Connect with us

Ibukota

Gagal Kabur, Pemilik Pabrik Ganja Versi Terjangkau Berhasil Dilumpuhkan

Published

on

Jakarta, SENTANA – Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat kembali mengungkap pabrik narkoba jenis tembakau gorilla yang identik dengan sebutan “Cinte” di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Dari hasil pengungkapan ini, sebanyak 4 pelaku ditangkap beserta barang bukti.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga SIK SH menjelaskan, keempat pelaku ini antara lain MAH, Q, SNJ dan AP, terbukti terlibat dalam proses produksi atau meracik, sampai penjualan tembakau gorilla alias narkotik jenis Cinte ini.

“Mereka semua terlibat dalam proses pembuatan dan peredaran. Bahkan beberapa diantara keempat pelaku ini juga mengkonsumsi tembakau gorilla ini,” kata Indrawienny pada kesempatan konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2021.

Indrawienny, yang merupakan mantan anggota Satgas Nusantara Merah Putih serta pernah menjadi Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya ini mengungkapkan, terjadinya penangkapan AP ini berawal pada bulan Desember 2020. Setelah dilakukan serta tracking penyelidikan pengembangan, polisi kemudian melakukan penangkapan pihak home industri yang dikelola MAH.

Baca juga : Sentana Reaction – HP Hilang Malah Bisa Dipenjara Karena UU Pornografi!

“Ia membuat tembakau bibit gorila dicampur dengan alkohol. Awalnya kami tangkap satu pelaku, kemudian dilakukan pengembangan dan mendapatkan pelaku yang lainnya,” ujarnya.

Pada saat melakukan pengembangan terhadap MAH, tersangka AP berusaha melarikan diri dan petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembaknya di kaki. Dari lokasi penangkapan, petugas berhasil menemukan barang bukti tembakau gorilla sebanyak kurang lebih 3 kg.

“Di sana kami sita sekitar 3.000 gram atau tiga kilogram tembakau gorilla dan sisanya 27 gram. Mereka menjual per-linting dengan harga dibawah Rp. 3.000,” katanya.

Menurut Indrawienny, penjualan dilakukan lewat daring dan media sosial lainnya. Para pelaku sudah setahun ini beroperasi. Sasarannya adalah anak muda, remaja dan pengangguran.

“Kalau gorilla ini kebanyakan anak muda yang beli. Tembakau gorilla ini dinikmati seperti ganja karena memakai bahan kimia campuran dan harganya pun relatif murah dibanding narkotika jenis lainnya,” sebutnya.

Ia menambahkan, bahwa para pelaku mengaku belajar membuat tembakau ini melalui komunitas dan aplikasi media sosial.
“Mereka ini memiliki komunitas yang saling bertukar informasi soal pembuatan tembakau gorilla. Mereka belajar dari sana,” imbuhnya.

Efek dari tembakau gorilla ini sangat berbahaya. Apalagi peminatnya kebanyakan anak muda, remaja serta pengganguran yang mana akan membuat teler / mabuk, hingga merusak motorik otak, pengkhayalan tinggi seperti di awang- awang, serta libido atau seksualitas meningkat.

“Motif pemakai membeli tembakau Gorilla alias Cinte ini semata-mata untuk happy, untuk kesenangan. Padahal bisa membuat halusinasi sama seperti ganja bahkan lebih parah dan merusak ke otak,” ujarnya.

“Para pelaku dikenakan pasal 114 subsider 112 ayat 1 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun,” tutup perwira menengah jebolan Akpol 2004 ini yang berpostur tinggi dan berambut plontos.

Penulis : Tubagus Agus Salim

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ibukota

Arahan dan Pengecekan Patroli Skala Sedang untuk Jaga Kamtibmas

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Polsek Tanjung Priok menggelar Arahan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) serta melalukan Pengecekan di halaman Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2024) malam

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Achmad Akbar dan didampingi oleh Kapolsek Tanjung Priok KOMPOL Billy Gustiano Barman.

Arahan tersebut dihadiri oleh berbagai kesatuan, termasuk Sat Intelkam Resju, Polsek Tanjung Priok, Babinsa, Satpol PP, KBPP Polri, dan Pokdarkamtibmas.

Dalam arahannya, AKBP Achmad Akbar menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terutama untuk mencegah aksi tawuran.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Priok KOMPOL Billy Gustiano Barman, memberikan arahan agar patroli dilakukan dengan cara yang humanis dan memprioritaskan kepentingan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.(sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Dr. Ali Walikota administrasi Jakut Resmikan Taman Superkrane di Semper Barat Cilincing.

Published

on

By

Jakarta,Hariansentana.com — Wali Kota administrasi Jakarta Utara, Dr. Ali Maulana Hakim meresmikan Taman Superkrane di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing.

Ali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses penataan kawasan tersebut.

“Sekarang lokasinya sudah bagus, indah dan menjadi taman yang mampu menyerap polusi udara,” ujarnya, Kamis (5/9).

Ali menjelaskan taman yang dinamai Taman Superkrane itu dibangun melalui konsep Pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat. Pembangunannya pun tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), melainkan dari tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).

“Bersama-sama kita menciptakan penataan kawasan yang mana pembangunannya berkonsep Pentahelix, bukan berasal dari APBD,” ungkapnya.

Ia memastikan, penataan kawasan tidak hanya dilakukan di satu wilayah, melainkan dikerjakan di 31 kelurahan di Jakarta Utara. Saat ini, penataan kawasan masih terus dilanjutkan.

Menurutnya, penataan kawasan bukan hanya berupa taman, namun bisa berupa penataan jalan, gedung pertemuan, kawasan permukiman, saluran, dan lainnya yang memang dibutuhkan masyarakat.

“Saya imbau untuk semua, mari bersama-sama tumbuhkan rasa memiliki wilayah. Kita rapikan wilayah kita, tata kawasan kumuh yang masih perlu penataan,” terangnya.

Sementara itu, Camat Cilincing, Depika Romadi menambahkan, penataan di atas lahan seluas 200 meter persegi ini melibatkan jajaran Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota, Sudin Bina Marga, serta Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara.

Kawasan yang sebelumnya diokupasi pedagang kaki lima (PKL), parkir liar, hingga tempat berkumpul Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial ditata menjadi tertib, indah, rapi, dan asri.

“Alhamdulillah, sudah diresmikan Pak Dr. Ali maulana Hakim Wali Kota dengan menanam beberapa pohon tadi. Semoga taman ini dapat memberikan kemanfaatan dan kenyamanan,” tandasnya. (Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Wakil Walkot Jakut Tinjau Pengerukan Saluran di Terminal Bus Muara Angke.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Wakil Wali Kota administrasi Jakarta Utara, Ir. H.Juani Yusuf dan jajarannya meninjau langsung pengerukan saluran air di Terminal Bus Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan.

Juani (Mantan Kadis SDA DKI jakarta) mengatakan, pengerukan saluran ini menjadi tindak lanjut dari aspirasi masyarakat terkait kondisi rawan genangan saat terjadi hujan deras maupun rob yang disampaikan melalui aplikasi JaKi.

“Saya ingin melihat langsung lokasi atau titik-titik rawan genangan dan solusi yang sudah dikerjakan,” ujarnya, Selasa (3/9).

Juani meminta, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara untuk membuat crossing saluran di Terminal Bus Muara Angke yang terhubung langsung dengan Saluran Penghubung (Phb) Pelabuhan Muara Angke.

“Crossing saluran ini dapat memaksimalkan aliran air, terutama saat terjadi hujan deras maupun rob,” terangnya.

Ia berharap pengerukan dan pembuatan crossing saluran ini dapat cepat diselesaikan mengingat sebentar lagi akan memasuki musim hujan.

“Saya apresiasi jajaran Sudin SDA Jakarta Utara yang sudah merespons cepat aduan warga. Semoga ke depan tidak lagi terjadi genangan di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Penjaringan, Pendi menambahkan, pengerukan saluran air dimulai pada Senin (2/9) kemarin dengan mengerahkan sembilan personel.

“Pengerukan saluran dengan lebar dan tinggi 100 sentimeter ini dilakukan sepanjang 40 meter,” bebernya.

Pendi menjelaskan, pengerukan saluran air tersebut ditargetkan selesai pekan ini dan dilanjutkan dengan pembuatan crossing saluran.

“Ketebalan lumpur yang dikeruk cukup bervariasi. Semoga dengan upaya kami dapat membuat aliran air semakin lancar dan genangan di kawasan itu dapat teratasi,” tandasnya. (Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending