Connect with us

Ekonomi

Blok Masela Mau Balik ke Laut, Engelina Pattiasina: Jangan Provokasi Rakyat Maluku

Published

on

Jakarta, HarianSentana.com – Pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasfrif yang ingin mengkombinasikan pengembangan laut (offshore) dan darat (onshore) dalam skema pengembangan Blok Abadi Masela hanya cara halus untuk menarik proyek tersebut kembali ke laut seperti sebelumnya yang nyata-nyata mendapat perlawanan keras dari berbagai elemen di Maluku.

Menurut Direktur Archipelago Solidarity Foundation, Dipl.-Oek. Engelina Pattiasina, .jika hal ini benar akan diterapkan maka Menteri ESDM akan berhadapan dengan rakyat Maluku. “Jangan memprovokasi rakyat Maluku dengan berusaha menarik pengembangan Blok Masela ke laut secara halus. Sebaiknya jangan mengambil keputusan yang tidak strategis di akhir masa jabatan,” tegas Engelina di Jakarta, Sabtu (19/8/2023).

Puteri salah satu pelopor industri Migas Nasional, JM Pattiasina ini menilai Menteri Arifin Tasfrif juga telah melawan kebijakan Presiden Joko Widodo, karena pengembangan Blok Masela secara onshore merupakan keputusan Presiden.

“Ada apa sehingga seorang menteri melangkahi keputusan presiden. Jangan salahkan kalau muncul praduga macam-macam di akhir masa jabatan ini? Bukan rahasia uang besar ada di Blok Masela,” tukas wanita berdarah Maluku ini.

Engelina menilai, pemerintah dan investor berhak untuk kalkulasi keuntungan di Blok Masela, tetapi jangan lupa ada masyarakat Maluku yang merupakan provinsi termiskin keempat di Indonesia.

“Blok Masela ini menjadi harapan untuk membuka lapangan kerja dengan mengembangkan industri di Maluku dan menjadi pusat pertumbuhan baru di Maluku. Tetapi, Menteri ESDM ini kelihatannya tidak pro rakyat Maluku, ya pasti akan muncul reaksi. Maluku ini sudah dieksploitasi dari masa ke masa. Untuk Blok Masela ini, ya jangan lagi,” tukasnya.

Engelina menegaskan, bahwa jika Menteri ESDM memaksakan keputusan, maka rakyat Maluku pasti akan konsisten mengawal keputusan Presiden Jokowi, agar kilang Blok Masela dikembangkan di darat. Tidak ada embel-embel kombinasi. Apa jaminannya, kalau kombinasi di laut dan pada akhirnya 100 persen di laut. Sementara masa jabatan Menteri ESDM hanya terhitung sekitar satu tahun.

“Saya harap rakyat Maluku waspada, biasanya ada banyak yang aneh di akhir masa jabatan. Bahkan, keputusan presiden pun mau dilawan. Ada apa dengan Menteri ESDM? Jabatan itu sementara, tetapi rakyat Maluku akan menanggung untuk beberapa generasi mendatang,” tutur Engelina.

Ia juga menilai, jika memang Blok Masela tidak menjanjikan keuntungan ketika dikembangkan di darat, sangat sederhana mereka bisa pergi dan meninggalkannya. Bagi Maluku, kalau Blok Masela tidak membawa kesejahteraan, sebaiknya memang tidak dikembangkan.

“Toh, selama ini juga bisa hidup tanpa Blok Masela. Kalau mereka rasa rugi dengan kilang darat, silakan cari Blok Gas lain yang lebih menguntungkan. Investor cari untung, tetapi Maluku tidak boleh dirugikan,” katanya.

Mantan Anggota DPR RI ini juga mengatakan, di zaman Menteri ESDM yang lama juga memiliki seribu satu alasan untuk bertahan di laut, karena menjaga keuntungan investor tanpa memikirkan Maluku, dimana Blok Masela itu berada.

“Jangan kelola sumber daya alam seperti Kompeni yang tidak peduli rakyat lokal. Kekayaan alam dikeruk, tetapi rakyatnya dibiarkan miskin. Keberpihakan Presiden Joko Widodo jangan dicemari lagi kebijakan Menteri ESDM yang mengamputasi kepentingan rakyat,” tegasnya.

Menurut Engelina, rakyat Maluku hanya mengetahui kalau Blok Masela dikembangkan dengan sistem onshore. Jadi kalau ada kebijakan yang berbeda dengan itu, maka jangan disalahkan kalau muncul perlawanan, karena yang melakukan provokasi datangnya dari Menteri ESDM.

“Sudah pasti akan dilawan, karena mereka hanya mengutamakan kepentingan sendiri, tanpa memikirkan kepentingan daerah,” ujarnya.

Program Hilirisasi
Engelina mengatakan, yang ditunggu sekarang bukan perubahan skema, tetapi seperti apa program hilirisasi terhadap gas Blok Masela. Presiden Jokowi, jelas Engelina, sudah berkali-kali menyampaikan hilirisasi dan industrialisasi, tetapi tetap saja ada pembantunya seperti Menteri ESDM yang tidak mampu menerjemahkan atau pura-pura tidak tahu arti penting hilirisasi yang diinginkan Presiden Jokowi.

“Semestinya Menteri ESDM menjelaskan seperti industri petrokimia yang hendak dibangun di Maluku. Jangan sampai nasib Blok Masela seperti Blok Gas Bintuni di Papua, dimana hanya gas yang dikeruk tanpa memikirkan industri petrokimia atau memang didesain agar industri petrokimia tidak menarik secara ekonomis sehingga menjadi pembenar untuk mengekspor gas ke luar negeri, kemudian rakyat dijadikan konsumen dari berbagai produk industri turunan gas yang dikelola di luar negeri,” papar Engelina.

Menurut dia, Menteri ESDM harus mencontoh pembangunan kompleks petrokimia, seperti yang ada di Johor dan Trengganu Malaysia. Kalau ada industri petrokimia dengan sendirinya mengurangi kebutuhan impor produk petrokimia. Selain itu, akan membuka ribuan tenaga kerja di Maluku, karena akan menjadi sentra ekonomi.

“Seharusnya Domestik Market Obligation (DMO) yang 25 persen dari produksi bagian K3S, diperuntukkan bagi industri petrokimia yang akan dibangun di Maluku. Apa yang dilakukan di Blok Arun Lhokseumawe dan Bontang Kalimantan bisa dilakukan juga di Maluku,” tukasnya.

Engelina berharap, realisasi pasokan gas untuk industri petrokimia melalui jalur pipa. Sebab, kalau pasokan gas berupa LNG, tentu akan menjadikan industri petrokimia tidak ekonomis, karena beban liquifaksi untuk mengubah gas menjadi LNG dan belum lagi biaya regasifikasi untuk mengubah LNG menjadi gas kembali.

“Bisa saja ada yang sengaja desain agar industri petrokimia tidak ekonomis. Ini cara kotor untuk mematikan industri dalam negeri,” tegasnya.

Tetapi yang paling penting, lanjut Engelina, jangan sampai Menteri ESDM tetap mau mengambil kebijakan tidak strategis yang berdampak jangka panjang, yang justru melawan kebijakan Presiden Joko Widodo.

“Wajar dicurigai kalau ada perubahan skema Blok Masela di penghujung masa jabatan Menteri ESDM. Jangan dong, selama ini tenang-tenang, tetapi ketika di akhir masa jabatan mendadak berubah. Itu namanya memprovokasi rakyat,” pungkasnya.(s)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ekonomi

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The Year untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak 2022. Darmawan terpilih di antara CEO terbaik dari berbagai perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di ajang CNBC Indonesia Awards 2024 pada Rabu (11/12).

Penghargaan tertinggi dalam kategori CEO ini diraih atas kepiawaiannya memimpin transformasi di tubuh PLN dan menjadi motor penggerak dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Darmawan juga dinilai menjadi sosok inspiratif bagi masa depan energi Indonesia.

Atas kepemimpinan dan navigasi Darmawan Prasodjo, PLN juga dianugerahi Best Company in National Energy Security. Penghargan ini diberikan atas keberhasilan korporasi mendukung program Pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga meraih penghargaan Game Changer in SOEs Business & Transformation menyatakan bahwa transformasi yang didorong BUMN akan terus berlanjut dan tetap dikelola secara profesional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pihaknya memastikan BUMN akan menjadi pusat ekonomi kerakyatan.

“Kami di BUMN memastikan pemerataan ekonomi harus disukseskan sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju. Hal ini tentunya sejalan dengan visi Bapak Presiden, Pak Prabowo, yang terus menekankan pentingnya mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Erick.

Pada kesempatan yang sama, Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dua penghargaan yang diberikan. Dirinya mengatakan bahwa penghargaan ini menambah energi baru bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan menjalankan bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan.

“Penghargaan ini berhasil diraih berkat dukungan pemerintah dalam membangun suatu iklim yang kondusif sehingga kami berhasil untuk tumbuh dan berkembang. Capaian ini juga buah dari kerja keras seluruh insan PLN dalam meningkatkan layanan untuk pelanggan,” ungkap Darmawan.

Darmawan juga bertekad mendukung target Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, sekaligus memprioritaskan pengembangan EBT sebagai masa depan energi dunia.

“Transisi energi tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi, tetapi juga menyeimbangkan antara pertumbuhan dan kelestarian lingkungan. Kita akan mencapai energi bersih yang terjangkau sekaligus menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8% melalui swasembada energi,” kata Darmawan.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, PLN berkomitmen menambah kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan hingga 75 persen dari total sekitar 100 gigawatt (GW) pada tahun 2040.

“Kami telah menyiapkan peta jalan yang konkret dan terus memperluas kolaborasi. Hingga tahun 2040, dari 100 GW kapasitas pembangkit listrik yang akan dibangun, sekitar 75 GW berasal dari energi terbarukan, 5 GW nuklir, dan sisanya gas,” ucap Darmawan.

Darmawan juga menjelaskan bahwa dalam empat tahun terakhir PLN telah melakukan transformasi, mulai dari membangun fondasi inovasi dan efisiensi, digitalisasi proses bisnis secara end to end serta berhasil membangun sistem operasi kelistrikan paling aman dan andal.

“PLN berhasil mengubah cara pandang dari backward looking menjadi forward looking. Memastikan financial sustainabilty yang jauh lebih sehat. Mengubah layanan PLN menjadi sangat responsif, memuaskan, dan berkeadilan. Kami mengubah yang tadinya bureaucratic like process menjadi business like process,” tambahnya.

Tak hanya itu, hasil transformasi juga membuat PLN tetap tangguh, bahkan bertahan selama pandemi Covid-19. Di tengah penjualan yang menurun, PLN justru berhasil meningkatkan pendapatan listrik.

“Di tengah masa sulit Covid, kami pun berhasil membukukan kinerja keuangan terbaik selama tiga tahun berturut-turut sepanjang sejarah PLN,” ujar Darmawan.

Lewat penghargaan ini, Darmawan juga menegaskan komitmen PLN untuk terus mendukung agenda Pemerintah dengan menjadi lokomotif transisi energi di Indonesia. Lebih lanjut, Perseroan juga akan terus berinovasi sekaligus menciptakan peluang baru bagi perekonomian.

“Dulu PLN hanya bertugas menyediakan listrik, tetapi kini tugas PLN adalah menyediakan energi yang bersih dan affordable untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, sekaligus pada saat yang sama juga menjaga kelestarian lingkungan,” pungkas Darmawan.

Ajang penghargaan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, di antaranya Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, Jaksa Agung, S.T. Burhanuddin, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana, dan Chairman CT Corp, Chairul Tanjung.(s)

Continue Reading

Ekonomi

Genjot Transisi Energi, PLN EPI Kolaborasi dengan Pemda Probolinggo Manfaatkan Tanaman Multifungsi Jadi Biomassa Cofiring PLTU

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.comSubholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menyepakati kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam Pengembangan Potensi Daerah Dalam Mendukung Transisi Energi dan Pencapaian Target Net Zero Emission (NZE). Langkah ini merupakan wujud nyata sinergi lintas stakeholder dalam mencapai target NZE di tahun 2060 atau lebih cepat.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Penjabat Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto; Direktur Biomassa PLN EPI Antonius Aris Sudjatmiko; serta Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN NP, Rachmanoe Indarto pada Senin (2/12) di Probolinggo.

Penjabat Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengungkapkan Probolinggo akan memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk penanaman tanaman energi multifungsi pakan ternak dan bahan baku bahan bakar biomassa yang selama ini bersumber dari limbah kehutanan, perkebunan, pertanian, pertamanan, dan lain-lain sesuai dengan regulasi dan aturan perundangan yang berlaku.

Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN NP, Rachmanoe Indarto menyatakan hal tersebut merupakan upaya yang dilakukan PLN untuk mendukung program nasional dalam transisi energi dan pencapaian NZE tahun 2060.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menegaskan bahwa program ini selain pemanfaatan lahan untuk penanaman tanaman multifungsi juga untuk penyediaan bahan baku biomassa.

”Kami sangat mengapresiasi langkah sinergi ini, proses penanaman tanaman multifungsi yang dapat menyejahterakan masyarakat serta melestarikan lingkungan dalam rangka mendukung program NZE pada tahun 2060,” ujar Iwan Agung.

Iwan Agung menambahkan bahwa kesepakatan bersama ini bertujuan untuk untuk mengintegrasikan dan mengoptimalkan pengelolaan potensi dan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk mendukung peningkatan pembangunan daerah, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan.

”Pada kesepakatan ini PLN EPI sebagai integrator dan aggregator energi primer yang ramah lingkungan guna memenuhi target NZE 20260. Keberhasilan kesepakatan ini diharapkan menjadi model yang akan direplikasi di berbagai lokasi lain sehingga semakin meningkatkan konstribusi dalam pencapaian NZE,” tutup Iwan.(s)

Continue Reading

Ekonomi

Wujudkan Kesejahteran Rakyat, PetroChina Serahkan 18 Program Pemberdayaan Masyarakat ke Pemkab Tanjab Timur

Published

on

By

Jambi, Hariansentana.com – PetroChina International Jabung Ltd menyerahkan 18 Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) tahun anggaran 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Vice President Business Support PetroChina International Jabung Ltd Gusminar menyerahkan secara simbolis bantuan PPM kepada Bupati Tanjung Jabung Timur H Romi Hariyanto di Perpustakaan Cendekia Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur, Rabu (11/12/2024).

Ke-18 bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat yang diserahkan kepada Pemkab Tanjung Jabung Timur, diantaranya pembangunan Jalan Rigid Beton Blok D menuju Mendahara, pembangunan Jalan Rigid Beton, Simpang 4 Blok D menuju Pandan Lagan, bantuan beasiswa untuk pelajar SD, SMP dan SMA serta pembangunan kafe dan taman literasi serta peningkatan fasilitas pendukung.

“Kemudian kami serahkan Perpustakaan Cendekia Pandan Jaya di lokasi acara kita siang hari ini, serta revitalisasi dan pembangunan sarana pipanisasi air bersih Desa Sinar Wajo,” kata Gusminar dalam sambutan acara serah terima PPM Tanjung Jabung Timur tersebut.

Hadir pada acara tersebut, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan Anggono Mahendrawan beserta jajaran dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tanjung
Jabung Timur, camat, lurah dan kepala desa di lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Selain itu, PetroChina International Jabung Ltd juga menyerahkan program-program lainnya termasuk penghijauan cagar alam hutan bakau, pembentukan desa tangguh bencana dan sosialisasi sekolah aman bencana, pembentukan relawan pemadam kebakaran desa, dan pendampingan desa mandiri peduli gambut.

“Program-program PPM yang kami serahkan ini adalah wujud nyata kepedulian PetroChina Jabung, sebagai perusahaan hulu migas di bawah naungan SKK Migas, terhadap pengembangan masyarakat di Tanjung Jabung Timur. Besar harapan kami bahwa program-program ini dapat membawa manfaat secara luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gusminar.

Menurut Gusminar, dukungan dan kolaborasi yang selama ini telah terjalin bersama dengan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur sangat penting bagi keberlanjutan operasional PetroChina Jabung demi mendukung ketahanan energi Indonesia.

“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan berharap semangat kolaborasi ini dapat terus kita pupuk dengan baik ke depannya,” ungkap Gusminar.

Selanjutnya, kata Gusminar, berbagai program pemberdayaan masyarakat ini tentunya dapat terlaksana berkat dukungan penuh dari SKK Migas. “Karenanya, pada kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang kepada Pak Anggono dan seluruh anggota tim beliau atas dukungan tanpa henti bagi kesuksesan program-program kami,” kata Gusminar.

Gusminar menambahkan, semua kerja yang diakukan bersama ini adalah untuk kemaslahatan masyarakat. “Oleh karenanya, mari kita terus bergandengan tangan, bahu-membahu bekerja sama demi membangun masyarakat dan demi masa depan Provinsi Jambi,” katanya.

Diapresiasi Stakeholders

Upaya CSR PetroChina International Jabung ini mendapat sambutan dan apresiasi positif. Salah satunya dari pakar Corporate Social Responsibility (CSR) yang juga Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat Dr AM Hardianto.

Dia menilai, bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dilakukan PetroChina International Jabung antara lain berupa pembangunan jalan, revitalisasi sarana pipanisasi air bersih, pemberian beasiswa ribuan pelajar hingga penghijauan cagar alam hutan bakau (mangrove) tersebut memenuhi kebutuhan vital masyarakat dan sejalan dengan isi keberlanjutan.

“Kita apresiasi karena program pemberdayaan masyarakat maupun CSR menjadi trigger mendorong masyarakat sekitar untuk berkembang dan mandiri. Program ini juga mendukung pemenuhan kriteria Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam pengelolaan bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan pelaksanaan PPM menggunakan pendekatan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta kolaborasi lintas sektor diharapkan pengelolaan kegiatan usaha hulu migas dapat berlangsung efektif, efisien, aman dan menyejahterakan masyarakat sekitar wilayah kerja usaha migas.

Dia menambahkan, dalam perencanaan dan pelaksanaan PPM dibutuhkan keterlibatan dari seluruh stakeholder, yakni pemerintah daerah, badan usaha, akademisi dan masyarakat.

“Dengan banyaknya PPM yang direalisasikan dan diserahterimakan hingga akhir tahun 2024 menunjukkan komitmen dan kontribusi besar perusahaan, serta masyarakat dapat merasakan langsung program PPM yang dijalankan secara optimal,” pungkapnya.(s)

Continue Reading
Advertisement

Trending