Connect with us

Ekonomi

Energi Listrik Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Published

on

Jakarta, HarianSentana.com – Wakit Dirut PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, berharap dengan mengoptimalkan pemanfaatan energi listrik nasional, maka potensi pertumbuhan ekonomi nasional akan terangkat. Apalagi setelah bergulirnya proyek 35 giga watt (GW) maka secara nasional saat ini tidak ada lagi defisit listrik.

“Jika persoalan impor BBM ini bisa diselesaikan, maka pertumbuhan ekonomi kita bisa sampai 7 persen. Maka mari kita gunakan sumber energi yang tadinya berbasis impor menjadi berbasis domestik,” kata Darmawan dalam ngobrol pagi bersama awak media di Kementerian BUMN, Jumat (17/1).

Menurut dia, perlu ada gebrakan agar pemanfaatan energi mengandalkan sumber dari dalam negeri melalui listrik sehingga angka defisit migas dan defisit perdagangan secara keseluruhan dapat ditekan.

“Kalau kita berbicara mengenai mobil listrik, kaitannya berapa konsumsi minyak kita per hari. Yaitu 1,5 juta barel per day. Nah setiap kita impor BBM misalnya sampai Rp140 triliun, maka pertumbuhan ekonomi kita berkurang satu persen,” paparnya.

Ia juga menyatakan, bahwa pemanfaatan listrik secara optimal juga bisa membantu mengentaskan kemiskinan. Pasalnya, dengan adanya jaringan dan suplai listrik, maka daerah yang tadinya tertinggal dipastikan secara berangsur-angsur akan berkembang. “Karena akan ada unit-unit usaha mikro di tengah masyarakat yang bermunculan yang akan membuat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

“Bank dunia menyatakan bahwa ketiadaan listrik menjadi salah satu sumber penyebab kemiskinan karena tanpa ada listrik mereka tidak bisa akses peradaban dunia yang sudah berkembang luar biasa. Maka dari itu PLN tidak diam, bersama komponen bangsa kita mengatasi persoalan yang lama terjadi,” papar pria yang biasa disapa Darmo ini.

Pihaknya juga memastikan, akan terus mendukung program pengembangan kendaraan listrik. Hal itu sesuai mandat dari Presiden Joko Widodo agar pemanfaatan kendaraan listrik dapat mendorong penurunan konsumsi BBM.

PLN, kata dia, dipastikan akan mendukung program tersebut melalui penyediaan energi listrik melalui penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai tempat agar pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah melakukan pengisian ulang.

“Program pengembangan kendaraan listrik yang digagas pemerintah adalah demi mengurangi impor BBM. Karena selama ini impor BBM sangat tinggi sehingga mendorong defisit perdagangan,” tukasnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka impor BBM sepanjang 2019 sebesar US$ 19,37 miliar. Apabila ditambah dengan impor gas maka total impor minyak dan gas (migas) mencapai US$ 21,88 miliar. Akibat tingginya impor migas tersebut defisit perdagangan pada 2019 secara total mencapai US $3,20 miliar.(sl)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ekonomi

895.813 KWh Dapat Diskon Tarif Listrik 30%

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memberikan diskon 30% kepada penggunaan kendaraan listrik yang memiliki home charging terintegrasi dengan PLN dan melakukan pengisian pada malam hari. Diskon tarif listrik diberikan kepada pengguna home charging pada pukul 22.00 sampai 05.00.

“Total konsumsi listrik yang dapat diskon 30% tarif yaitu 895.813 kWh,” kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran, Jumat (1/12).

Diskon tersebut tercatat berdasarkan dashboard Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang di Jakarta.

Lasiran mengungkapkan, untuk total pemakaian listrik pada home charging yang sudah digunakan  sampai dengan Oktober 2023 mencapai 1,3 juta kWh lebih.

“Total konsumsi listrik pada home charging sampai dengan oktober sebesar 1.377.032 kWH,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sampai bulan oktober 2023, sebanyak 1.401 pemilik kendaraan listrik sudah memiliki home charging yang terintegrasi ke PLN.()

Continue Reading

Ekonomi

Tingkatkan Pelayanan Pelanggan, PLN UID Jakarta Raya Apresiasi Kinerja Yantek

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Tingkatkan kualitas petugas Pelayanan Teknik (Yantek), melalui program Yantek Optimization, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya beri apresiasi kepada para petugas yantek yang telah memberikan kontribusi terbaik kepada para pelanggan PLN. Apresiasi diberikan langsung oleh General Manager PLN UID Jakarta Raya dalam acara Boosting Yantek Optimization di Hotel Aone, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.

Dalam kesempatan tersebut, para petugas yantek juga mendapatkan penyegaran program yantek optimization dalam menyeragamkan standarisasi pelayanan teknik. Standarisasi ini tidak hanya menekankan pada sisi teknik penanganan gangguan, tetapi juga meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Petugas yantek PLN telah dibekali dengan tata cara komunikasi dengan pelanggan, mulai dari memberikan salam, meminta umpan balik atas layanan PLN, serta menyampaikan informasi yang dibutuhkan pelanggan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan terima kasih kepada para petugas yantek yang telah bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas dedikasi dan kinerja terbaiknya selama triwulan 3 tahun 2023. Saya juga berpesan agar semangat yang sama ditularkan kepada semua rekan di unitnya, agar semua petugas memiliki performa yang paling baik di mata pelanggan,” ujar Lasiran.

Dalam kesempatan tersebut General Manager PLN UID Jakarta Raya juga meluncurkan aplikasi e-IMS (Electronic Integrated Management System). Aplikasi ini memudahkan dalam pengarsipan perintah dan instruksi kerja dalam setiap pelayanan kepada pelanggan.

Sejauh ini strategi utama untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui digitalisasi telah berhasil membawa perubahan positif dalam layanan yang diberikan kepada pelanggan. Salah satunya melalui kehadiran PLN Mobile, dimana pelanggan PLN bisa langsung memonitor laporan atas keluhannya melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan juga bisa langsung memberikan rating kepada petugas melalui aplikasi PLN Mobile.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Lasiran juga berpesan kepada para petugas yantek untuk tidak lupa selalu menerapkan SOP saat melayani pelanggan, serta tidak lupa menerapkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

“Kepada petugas yantek, semangat _safety_ harus terus digaungkan saat bekerja. Pastikan semua yang kita kerjakan bersifat aman, baik bagi diri sendiri, masyarakat umum, peralatan, dan juga lingkungan,” tutup Lasiran.()

Continue Reading

Ekonomi

1401 Pemilik Kendaraan Listrik Sudah Memiliki Home Charging Terintegrasi ke Sistem PLN

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyampaikan, sampai Bulan Oktober 2023, sebanyak 1.401 pemilik kendaraan listrik sudah memiliki home charging yang terintegrasi ke PLN.

Hal tersebut disampaikan berdasarkan catatan dari dashboard Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Jakarta.

“Jumlah pelanggan EV sudah terintegrasi sampai dengan Oktober sebanyak 1.401 pelanggan,” kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran, Jumat (1/11).

Lasiran mengungkapkan, untuk total kWh yang sudah digunakan sudah mencapai 1,3 juta lebih. “Total kWh yang digunakan sampai dengan oktober sebesar 1.377.032 kWH,” ungkapnya.

Lasiran menambahkan, banyak pelanggan PLN yang sudah memanfaatkan diskon pengisian kendaraan listrik melalui home charging pada pukul 22.00-05.00.

“Total pemakaian kWh saat pengisian malam sewaktu diskon sampai Bulan Oktober sebesar 895.813 kWh,” tutupnya.()

Continue Reading
Advertisement

Trending