnya, pengendalian populasi kucing melalui sterilisasi penting dilakukan untuk menjaga keseimbangan dan mencegah konflik dengan warga yang tidak menyukai kucing liar.
“Kita akan mengatur kucing di Jakarta itu bisa dengan mudah untuk bisa hidup dengan baik karena tidak semua orang bisa menerima itu,” tandas Pramono. (Sutarno)
-
Ibukota3 days ago
Kapolres Metro Jakarta Utara Tinjau Pos Pantau di Pademangan, Pastikan Keamanan Kondusif Selama Ramadhan. 2025.
-
Ibukota4 days ago
Wali Kota administrasi Jakut Resmikan JAK Penghubung Semper dan Sukapura
-
Ibukota6 days ago
Tim Aladin Kelurahan Kalibaru, Raih Juara I Lomba Bedug di Festival Bedug Tingkat Jakut Tahun 2025
-
Ibukota3 days ago
Wagub Rano Karno Ziarah Makam Ulama di Area Masjid Jami Al-Mukarromah Kampung Bandan.