Peristiwa
Kawasan Pela-pela Tanjung Priok Diserang, Satu Orang Tewas di bantai

Jakarta.Hariansentana.com – Seorang penjaga toko kelontong di kawasan prostitusi kelas kaki lima Pela-pela atau kafe pinggiran rel Tanjung Priok, kecamatan Tanjung Priok Kota adminitrasi Jakarta Utara , bernama Hanapi (53th) tewas di bantai dengan Clurit. Ironis korban dianiaya oleh 19 preman yang memalaknya buat minum miras tidak di kasih hingga menderita luka tusukan senjata tajam di tubuh.
Kapolrestro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan,Dalam kompresi press. peristiwa ini bermula ketika Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok mendapat laporan dari masyarakat adanya penyerangan ke kawasan Pela-pela pada Minggu, 2 Mei 2021 dini hari lalu.
Dimana para warga setempat dikagetkan dengan kehadiran 19 preman ysng masih ABG yang tiba-tiba berdatangan sambil membawa senjata tajam. Warga pun berlarian untuk menghindari serangan, salah seorang warga bernama Nuriyawati yang kabur dari penyerangan tersebut sempat terjatuh dan bahkan hampir diserang pemuda.Sementara Hanapi(53th)
“Korban saat itu berupaya membantu Nuriyawati. Saat membantu itu lah korban diserang dan dibacok oleh sejumlah pemuda hingga akhirnya meninggal,” kata Guruh kepada wartawa Jumat (7/5/2021) sore.
Menurut Guruh, kepolisia sudah mengantongi identitas para pelaku penyerangan. Dari 19 orang, tiga pelaku di antaranya telah ditangkap.”Para pelaku yang sudah tertangkap inisialnya MH, TR, dan YK,” kata Guruh.
Dia melanjutkan, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti seperti celurit dan bebatuan yang dipakai para pelaku.”Kami masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam penyerangan tersebut,” ucapnya.
Penulis :Tarno
Peristiwa
RDF Gelar Rapat Tertutup Bahas Keluhan Warga Soal Polusi Asap dan Bau, serta Rencana Uji Coba

Jakarta, Hariansentana.com – Tempat pengolahan sampah RDF (Refuse-Derived Fuel) menggelar rapat tertutup di ruang rapat gedung pengelola RDF, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing.kota administrasi Jakarta Utara.
Rapat ini membahas keluhan warga terkait polusi asap dan bau yang mencemari lingkungan, serta rencana uji coba lanjutan fasilitas RDF. Rabu, 5 Maret 2025.

Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan warga dari Kelurahan Rorotan(jakut) dan Cakung Timur(Jaktim) , Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Camat Cakung, Lurah Cakung Timur, Lurah Rorotan, pihak KSO Wika, dan Kepala RDF.
Dalam kesempatan ini, terjadi ketegangan antara awak media dan pihak keamanan karena wartawan tidak diizinkan meliput jalannya rapat. Pihak pengelola RDF juga menolak untuk memberikan pernyataan kepada media.
Namun, Ketua RT 17 RW 14 Cakung Timur, Dwi Arianto, yang ikut dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa pihak DLH menginformasikan sedang melakukan perbaikan terhadap fasilitas RDF setelah adanya keluhan warga. Setelah perbaikan selesai, mereka berencana melakukan uji coba pada hari Jumat mendatang, sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Dwi Arianto menegaskan bahwa warga menuntut transparansi dalam proses uji coba nanti. Ia meminta agar pemasangan CCTV dan alat pengukur polusi dilakukan serta hasilnya bisa diakses secara daring oleh warga.
“Kami nggak mau ada dusta di antara kita. Jangan sampai nanti ada informasi yang ditutup-tutupi. Ini bukan soal bau aja, tapi juga asap yang berbahaya buat kesehatan, terutama anak-anak,” ujar Dwi.
Warga juga meminta agar jika uji coba terus-menerus gagal, maka fasilitas RDF sebaiknya ditutup. Namun, pihak DLH belum berani mengambil komitmen terkait hal tersebut.
Juharso. SH.MH.pengamat kebijakan publik, LH dan partisipasi Hukum, mengatakan Gubernur DKI jakarta Pramono dan Rano.” harus berani mengambil tindakan tegas terhadap pengelola apabila uji coba masih menimbulkan Bau dan Asap hitam pekat terjadi.”Ungkapnya
Sementara itu di tempat yang, Lurah Rorotan, Ahmad Fitroh, menyampaikan bahwa pertemuan ini memang bertujuan untuk membahas teknis uji coba yang akan dilaksanakan pada hari Jumat. Ia juga memastikan bahwa setelah uji coba, akan diadakan forum evaluasi bersama warga dan pihak terkait.
“Kami akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas hasil uji coba RDF ini. Pihak media juga akan diberi informasi,” ujar Ahmad Fitroh.
Warga berharap agar uji coba ini dapat memberikan solusi nyata terhadap permasalahan asap dan bau yang selama ini mereka keluhkan. Mereka juga menegaskan akan terus mengawal jalannya proses ini demi menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.(Sutarno)
Ibukota
Kapolda Metro Tinjau Warga yang jadi Korban Banjir di Pancoran

JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meninjau lokasi pengungsian warga terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung di wilayah Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/3/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi para pengungsi serta menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Karo Ops Polda Metro Jaya, Dir Samapta, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Wakapolres Metro Jakarta Selatan, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan, Kapolsek Pancoran, Danramil, serta Camat Pancoran. Kehadiran jajaran kepolisian dan instansi terkait ini menunjukkan sinergi dalam upaya penanganan bencana banjir dan pemulihan kondisi masyarakat.
Pengungsian berpusat di GOR Pengadegan, yang berlokasi di Jalan Pengadegan Timur I RT 02/01, Kelurahan Pengadegan. Hingga pukul 06.15 WIB, jumlah pengungsi masih tercatat sebanyak 350 orang, yang berasal dari Kampung Lobang RT 05, RT 06, dan RT 07 di RW 01 Kelurahan Pengadegan.
Untuk membantu meringankan beban para warga yang mengungsi, berbagai bantuan kebutuhan pokok telah disalurkan ke lokasi pengungsian. Bantuan tersebut untuk memastikan ketersediaan makanan dan minuman bagi para pengungsi.
Selain memastikan distribusi bantuan berjalan lancar, Kapolda juga mengecek fasilitas kesehatan yang telah disiagakan. Puskesmas Kecamatan standby di lokasi untuk memberikan layanan medis bagi para pengungsi. Selain itu, di sekitar area GOR telah didirikan tenda darurat dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kapolda Metro Jaya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan situasi tetap terkendali dan kebutuhan para pengungsi terpenuhi.
“Kami akan terus mengawasi perkembangan situasi di lapangan dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang diperlukan. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan,” ujarnya.
Polda Metro Jaya bersama pemerintah daerah dan instansi terkait terus bekerja keras untuk menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga terdampak.
Ibukota
Polri Salurkan Bantuan dan Evakuasi Warga Terdampak Banjir

JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui jajaran Polda Metro Jaya dan Polres setempat turun langsung membantu warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah di Bekasi dan Depok.
Di Bekasi, tim Detasemen Perintis melakukan patroli guna memastikan keamanan di lingkungan terdampak banjir.
Dalam patroli ini, tim yang berada di bawah Direktorat Samapta Korsabhara pimpinan Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga mengerahkan peralatan penyelamatan termasuk rantis rescue, perahu karet dengan mesin motor, pelampung, helm rescue, serta mesin penyedot air.
Tim Detasemen Perintis juga mengevakuasi warga di Perumahan Jaka Kencana, Kecamatan Bekasi Selatan. Sebanyak 29 personel diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak air.
Selain melakukan evakuasi, petugas juga mendistribusikan bahan pangan kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras bersama jajaran dan unsur TNI meninjau langsung kondisi banjir di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Bojongsari.
Di daerah ini banjir yang disebabkan meluapnya kali Pesanggerahan merendam puluhan rumah dengan ketinggian air mencapai 150-200 cm.
Kapolres Metro Depok memberikan bantuan berupa 10 dus mi instan dan 10 dus air mineral kepada warga terdampak.
Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya menyatakan Polri akan terus hadir untuk membantu masyarakat dalam situasi bencana.
“Polri berkomitmen untuk selalu berada di garda terdepan dalam membantu Masyarakat terdampak banjir. Kami akan terus mengerahkan personel dan peralatan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan warga serta mempercepat proses pemulihan pasca-banjir,” kata Komjen Pol Dedi Prasetyo.
Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak Selasa dini hari menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir.
Di Bekasi, genangan terjadi di beberapa kawasan permukiman, termasuk Perumahan Jaka Kencana, dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai 80 cm di beberapa titik. Sementara di Depok, luapan Kali Pesanggrahan mengakibatkan banjir di Perumahan Sawangan Asri dan beberapa wilayah di Kelurahan Sawangan Baru, dengan puluhan rumah terendam.
Polri dan TNI terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi, pendistribusian bantuan, serta pemantauan kondisi di lapangan guna memastikan keamanan dan keselamatan warga.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko lebih lanjut akibat banjir ini.
-
Ibukota3 days ago
Kapolres Metro Jakarta Utara Tinjau Pos Pantau di Pademangan, Pastikan Keamanan Kondusif Selama Ramadhan. 2025.
-
Ibukota4 days ago
Wali Kota administrasi Jakut Resmikan JAK Penghubung Semper dan Sukapura
-
Ibukota6 days ago
Tim Aladin Kelurahan Kalibaru, Raih Juara I Lomba Bedug di Festival Bedug Tingkat Jakut Tahun 2025
-
Ibukota3 days ago
Wagub Rano Karno Ziarah Makam Ulama di Area Masjid Jami Al-Mukarromah Kampung Bandan.