Connect with us

Daerah

Jabar-Kemenhub Salurkan Bantuan untuk Penyelenggara Transportasi Darat

Published

on

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako kepada penyelenggara transportasi darat di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, Rabu (4/8/2021). Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dan PT Astra International Tbk.

“Saya sebagai gubernur menyampaikan apresiasi kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub yang sudah membantu meringankan masyarakat, khususnya masyarakat transportasi pada saat PPKM,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Kang Emil menuturkan, masyarakat Jabar yang mendapatkan bansos dari berbagai pintu bantuan pemerintah meningkat, dari 40 persen menjadi 63 persen. Selain itu, katanya, masih ada masyarakat terdampak PPKM, tapi tidak menjadi penerima bansos pemerintah.

“Keterdampakan ekonomi ini dari 40-an persen yang biasa menerima bansos di Jawa barat sudah naik ke 63 persen. Tapi, 63 persen ini dari penduduk Jawa barat masih belum cukup. Karena ada mereka-mereka yang terdampak PPKM ini tidak terdaftar secara formal,” ucapnya.

“Itulah yang dibantu oleh semua pihak. Dan hari ini oleh Dirjen Hubdat, Astra dan Jasa Raharja, ini yang kita butuhkan,” imbuhnya.

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Provinsi Jabar pun terus menggalang aksi solidaritas bertajuk “Gerakan Solidaritas ASN Jabar Juara” sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

Per 25 Juli 2021, para ASN telah menyalurkan 7.946 paket sembako, 2.485 paket alat pelindung diri, 646 paket nasi boks, 300 paket air mineral, dan uang tunai sebesar Rp29.300.000.

Gerakan yang diinisiasi oleh Kang Emil tersebut dilatarbelakangi fakta banyak masyarakat yang bergantung pada penghasilan harian dan belum terjamah bantuan sosial pemerintah.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI Budi Setiyadi mengatakan, kehadiran Kemenhub di beberapa daerah termasuk provinsi Jabar adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mempercepat penanganan COVID-19.

“Kepedulian kemenhub membantu Pemda provinsi termasuk juga kepada masyarakat untuk meringankan beban dan juga dalam rangka mempercepat penanganan COVID-19 yang sekarang banyak terjadi di beberapa daerah,” ucap Budi.

Budi juga menyebutkan bantuan sembako yang diberikan khusus untuk mitra Kemenhub yang berada di wilayah Bandung, dan memang terdampak selama pandemi COVID-19.

“Khusus di Bandung, menyerahkan kepada saya dan diberikan oleh Pak Gubernur secara simbolis terutama kepada mitra transportasi para pengemudi ojek online, kemudian para pengemudi angkutan kota dan ojek pangkalan,” katanya.

“Mudah-mudah peran serta dari Kemenhub akan sedikit meringankan beban pemerintah daerah dan masyarakat dalam masa pandemi sekarang ini yang cukup berat terutama yang dirasakan oleh para pengemudi di transportasi darat,” imbuhnya. (Red)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daerah

Sidang Impor Narkoba Kembali Digelar, 4 Terdakwa Saling Bersaksi

Published

on

Tangerang – Sidang lanjutan kasus import narkotika kembali digelar kemarin Kamis (13/03), dengan agenda mendengarkan kesaksian 4 terdakwa. Dalam sidang kali ini terungkap bahwa para terdakwa tidak hanya mengimport jenis MDMA dan ketamin dari Prancis tetapi juga ganja dari California Amerika Serikat.

Dalam keterangannya kepada majelis hakim, terdakwa Andrew Wiyono mengungkapkan kepada majelis hakim bahwa dirinya terjerat kasus narkoba jenis ganja, ketamin dan MDMA, senada dengan keterangannya terdakwa Reynard Wiyono, Joshua Sudjana dan Devin Thanwijaya juga mengakui hal yang sama, Namun mereka mengaku tidak pernah menggunakan ketamin maupun MDMA. “Kalau menghisap ganja pernah, tapi untuk ketamin dan MDMA tidak” kata Andrew Wiyono yang diakui juga oleh para terdakwa di hadapan majelis hakim Luky SH.

Dalam keterangannya Andrew Wiyono mengaku bahwa mereka tidak pernah melakukan pemesanan Narkoba kepda Suplayer. Dia menegaskan bahwa yang memesan ganja dari suplayer adalah Ryan Goh sedangkan yang memesan ke Ryan Goh adalah Joshua Sudjana melalui chatting whatsapp. “Setau saya barang yang kami pesan berada di Kantor POS daerah Jakarta utara.” Ungkapnya.
Masih menurutnya, Barang bukti Ganja di ambil Joshua, Devin dan Reynard bersama penyidik, adapun jumlah Ganja seberat 31 gram diamankan oleh polisi untuk dijadikan barang bukti. Sebelum diamankan oleh polisi Barang bukti ganja di buka di pos Indonesia bersama polisi dan petugas pos.

Dari keterangan para terdakwa diketahui bahwa Ryan Goh adalah Teman dari Terdakwa Joshua Sudjana
“Joshua berteman dengan Ryan Goh dari kecil. Ryan tinggal disingapura, kami di kenalkan oleh Joshua saat Ryan berkunjung ke Jakarta,” ujar terdakwa serentak.

Menurut para terdakwa, ganja yang berasal dari luar negeri lebih nikmat daripada ganja yang ada di Indonesia. Dan rencananya ganja yang dipesan melalui Ryan Goh itu akan digunakan para terdakwa bersama-sama. “Kami tertarik untuk menikmati ganja dari luar negeri karena katanya lebih nikmat, kami kecanduan jadi sepakat untuk mengkonsumsi ganja dan tidak menjualnya, jadi kami berharap bisa direhabilitasi.” kata Andrew

Dalam persidangan juga terungkap bahwa para terdakwa masih berstatus mahasiswa, Kakak beradik Andrew Wiyono dan Reynard Wiyono mengaku bahwa mereka merupakan mahasiswa Universitas Prasetiamulia BSD. Sedangkan Terdakwa Joshua Sudjana kuliah di Calvin Institut Kemayoran jurusan tehnik sipil sementara Devin Thanwijaya baru daftar di UNTAR.

Selain keterangan para Terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum juga sempat mendalami pemilik alamat paket yang dikirim ke Ruko Mangga Dua Square, yang kemudian diterangkan terdakwa Andrew Wiyono dan Reynard Wiyono bahwa ruko mangga dua merupakan milik orangtuanya yang sehari hari kosong.

Sidang kemudian kembali ditunda untuk mendengarkan Tuntutan JPU, sebelumnya para terdakwa didakwa dengan pasal berlapis terkait UU Kesehatan, kepemilikan narkoba, mengimpor narkoba, permufakatan jahat narkoba, dan pemakai narkoba dengan barang bukti narkoba import sebesar 30 gram ganja, 120 gram ketamin dan 60 gram MDMA yang nilainya ditaksir mencapai 2 milyar rupiah.

Continue Reading

Daerah

Safari Ramadan, Wali Kota Administrasi Jakut Jadi Sarana Perkuat Silaturahmi

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com.– Wali Kota administrasi Jakarta Utara, Dr.Ali Maulana Hakim melakukan Safari Ramadan 1445 Hijriah sebagai sarana memperkuat silaturahmi dengan menyambangi Masjid Miftahussalam di Kompleks Kantor Kecamatan Penjaringan.

Ali di dampingi Darmawan Camat penjaringan mengatakan, Ramadan ini juga menjadi momentum bagi dirinya untuk meningkatkan interaksi dengan jemaah masjid atau warga. Tidak hanya itu, Safari Ramadan ini juga bisa menjadi sarana untuk menyampaikan sosialisasi dan edukasi terkait program atau kebijakan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara.

“Silaturahmi ini sangat dianjurkan dalam agama Islam karena banyak memberikan manfaat. Saya akan terus berkeliling melakukan Safari Ramadan,” ujarnya, Rabu (20/3) malam.

Ali menjelaskan, kegiatan Safari Ramadan ini diisi dengan buka puasa bersama. Kemudian, dilanjutkan Salat Maghrib, Isya, dan Tarawih berjamaah.

“Dalam Safari Ramadan ini saya juga biasanya menyerahkan bantuan dari Baznas Bazis Jakarta Utara kepada pengurus masjid,” terangnya.

Ali meminta, para jemaah masjid dan warga pada umumnya untuk terus meningkatkan prestasi baik yang sudah diraih. Termasuk, kaitan menjaga kebersihan dengan diraihnya Adipura.

“Raihan Adipura ini menjadi penantian 12 tahun. Terima kasih atas dukungan semua masyarakat, mari kita menata lagi wilayah Jakarta Utara menjadi lebih baik lagi,” ajaknya.

Sementara itu, Pengurus Masjid Miftahussalam, Nandang mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Jakarta Utara bersama jajaran yang sudah melakukan Safari Ramadan sekaligus menyerahkan bantuan uang operasional.

“Alhamdulillah, Safari Ramadan ini dapat membentuk hubungan baik antara jajaran pemerintah dengan ulama dan warga. Kami bersama jemaah akan terus mendukung program Pemkot Jakarta Utara,” tandasnya. (Sutarno)

Continue Reading

Daerah

Caretaker Gelar Muprov, Kadin Jabar Kembali Memanas

Published

on

BANDUNG – Beredarnya informasi tentang akan dilaksanakannya Muprov Ke VIII kadin Jawa Barat yang rencananya akan diselenggarakan oleh Kadin Jabar Versi Caretaker pada Senin tanggal 3 Maret 2025 mendatang di Bandung memicu gejolak dari Kadin Kota/Kabupaten dan Anggota luar biasa (ALB) Kadin Jabar yang dengan tegas menolak perhelatan tersebut.

Ketua Kadin Kabupaten Subang Agus Prabanta menegaskan pihaknya selaku Ketua Kadin Kabupaten Subang yang sah dan notabene sebagai pemilik saham organisasi Kadin telah fatsun kepada ketua umum kadin indonesia Anindya Bakrie dan Ketua umum Kadin Jawa Barat Almer Faiq Rusydi.

“Namun dengan beredarnya informasi akan dilaksanakannya Muprov ini tentunya menimbulkan keresahan di kalangan Kadin Kota/Kabupaten yang seharusnya fokus melaksanakan program – programnya justru diganggu dengan perilaku pihak yang mengatasnamakan Caretaker Kadin Jawa Barat,” kata Agus

Agus mengaku tidak akan tinggal diam dan melakukan segala upaya untuk mempertahankan soliditas Kadin Jawa barat dari pihak – pihak yang merusak organisasi Kadin di Jawa Barat.

“Kami sudah memilih Ketua Kadin Jawabarat yaitu Almer Faiq Rusydi, pada Muprov Kadin Jabar ke VIII tanggal 15 Oktober 2024 di Bandung, dan itu menjadi keputusan kami selaku Ketua-ketua Kadin di daerah, bagi kami ini adalah harga diri dan akan kami pertahankan sampai kapanpun, dan jangan salahkan kami jika Muprov tersebut tetap ngotot dilaksanakan maka akan terjadi kericuhan,” tegasnya.

Sosok Berinisial “A-S” jadi Biang Kerok Perpecahan Kadin Jabar

Perpecahan yang terjadi di tubuh Kadin Jawa barat merebak, beredar kabar segala Permasalahan ini ditenggarai oleh adanya sosok berinisial “A-S” yang menjadi biang Kerok dari gejolak yang terjadi.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, sosok “A-S” ini adalah salah satu Figur senior yang pada mulanya mendukung Almer Faiq Rusydi untuk maju sebagai Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa barat.

“AS membujuk dan meyakinkan Almer untuk menjadi Ketum Kadin Jawa Barat bahkan Rencana Muprovlub pun di setting ketika ingin menggulingkan Cucu sutara,” kata sumber tersebut.

Dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan para pendukung Almer membuat surat Dukungan terhadap Hasil Munaslub dan Surat dukungan ini di serahkan langsung kepada ketua Umum Anindya Bakrie yang di Fasilitasi oleh AS, namun kiprah AS ini tidak konsisten, hanya memanfaatkan teman teman kadin kabupaten kota sebagai alat untuk ambisi kepentingan nya.

melalui instrumen carateker Kadin Jawa barat AS kembali berulah dengan memecah belah Kadin Jawa barat, kepentingan pribadi menjadi motif utama dari sosok AS ini karena sudah menjadi rahasia umum bahwa yang bersangkutan adalah Figur yang menyukai adanya Konflik dalam Organisasi untuk melencarkan hasratnya.

Kini, dengan adanya rencana Muprov Kadin Jawa barat tanggal 3 Maret 2025 yang di rancang Oleh AS dkk Kadin Jawa barat di ambang perpecahan yang nyata, dan dunia usaha di Jawa barat tentunya menjadi sangat tidak Kondusif akan merusak marwah kadin Indonesia di bawa kepemimpinan Anindya Bakrie.

Continue Reading
Advertisement

Trending