Connect with us

International

Keberhasilan Silent Operation Pembebasan WNI Yang Disandera Perompak

Published

on

Abuja, Hariansentana.com – Tiga orang WNI ABK Amerger Gabon yang diculik dan disandera oleh Sindikat Perompak selama 40 hari sejak tanggal 3 Mei 2020 telah berhasil dibebaskan melalui Silent Operation (operasi senyap/rahasia) yang dipimpin langsung oleh Dubes RI di Abuja HE. Marsda TNI (Purn) Dr. Usra Hendra Harahap bekerja sama dengan KBRI di Paris, Konsulat Kehormatan RI di Gabon, serta Kedubes Korsel di Abuja dan Libreville.

Ketiga WNI itu diculik bersamaan dengan beberapa ABK dari negara lain yaitu seorang WN Korsel dan dua orang WN Senegal. Sebanyak tiga belas orang perompak bersenjata melakukan aksi penculikan tersebut sewaktu kapal mereka tengah mencari dan menangkap ikan di perairan Santa Clara, Libreville, Republik Gabon. Kelompok perompak selanjutnya membawa mereka ke daratan Nigeria dan dijadikan sandera untuk dimintai tebusan.

Sejak diterimanya kabar penculikan dan penyanderaan tersebut, KBRI Abuja melalui Konsulat Kehormatan RI di Gabon langsung melakukan Silent Operation dengan cara berkomunikasi dan koordinasi intensif dengan pemerintah Gabon melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan.

KBRI Abuja juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Nigeria melalui Kementerian Luar Negeri dan pihak militer Nigeria. Koordinasi dengan pihak militer di Gabon dan Nigeria amat diperlukan terutama agar jangan sampai timbul korban jiwa dari para WNI jika dilakukan operasi militer pembebasan sandera oleh aparat keamanan setempat.

Selain itu, KBRI Abuja juga melakukan kerjasama yang erat dengan Kedubes Korsel, terutama dalam hal berkomunikasi dan mengarahkan pihak perusahaan Kapal Amerger Gabon agar melakukan langkah-langkah negosiasi dengan pihak penculik dimana secara hukum hal tersebut merupakan bagian dari tanggungjawab pihak perusahaan terhadap ABK.

Setelah melalui proses negosiasi yang cukup alot, akhirnya pada tanggal 8 Juni 2020 seluruh sandera, termasuk ketiga orang WNI berhasil dibebaskan di Cross River (wilayah Delta Niger), yang merupakan salah satu Negara Bagian Nigeria. Selanjutnya mereka dibawa menuju ke Negara BagianRivers, tepatnya ke Port Harcourt yang merupakan Ibukota Negara Bagian tersebut.

Akhirnya pada tanggal 10 Juni 2020 ketiga orang WNI yang telah dibebaskan itu dijemput langsung oleh Dubes RI Abuja, HE. Marsda TNI (Purn) Dr. Usra Hendra Harahap yang didampingi Atase Pertahanan RI Abuja, Kolonel Arh Bangun Manahan Tanjung dan Staf KBRI Abuja Pelaksana Fungsi Perlindungan WNI/BHI, Yohanis Kambuaya dengan menggunakan pesawat khusus.

Pada hari ini, Jumat (12/6/2020) para WNI tersebut sudah berada di Wisma Duta KBRI di Abuja, Republik Federal Nigeria untuk ditampung sementara sambil menunggu dipulangkan ke Tanah Air karena terkendala oleh penerbangan yang masih terhenti akibat dampak Covid-19.

International

Pangkoopsudnas dan Chief of Staff Inggris Bahas Peluang Kerjasama TNI AU – RAF

Published

on

Hickam Hawaii, Hariansentana.com — Disela-sela kegiatan Pacific Air Chiefs Symposium 2023 (PACS 2023), di markas PACAFHawaii, Panglima Kamando Operasia Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M.Tonny Harjono, S.E., M.M., melakukan pertemuan bilateral dengan Chief of Staff Royal Air Force – (RAF), Air Chief Marshal Sir Richard Knighton, Rabu (15/11/2023).

Pertemuan yang berlangsung hangat, kedua pejabat AU membahas peluang kerjasama kedua angkatan udara.

Beberapa peluang kerjasama yang dibahas mulai dari pertukaran dan kunjungan perwira, hingga pendidikan dan pelatihan.

Turut mendampingi Pangkoopsudnas, Asops Kas Koopsudnas Marsma TNI Ian Fuady. (***)

Continue Reading

International

Pacific Air Chiefs Symposium ’23. Pangkoopsudnas Berbagi Pengalaman, TNI AU Laksanakan HADR di Turkey

Published

on

Hickam AFB Hawaii, Hariansentana.com — Hari kedua Pacific Air Chief Symposium,(PACS), yang berlangsung di markas PACAF Hawai, Amerika Serikat, para peserta melakukan sesi diskusi panel.

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M.Tonny Harjono, S.E., M.M., yang hadir mewakili Kasau, tampil sebagai salah satu panelis, Selasa (14/11/3023).

Dalam materinya, Pangkoopsudnas menyampaikan topik pengalaman TNI AU dalam pelaksanaan operasi kemanusiaan bantuan gempa ( Humanitarian Assistance and Disaster Relief – HADR) di Turkey, tahun 2023.

Panel diskusi berjalan sangat menarik dan menghasilkan berbagai ide dan saran tentang HADR dari para peserta.

Sebelumnya, para peserta disuguhi fly pass pesawat C-17 Globe Master dan F-22 Raptors milik US Air Force. Setelah itu, juga dilakukan Honor Cordon atau jajar kehormatan.

Commander of Pacific Air Forces, General Ken Wilsbach menyampaikan selamat datang kepada peserta simposium, di Markas Besar PACAF, Hawaii.

Sebanyak 23 Pemimpin Angkatan Udara di Kawasan Indo Pasifik hadir dalam acara yang akan berlangsung hingga 16 November 2023. Para pemimpin AU sepakat dan terikat oleh satu keinginan penggunaan kekuatan udara secara efektif dalam rangka mendukung tujuan nasional, regional dan global, serta melindungi segenap penduduk di kawasan dengan kompleksitas yang sangat tinggi.

Dalam PACS 2023, seluruh pimpinan AU, juga akan berdiskusi untuk mengatasi ancaman dan tantangan apapun ke depan, dalam rangka menjamin kawasan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka. Berbagai sesi diskusi juga laksanakan, mulai isu Regional Security, Air Domain Awareness, hingga Humanitarian Assitance and Disaster Relief (HADR).

Continue Reading

International

Pacific Air Chief Symposium 2023. Pangkoopsudnas Hadiri Simposium Kepala Staf Angkatan Udara Kawasan IndoPasifik 2023

Published

on

Hawaii, Hariansentana.com — Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M.Tonny Harjono, S.E., M.M., mewakili Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA, menghadiri Pacific Air Chiefs Symposium 2023 (PACS 2023), di Joint Base Pearl Harbor, Hickam Hawaii, Amerika Serikat.

Kegiatan yang digelar setiap dua tahun, oleh Pacific Air Force Command US, berlangsung dari tanggal 13-16 Nov 2023.

Pada hari pertama para Kepala Angkatan Udara di Kawasan Indo Pasifik melaksanakan kunjungan ke Markas Komando PACAF, Pearl Harbor Aviation Museum dan USS Missouri.

PACS 2023 dihadiri 23 negara peserta, bertujuan untuk meningkatkan hubungan di antara Angkatan Udara di Kawasan Asia Pasifik. Selain itu, kegiatan PACS juga untuk menekankan saling pengertian tentang tantangan bersama, kemampuan, kapasitas kemitraan, dan interoperabilitas dalam rangka memastikan Kawasan IndoPasifik yang bebas dan terbuka.

Turut mendampingi Panglima Koopsudnas, Asop Kas Koopsudnas, Marsma TNI Ian Fuady dan FMS officer Ltk Lek Ridwan. (Red)

Continue Reading
Advertisement

Trending