Connect with us

Nasional

Kepala BP2MI-Menaker Jemput PMI Ety yang Bebas dari Hukuman Mati

Published

on

Jakarta, HarianSentana.com – Kepala BP2MI, Benny Rhamdani bersama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menjemput kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Majalengka, Ety binti Toyib yang bebas dari hukuman mati di Arab Saudi. PMI Ety tiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Senin (6/7) pukul 16.30 WIB. Penjemputan itu juga dihadiri Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid dan Wakil Ketua Komisi IX, Nihayatul Wafiroh.

Pada kesempatan, Kepala BP2MI mengatakan, bahwa ia Menaker da Fauziyah sama-sama mewakili pemerintah. “Ini menunjukkan kerja-kerja kolaboratif. Tidak boleh lagi ada ego sektoral masing-masing Kementerian/Lembaga, karena semua bicara Merah Putih, untuk Indonesia,” tegas Benny.

Kasus PMI Ety ini bukan yang pertama kali, dan harapannya ini akan menjadi yang terakhir, “Saya senang Ety terbebas dari hukuman dan bisa pulang, peristiwa ini menjadi pelajaran kita semua untuk tidak terulang kembali. Tidak boleh lagi ada peristiwa lain serupa seperti yang dialami oleh PMI Ety,” ujar Benny saat menjemput PMI Ety.

Menurut Benny, ini merupakan wujud nyata kehadiran negara, keberhasilan diplomasi dan politik, keberhasilan menggalang solidaritas sosial kemanusiaan digalang oleh Nahdlatul Ulama (NU). “Hal ni bisa menjadi inspirasi untuk menguatkan kerja-kerja kolaboratif dan koordinatif antara Pemerintah serta organisasi kemasyarakatan dan keagamaan,” pungkasnya.

Sementara Menaker Ida Fauziyah menyebutkan bahwa PMI Ety adalah pahlawan devisa yang sudah sepantasnya mendapatkan pelindungan dari pemerintah. “Untuk itu saya turut bahagia dengan pembebasan dan kepulangan PMI Ety ke tanah air hari ini,” ujar Menaker Ida.

Ety binti Toyyib adalah PMI asal Majalengka, Jawa Barat. Ia lolos dari hukuman mati di Arab Saudi berkat tebusan 4 juta riyal atau Rp 15,5 miliar. Ety bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Kota Taif, Arab Saudi. Tahun 2001, Ety didakwa menjadi penyebab meninggalnya sang majikan, Faisal al-Ghamdi. Ia dituduh meracuni sang majikan.

Dalam persidangan, keluarga majikan menuntut hukuman mati atau qisas dan akhirnya pengadilan memutuskan PMI Ety mendapat hukuman mati. Ahli waris semula meminta diyat sebesar 30 juta real atau Rp107 miliar agar Ety diampuni. Namun setelah dilakukan pendekatan, akhirnya ahli warisnya bersedia memaafkan dan mengurangi diyat sebesar 4 juta riyal Saudi atau Rp15,5 miliar.

Pemerintah pun membayar diyat kepada ahli waris, pembayaran tersebut mendapat dukungan penuh dari Lembaga Zakat Infaq dan Sodaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) sebesar 12,5 miliar atau 80% dari jumlah diyat serta partisipasi masyarakat.(sl)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daerah

Antisipasi Kelangkaan, Polres Seluma Pantau Stabilitas Distribusi Gas

Published

on

SELUMA- Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Seluma melakukan pengecekan dan pemantauan secara langsung di sejumlah pangkalan penyalur gas LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Seluma, Kamis (17/4/2025).

Kegiatan pemantauan ini dalam upaya menjaga stabilitas distribusi dan pencegahan kelangkaan gas bersubsidi di tengah masyarakat.

Pengecekan dilaksanakan dibeberapa titik strategis yang menjadi lokasi penjualan gas LPG bersubsidi, guna memastikan stok tersedia dan harga jual sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan, melalui Kasat Reskrim AKP Prengki Sirait, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres Seluma dalam melindungi hak masyarakat terhadap akses energi bersubsidi, serta mencegah potensi praktik penimbunan dan permainan harga.

“Kami melaksanakan pengecekan untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang menimbun ataupun menjual gas LPG 3 Kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami juga menghimbau kepada pemilik pangkalan dan pengecer agar menaati regulasi yang berlaku, demi menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bagi masyarakat,” terang Prengki.

Selanjutnya katanya, apabila ditemukan adanya pelaku usaha yang terbukti melakukan pelanggaran hukum, seperti penimbunan atau penjualan gas LPG 3 Kg di atas HET, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Gas LPG 3 Kg merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah. Pemerintah menyalurkan subsidi untuk memastikan harga jual tetap terjangkau dan distribusi merata. Namun, dalam praktiknya, masih sering ditemukan penyalahgunaan oleh oknum yang mencari keuntungan pribadi, sehingga berpotensi menimbulkan kelangkaan dan keresahan publik.

Melalui kegiatan pengawasan ini, Polres Seluma berharap distribusi gas LPG 3 Kg dapat terus berlangsung dengan lancar, adil, dan sesuai sasaran. Selain itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam melaporkan setiap indikasi penyimpangan juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan iklim distribusi yang sehat dan transparan.

“Apabila masyarakat menemukan adanya kecurangan atau penyimpangan dalam penyaluran gas LPG 3 Kg, kami imbau untuk segera melapor agar dapat segera kami tindaklanjuti,” tegas Prengki.

Continue Reading

Ibukota

Eksekutif Segera Tanggapi Rekomendasi DPRD DKI Jakarta Terhadap LKPJ Gubernur 2024.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com.- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. (Bang Doel) menegaskan, akan segera menanggapi rekomendasi yang disampaikan DPRD DKI terhadap Laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta 2024.

“Ini adalah tindaklanjut dari LKPJ Gubernur yang disampaikan 9 April 2025.Tadi dibacakan rekomendasi yang akan kita segera jawab,” kata Rano, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI terkait LKPJ Gubernur 2024, Kamis (17/4/2025 ).

Dari proses evaluasi dan pembahasan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, tercatat ada 143 rekomendasi yang disampaikan DPRD selaku lembaga legislatif kepada eksekutif.

“Kami cukup puas terhadap hasil penilaian dari proses pembahasan yang telah dilakukan DPRD. Secara umum, capaian yang diraih sudah cukup baik,” ucapnya.

Dicontohkannya, beberapa capaian yang disampaikan antara lain realisasi dari rencana pendapatan daerah sekitar 97 persen, realisasi belanja daerah 92 persen dan realisasi penerimaan hampir 91 persen.

Kemudian, pengeluaran juga bisa ditekan sehingga menghasilkan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) APBD 2024 sekitar Rp 4,43 triliun.

Dipastikan Rano, hasil rekomendasi DPRD ini akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke depan.

“Hasil rekomendasi yang disampaikan ini telah dicatat secara resmi untuk segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Menurut Rano, berbagai rekomendasi yang disampaikan sejalan dengan rencana program yang disiapkannya bersama Gubernur Pramono Anung. Diharapkan Rano, apa yang direalisasikan nanti bisa berkesinambungan dengan rekomendasi legislatif.

“Dengan rekomendasi yang diberikan teman-teman DPRD tadi, saya bersyukur. Mudah-mudahan ini akan segera dijawab dan segera kita lakukan evaluasi,” tandasnya. (Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Wamendes Temui Gubernur DKI Jakarta Pramono di Balai Kota

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com –– Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria. (Mantan Wagub DKI jakarta era Anies) di Balai Kota, Jakarta, Kamis (17/4/2025 ).

Dalam pertemuan itu, Pramono dan Ariza membahas rencana pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Jakarta.

Ariza mengatakan, Gubernur Pramono Anung mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan yang ada di ibu kota. “Sehingga nanti di setiap kelurahan akan digerakkan ekonomi, sektor ekonomi bagi kepentingan masyarakat kelurahan sebagaimana instruksi daripada Presiden,” ujar Ariza usai menggelar pertemuan.

Ia berharap, Kopdes Merah Putih bisa memenuhi kebutuhan warga di setiap kelurahan.

Menurutnya, DKI Jakarta ditargetkan menjadi contoh terbaik Kopdes Merah Putih. “Mudah-mudahan Bapak Pramono Anung Gubernur bisa mewujudkannya agar pendirian Kopdes Merah Putih terbentuk di setiap kelurahan dan menjadi contoh yang baik,” tuturnya.

Ariza menambahkan, pertemuannya dengan Gubernur Pramono juga sekaligus bersilaturahmi usai perayaan Lebaran 2025. “Kami juga menjaga kondisi di Jakarta supaya kondusif agar pembangunan Jakarta bisa lebih baik lagi,” tandasnya. (Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending