Connect with us

Nasional

Kongres HMI Surabaya, Taufan Ihsan Tuarita Siap Pimpin PB HMI

Published

on

Jakarta, HarianSentana.com – Sekretaris Jenderal PB HMI, dr Taufan Ihsan Tuarita siap maju sebagai salah satu calon Ketua Umum PB HMI periode 2021-2023 pada pagelaran Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXI secara hybrid di Kota Surabaya, Jawa Timur, 17 – 21 Maret 2021.

Berdasarkan hasil rapat keputusan SC kongres menetapkan 26 kandidat akan bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan di salah satu organisasi mahasiswa tertua di Indonesia itu. Salah satu kandidat yang namanya sudah tidak asing di Himpunan Mahasiswa Islam yakni dr. Taufan Ihsan Tuarita yang kini masih menjabat sebagai sekertaris jenderal PB HMI periode 2018-2020

Informasi yang diterima HarianSentana.com, Sabtu (20/3/2021), dr Taufan memiliki pendukung dari sejumlah cabang se Indonesia. “Dalam hitungan pendukung cabang se Indonesia dr Taufan masuk pada 2 besar terpilih dan didukung oleh beberapa kandidat dengan terbentuknya koalisi,” kalah satu sumber di lingkar pendukung Taufan.

“Walaupun kurang didukung komponen-komponen eksternal, tetapi dokter sudah menjadi inspirator teman-teman cabang se Indonesia untuk memimpin PB HMI ke depan,” tambah sumber tersebut.

Sementara itu, seperti dikutip dari sebuah media online, sejak ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal PB HMI, Taufan Iksan Tuarita telah menunjukkan perhatian yang lebih terhadap era digitalisasi. Buktinya, dia mengkosolidasi beberapa kader HMI dengan berbagai latar kemampuan untuk membangun kanal yang dinamakan ‘Gagasan Taufan’ melalui platform website www.gagasantaufan.com.

Di dalamnya dimungkinkan untuk menjaring kader-kader HMI seantero nusantara agar dapat berdiskusi dan menulis tentang berbagai varian isu yang mengitari Himpunan Mahasiswa Islam. Tak jarang, dia memberi reward (berupa buku) kepada kader-kader yang menulis di kanal tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ. Saat ini, ia meluncurkan prototipe aplikasi android “Klik Mengabdi’’ yang berisi menu-menu yang berhubungan dengan kebutuhan kader-kader HMI. Di antaranya, kebutuhan cultivate intellectual kader, dengan beberapa menu statis yang urgen bagi pemenuhan aspek tersebut, seperti ebook, artikel dan tulisan-tulisan dengan isu terkini yang bisa diakses secara cuma-cuma untuk kemudian didiskusikan secara real time.

Untuk kepentingan mengakses informasi setidaknya ada satu kanal yang telah dicontohkan untuk dirintis, bukan hanya sekedar visi dan misi saja tetapi prototipe yang ditawarkan secara kongkrit.

Atensi Taufan terhadap gerak laju perkembangan dunia yang mengarah kepada era digitalisasi membuatnya berpikir keras menyiapkan road map sebagai langkah futuristik di Himpunan Mahasiswa Islam.

Pembentukan platform terpadu yang berbentuk aplikasi yang efektif, efisien dan terpadu adalah jawaban awal yang bisa dia tawarkan agar HMI dapat menempuh masa depan yang tidak tertinggal dengan organ-organ gerakan yang lain.

Sebagai titik berangkat, dalam setiap diskusi dengan tim kreatif yang selama ini menjadi ‘teman cerita’, ia menaruh perhatian lebih pada perkembangan aplikasi JAKI (Jakarta Kini), sebuah konsep super-apps dalam program Smart City DKI Jakarta yang sedang dikembangkan secara serius oleh Gubernur Anis Baswedan.

Aplikasi Klik Mengabdi di APP Store yang mengadaptasi aplikasi JAKI milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Sumber foto :facebook Klik Mengabdi)
Menurutnya, konsep ini bisa menjadi cermin digitalisasi yang harus diadaptasi ke lingkungan HMI untuk mempermudah dan mempercepat kerja organisasi di masa yang akan datang.

Ambisinya dengan aplikasi ‘’Klik Mengabdi’’ adalah agar kader HMI se-Indonesia berada dalam satu frekuensi ruang hanya dalam satu kali klik. Dalam pengembangannya, ini juga mempermudah setiap kader untuk dapat mengakses semacam database anggota, komisariat, cabang, dan BADKO, sekaligus mempermudah komunikasi internal organisasi yang bersifat serta menyerap aspirasi dari cabang dan BADKO. Selain itu, platform ini juga memuat instruksi terkontrol dan berkelanjutan dari PB HMI.(Red)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ibukota

H. Pramono Anung Gubernur DKI Jakarta Buka Puasa bersama ,Pejabat Forkompimko dan Tokoh Masyarakat Jakut

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Dalam rangka di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah ini, untuk menjaga tali silaturahmi antara pemerintah, dan aparat, serta masyarakat, Gubernur DKI Jakarta. Pramono Anung menghadiri acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan para pejabat serta tokoh masyarakat Jakarta Utara juga masyarakat sekitar. Senin (24 Maret 2025).

Acara ini berlangsung di kediaman Bapak H. Sabri Saiman, yang berlokasi di Jl. Swasembada Barat VIII No. 21, RT.001/013, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, kota administrasi Jakarta Utara, dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, aparat keamanan, tokoh agama, pemimpin organisasi masyarakat, hingga komunitas relawan, acara ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kebersamaan dalam membangun Jakarta Utara yang lebih baik dan harmonis.

Acara dimulai pada pukul 16.30 WIB dengan sambutan dari tuan rumah, diikuti oleh kata sambutan dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Dalam pidatonya, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas serta mendorong pembangunan yang inklusif.

Di tengah acara Gubernur dan H. Sabri Saiman menyerahkan santunan ke anak yatim-piatu secara simbolis.

“Jakarta adalah salah satu kawasan strategis yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan sosial di ibu kota. Dengan kebersamaan dan gotong royong, kita bisa menghadapi berbagai tantangan serta membawa Jakarta ke arah yang lebih baik dan juga saya akan menepati janji janji gubernur saya yang akan dilaksanakan atau belum terlaksana,” ujar Gubernur Pramono Anung.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiyah singkat yang memberikan pesan kebersamaan di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah 2025.dan Memasuki waktu berbuka, para tamu menikmati hidangan buka puasa bersama dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan

Dalam kesempatan ini, Gubernur Pramono Anung juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap sinergi yang telah terjalin dapat semakin kuat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Jakarta Utara.

“Saya mengajak semua pihak untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun keamanan. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kita bisa menjadikan Jakarta sebagai wilayah yang semakin maju dan nyaman untuk semua warganya,” ucapnya.

Pada saat acara berlangsung turut hadir pada saat acara antara lain seperti: Walikota Jakarta Utara,Dr.Ali Maulana Hakim, Komandan Koramil 0502 /JU.Jakarta Utara, Letkol Inf Dony Gredinand, Kapolres Metro Jakarta Utara,Kombes Pol H.Ahmad Fuady. Satpol PP Walikota Jakarta Utara serta tokoh masyarakat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Adapun acara ditutup dengan doa bersama, diikuti dengan sesi diskusi santai antara gubernur dan para tokoh masyarakat serta ormas yang hadir.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan hubungan antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan komunitas semakin erat, sehingga dapat terus berkolaborasi dalam membangun Jakarta yang lebih baik.

“Sementara H.Sabri Saiman mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara buka puasa bersama tokoh masyarakat se-Jakarta Utara dengan berjalannya acara yang berlangsung lancar dan sukses,” tuturnya.(Sutarno)

Continue Reading

Polhukam

Koops Udara I Laksanakan Doa Bersama Jelang HUT Ke-79 TNI AU

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com — Dalam rangka menjelang peringatan Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara, yang jatuh pada tanggal 9 April 2025 mendatang, Panglima Komando Operasi Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin, Kepala Staf Koopsud I Marsekal Pertama TNI Prasetiya Halim, S.H. dan Inspektur Koopsud I Marsma TNI Dedy Susanto, S.E. beserta anggota muslim Koopsud I melaksanakan doa bersama yang berlangsung di Masjid Darussalam Makoops Udara I. Selasa (25 Maret 2025).

Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan secara serentak oleh Mabesau dan jajaran TNI AU dengan tujuan untuk kelancaran, keselamatan dan kesuksesan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI AU, yang diawali dengan sholat Dhuhur berjamaah, kemudian pembacaan surah Yasin dilanjutkan dengan doa bersama yang di pimpin oleh Letkol Sus Sakdun, S.Ag., M.Pd.I. yang sehari-hari menjabat Kepala Pembinaan Mental dan Ideologi Koops Udara I.

Tidak hanya anggota yang muslim saja yang melaksanakan doa bersama, namun personel beragama Kristen dan Hindu juga melaksanakan doa bersama, Umat Kristen beribadah di Ruang Rapat Denma Koops Udara I, sedangkan Umat Hindu Koopsud I bersama Satuan lain di sekitar Lanud Halim Perdanakusuma beribadah di Pura Agung Taman Sari Lanud Halim Perdanakusuma.

Continue Reading

Daerah

Berperilaku Baik, 17 WBP Lapas Semarang Bisa Lebaran Bersama Keluarga

Published

on

Semarang – Sebanyak tujuh belas (17) warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas I Semarang dapat menghirup udara segar setelah mendapatkan SK Pembebasan Bersyarat, Senin(24/03).

Belasan WBP tersebut berhasil bebas setelah mampu berperilaku baik selama menjalani hukuman di Lapas. Terdapat enam belas WBP memiliki perkara penyalahgunaan narkotika dan satu WBP dengan perkara bea cukai. Lama pidananya pun berbeda-beda.

Sebelum keluar Lapas, pemeriksaan berkas dilakukan oleh petugas untuk memastikan ulang seluruh berkas benar. Setelah administrasi lengkap, WBP akan diantar menuju ke Kejaksaan Negeri Kota Semarang dan Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang untuk diserah terimakan dan menjadi Klien Pemasyarakatan.

Kepala Lapas Semarang, Mardi Santoso mengatakan, dirinya akan meningkatkan pembinaan WBP agar semuanya dapat bebas melalui program integrasi.

“Jadi saya tidak mau ada WBP yang bebas murni, alasannya apa, selama masih bisa mengurus pembebasan bersyarat (PB) ya mereka harus bisa dapat.” ucap Kalapas.

Mardi juga menjelaskan salah satu syarat bebas bersyarat adalah berkelakuan baik dalam kurun waktu sembilan bulan menjelang 2/3 masa pidana dibuktikan dengan tidak pernah mendapatkan register F atau melakukan pelanggaran di dalam Lapas.

Syarat lain yang harus dipenuhi yaitu sudah mendapatkan vonis serta telah menjalani 2/3 dari masa pidana serta mengikuti seluruh pembinaan dari Lapas dengan baik.

Continue Reading
Advertisement

Trending