Ekonomi
Kerjasama PKS – TPPI Beri Nilai Tambah untuk Kedua Pihak

Jakarta, HarianSentana.com – PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melalui Anak Perusahaannya, PT Peteka Karya Samudera (PKS) melakukan Perjanjian Kerjasama Pemanduan dan Penundaan Kapal di Terminal Khusus TPPI Tuban.
Menurut Direktur PKS, Yulius Siaga Tiawarman, kerjasama ini dapat manghasilkan added value bagi kedua belah pihak, mengingat PKS merupakan Badan Usaha Pelabuhan di lingkungan Pertamina Group yang telah berpengalaman dalam kegiatan teknis operasional maupun administrasi Pemanduan Kapal.
“PKS ada di 10 lokasi TERSUS/TUKS Pertamina dan di 15 lokasi TERSUS Migas KKKS SKK Migas, dengan didukung SDM Pandu serta Mooring Master yang professional,” kata Yulius disela penandatangan Perjanjian Kerjasama tersebut di Kantor Pusat TPPI, Menara Sentraya, Jakarta (24/11/20).
Lebih lanjut Yulius menjelaskan, PKS sebelumnya telah mendapatkan izin Pelimpahan Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal dari Kementerian Perhubungan di TBBM Single Point Mooring (SPM) Pertamina Tuban, yang lokasinya bersebelahan dengan TERSUS TPPI Tuban.
“Saya harap dengan kehadiran BUP PKS di wilayah Tuban, dapat menjadi perpanjangan tangan negara dalam kegiatan Pemanduan Kapal untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Tuban serta kelancaran operasional kegiatan di TERSUS TPPI yang merupakan obyek vital nasional,” tutup Yulius.
Sementara Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan mengatakan, kerjasama yang dilaksanakan antara TPPI dengan PKS merupakan bagian dari pelaksanaan sinergi sesama Anak Perusahaan Pertamina Group yang bertujuan untuk meningkatkan operational excellence serta menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah TERSUS TPPI Tuban.
“Semoga kerjasama ini saling menunjang, saling mendukung dan saling memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, yaitu PKS dan TPPI untuk kemajuan bersama, dan juga bagi Induk Perusahaan PT Pertamina (Persero) secara konsolidasi,” tukasnya.
Ia juga berharap, PKS dapat memberikan pelayanan terbaik kepada TPPI dalam memberikan pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan. “Mudah-mudahan kerjasama ini dapat terus ditingkatkan tidak hanya di TERSUS TPPI Tuban tapi juga untuk kegiatan TPPI lainnya,” pungkasnya.
Sementara Presiden Direktur & CEO TPPI, Yulian Dekri mengungkapkan, pelaksanaan sinergi ini tentunya akan menunjang kepentingan seluruh pihak dalam mengembangkan bisnis dan usahanya untuk menjadi Perusahaan kebanggaan Bangsa Indonesia dan mewujudkan Visi TPPI untuk menjadi Perusahaan Petrokimia dan Energi Kelas Dunia serta Visi PTK untuk menjadi Perusahaan Jasa Maritim Yang Terintegrasi Dengan Skala Global Pada Tahun 2026.
“Kerja sama ini merupakan komitmen TPPI untuk terus melakukan Sinergi BUMN terlebih dengan sesama group Pertamina. Kami telah melakukan dan akan terus meningkatkan kerjasama seperti ini, tentunya dengan persyaratan saling menguntungkan,” kata Yulian.
Pihaknya berharap, melalui kerjasama ini, TPPI dapat lebih memfokuskan diri pada core businessnya sebagai produsen Petrokimia dan mempercayakan pengelolaan kegiatan di TERSUS TPPI kepada PKS yang merupakan Badan Usaha Pelabuhan yang berpengalaman dalam bidangnya.
“Apalagi saat ini TPPI tengah menjalankan proyek Revamping guna meningkatkan kapasitas kilang TPPI, dimana jika proyek yang dijadwalkan selesai pada tahun 2022, maka aktivitas pada TERSUS TPPI akan meningkat tajam,” ujarnya.
“Saat ini juga sedang disiapkan kerjasama dengan AP PTK lainnya yaitu PT Peteka Karya Jala (PKJ) yang sedang dalam tahap negosiasi. Ini juga bukti komitmen TPPI untuk meningkatkan sinergi dalam group Pertamina,” tambah Direktur Operasional & COO TPPI, Erwin Widiarta.
Hadir pada pelaksanaan penandatangan perjanjian Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan, Direktur Pemasaran PTK, Arsono Kuswardanu, Presiden Direktur TPPI, Yulian Dekri, Direktur Operasional & COO TPPI, Erwin Widiarta, Direktur Pemasaran & CMO TPPI, Darius Darwis, Direktur Korporat & CCO TPPI, Basya G. Himawan, Perwakilan VP Marine PT Pertamina (Persero), Captain Dedik serta Direktur PKS, Yulius Siaga Tiawarman.(sl)
Ekonomi
895.813 KWh Dapat Diskon Tarif Listrik 30%

Jakarta, Hariansentana.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memberikan diskon 30% kepada penggunaan kendaraan listrik yang memiliki home charging terintegrasi dengan PLN dan melakukan pengisian pada malam hari. Diskon tarif listrik diberikan kepada pengguna home charging pada pukul 22.00 sampai 05.00.
“Total konsumsi listrik yang dapat diskon 30% tarif yaitu 895.813 kWh,” kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran, Jumat (1/12).
Diskon tersebut tercatat berdasarkan dashboard Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang di Jakarta.
Lasiran mengungkapkan, untuk total pemakaian listrik pada home charging yang sudah digunakan sampai dengan Oktober 2023 mencapai 1,3 juta kWh lebih.
“Total konsumsi listrik pada home charging sampai dengan oktober sebesar 1.377.032 kWH,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sampai bulan oktober 2023, sebanyak 1.401 pemilik kendaraan listrik sudah memiliki home charging yang terintegrasi ke PLN.()
Ekonomi
Tingkatkan Pelayanan Pelanggan, PLN UID Jakarta Raya Apresiasi Kinerja Yantek

Jakarta, Hariansentana.com – Tingkatkan kualitas petugas Pelayanan Teknik (Yantek), melalui program Yantek Optimization, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya beri apresiasi kepada para petugas yantek yang telah memberikan kontribusi terbaik kepada para pelanggan PLN. Apresiasi diberikan langsung oleh General Manager PLN UID Jakarta Raya dalam acara Boosting Yantek Optimization di Hotel Aone, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, para petugas yantek juga mendapatkan penyegaran program yantek optimization dalam menyeragamkan standarisasi pelayanan teknik. Standarisasi ini tidak hanya menekankan pada sisi teknik penanganan gangguan, tetapi juga meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Petugas yantek PLN telah dibekali dengan tata cara komunikasi dengan pelanggan, mulai dari memberikan salam, meminta umpan balik atas layanan PLN, serta menyampaikan informasi yang dibutuhkan pelanggan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan terima kasih kepada para petugas yantek yang telah bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas dedikasi dan kinerja terbaiknya selama triwulan 3 tahun 2023. Saya juga berpesan agar semangat yang sama ditularkan kepada semua rekan di unitnya, agar semua petugas memiliki performa yang paling baik di mata pelanggan,” ujar Lasiran.
Dalam kesempatan tersebut General Manager PLN UID Jakarta Raya juga meluncurkan aplikasi e-IMS (Electronic Integrated Management System). Aplikasi ini memudahkan dalam pengarsipan perintah dan instruksi kerja dalam setiap pelayanan kepada pelanggan.
Sejauh ini strategi utama untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui digitalisasi telah berhasil membawa perubahan positif dalam layanan yang diberikan kepada pelanggan. Salah satunya melalui kehadiran PLN Mobile, dimana pelanggan PLN bisa langsung memonitor laporan atas keluhannya melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan juga bisa langsung memberikan rating kepada petugas melalui aplikasi PLN Mobile.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Lasiran juga berpesan kepada para petugas yantek untuk tidak lupa selalu menerapkan SOP saat melayani pelanggan, serta tidak lupa menerapkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
“Kepada petugas yantek, semangat _safety_ harus terus digaungkan saat bekerja. Pastikan semua yang kita kerjakan bersifat aman, baik bagi diri sendiri, masyarakat umum, peralatan, dan juga lingkungan,” tutup Lasiran.()
Ekonomi
1401 Pemilik Kendaraan Listrik Sudah Memiliki Home Charging Terintegrasi ke Sistem PLN

Jakarta, Hariansentana.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyampaikan, sampai Bulan Oktober 2023, sebanyak 1.401 pemilik kendaraan listrik sudah memiliki home charging yang terintegrasi ke PLN.
Hal tersebut disampaikan berdasarkan catatan dari dashboard Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Jakarta.
“Jumlah pelanggan EV sudah terintegrasi sampai dengan Oktober sebanyak 1.401 pelanggan,” kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran, Jumat (1/11).
Lasiran mengungkapkan, untuk total kWh yang sudah digunakan sudah mencapai 1,3 juta lebih. “Total kWh yang digunakan sampai dengan oktober sebesar 1.377.032 kWH,” ungkapnya.
Lasiran menambahkan, banyak pelanggan PLN yang sudah memanfaatkan diskon pengisian kendaraan listrik melalui home charging pada pukul 22.00-05.00.
“Total pemakaian kWh saat pengisian malam sewaktu diskon sampai Bulan Oktober sebesar 895.813 kWh,” tutupnya.()
-
Ekonomi3 days ago
PPN dan PetroChina Jabung Perkuat Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Operasional Hulu Migas
-
Bodetabek3 days ago
PWI Kabupaten Bogor bersama Diskominfo, Menggelar Safari Jurnalistik di Kecamatan Bojong Gede
-
Pendidikan5 days ago
Indonesia Raih Medali Emas Dalam Ajang Buca Imsef, International Musik Science Energy and Engineering Fair 2023
-
Polhukam2 days ago
Laskar Manguni Siap Jaga Kedamaian di Bitung dan RI