Daerah
Antropolog: Kearifan Lokal Pela Gandong Persatukan Ragam Sub Etnis di Maluku

Ambon, HarianSentana.com – Kearifan Lokal Maluku yang terkenal dengan sebutan Pela Gandong mengandung makna yang sangat dalam bagi masyarakat. Karena bisa diangkat sebagai suatu modal sosial dan budaya yang ininvestasikan bagi penyangga pembangunan di Maluku untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia. Budaya Pela Gandong juga memiliki kekuatan perekat yang disimbolkan dengan istilah Patasiwa dan Patalima dan juga Lor Siu Lor Lim.
Menurut Antroplog Unpatti Prof. Mus Huliselan, dari keragaman sub-etnis di Maluku dapat disatukan dalam budaya Pela Gandong yang diwadahi dalam rumah besar bernama Patasiwa dan Patalima yang dihimpun menjadi logo pemerintah daerah yaitu Siwalima. “Logo pemerintah ini bermakna harmoni dari berbagai kepentingan yang ada di Maluku. Jadi ini sama saja dengan konsep Bhinneka Tunggal Ika dan Maluku sudah punya dasar hidup itu,” kata prof Mus dalam Dialog Publik bertema “Kearifan Lokal sebagai Penyangga Pembangunan Maluku” yang TVRI Maluku di Ambon, Sabtu (12/12/2020) sore.
Untuk itu, ia berharap, kearifan lokal ini perlu didukung oleh pemerintah daerah, jangan sampai hanya dijadikan sebagai alat pemadaman kebakaran saja oleh pemerintah. “Jadi pemerintah perlu diingatkan untuk memperhatikan basis budaya yang masih hidup di tengah masyarakat ini. Sebab kearifan lokal Pela Gandong memiliki basis penberitahuan dan nilai-nilai keadaban terutama dalam pendidikan perdamaian yang penting bagi Maluku dan juga Indonesia,” tukasnya.
Prof Mus juga berharap, Pela Gandong bisa dijadikan ajang pariwisata Maluku melalui agenda tahunan Festival Pela Gandong atau Festival Makan Patita yang dilakukan oleh pemerintah daerah Maluku. “Ini bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat kalau pemerintah dareah mau melihat ini. Dan sebetulnya masih banyak ruang kreatifitas yang memanfaatkan kearifan lokal bagi kemajuan daerah ini termasuk musik dan alat-alat musik tradisonal Maluku,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Antropolog IAIN Ambon, DR Abdul Manaf Tubaka mengatakan, bahwa sebagai modal sosial dan modal budaya dari kearifan lokal, maka Pela Gandong harus bisa menjadi penyangga pembangunan Maluku. “Sebagai modal Sosial dan modal Budaya, kearifan lokal Pela Gandong bisa dimasukan dalam kebijakan pembangunan daerah untuk mendukung kemajuan periwisata di Maluku,” tambahnya.
DR Manaf yang juga merupakan Sekretaris Umum DPP BAKH (Booi, Aboru, Kariu, Hualoy) ini menilai, kearifan lokal Pela Gandong bisa memberi manfaat ganda untuk Maluku dari sektor pariwisata. “Karena selain menjadi ajang promosi daerah dengan kekayaan alam dan budaya sebagai antraksi pariwisata itu sendiri seperti yang kita lihat di Bali dan juga Lombok, Pela Gandong juga bisa menjadi ruang pembudayaan nilai-nilai kearifan lokal sehingga bedampak secara luas,” tegasnya.
Menurut dia, sebetulnya masih banyak yang sudah dan terus dilakukan namun tidak terekspos. Salah satunya kegiatan Panas Gandong yang dalam tahun 2021 ini direncakan akan digelar empat negeri gandong BAKH di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku setelah menerima estafet kain gandong.
“Kegiatan ini adalah kelanjutan dari Panas Gandong yang sudah diadakan di Negeri Hualoy tahun 1950-an, kemudian di negeri Booi tahun 1995, dan akan berlanjut ke negeri Kariu. Hal ini untuk menegaskan bukti bahwa kearaifan lokal Pela Gandong masih terus dirawat dalam ingatan dan praktek hidup Orang Basudara di Maluku.” Demikian DR Abdul Manaf Tubaka.(sl)
Daerah
Peresmian Gedung Yayasan Ikhrom Hasana Center Demak Untuk Kegiatan Positif

PERESMIAN-Gedung Yayasan Ikhrom Hasana Centre Demak yang baru Diresmikan untuk kegiatan Positif. (Foto Ist).
Demak, Hariansentana.com — Pada hari Minggu (29 Oktober 2023), sebuah peristiwa bersejarah terjadi dengan peresmian Gedung Yayasan Ikhrom Hasana Center.
Acara peresmian ini dihadiri oleh para pembina Ikhrom, termasuk Kh. Abdullah Syifa yang juga menjabat sebagai Ketua Takmir Masjid Agung Demak.
Acara diawali dengan khataman qur’an pada pukul 7.30 – 12.00 yang dipimpin Ustadzah Masfiyah AH. Dan dirangkai acara puncak selepas sholat ashar yaitu Pembacaan istighosah dzikir tahlil, tausiyah dan Do’a.
Gedung Yayasan Ikhrom Hasana Center yang terletak di Kalikondang, Kecamatan Demak, resmi dibuka sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan bagi masyarakat.

Dalam acara peresmian ini, pembina IKHROM, H. Nurussholichin, A.Ptnh, MM, C.Med menyampaikan pidato inspiratif tentang pentingnya berkontribusi untuk kebaikan masyarakat dan merawat ikatan sosial di tengah perkembangan zaman.
“Gedung ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan ibadah seperti istighosah Ahad pon pembacaan qur’ an dan kegiatan positif yang lain. Sarana kegunaan gedung ini dipersembahkan pahala bagi kedua orang tua,” ungkap H. Nurussholichin, A.Ptnh, MM, C.Med, Pembina Yayasan IKHROM Hasana center yang juga menjabat Kepala Kantor ATR/ BPN Kabupaten Karawang melalui keterangannya, Sabtu (29/10).
Sementara itu, KH. Fahrurozi dalam tausiyahnya menyampaikan, untuk mencapai derajat mulia menuju surga Allah harus dicapai dengan silaturrahmi, menjalin persaudaraan, berbuat baik kepada sesama juga rajin beribadah dan amal soleh.
Acara dihadiri sekitar 300 ibu- ibu ini berakhir jam 17.15 berlangsung khidmat, dan menjadi momen penting bagi warga Kalikondang dengan diresmikannya gedung Ikhrom Hasana center ini. (Red).
Daerah
Kapolda Jatim Lakukan Pengecekan Sarana Pelayanan di Mapolresta Malang Kota

Jakarta, Hariansentana.com – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr.Toni Harmanto melakukan pengecekan sejumlah sarana pelayanan yang ada di Mapolresta Malang Kota, Rabu (11/10 /2023).
Jendral polisi bintang dua jebolan Akpol Tahun 88 yang humanis dan religius ini bersama rombongan ditemani Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto,Sik MSi didampingi Wakapolresta Malang Kota, Akbp Apip Ginanjar Sik MSi serta sejumlah Pejabat Utama Polresta Malang Kota meninjau langsung layanan terpadu SKCK dan lainnya.
“Saat peresmian, belum bisa ke sini. Jadi hari ini sekaligus melihat secara langsung layanan yang ada. Karena layanan yang baik, menjadi kebutuhan dasar masyarakat,” terang Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto MH ditemui di sela kunjungan di Polresta Malang Kota.
Ia menambahkan, inovasi layanan menjadi prioritas untuk masyarakat. Karena itu, pihaknya mengapresiasi inovasi yang dimiliki dan dikembangkan Polresta Malang Kota.
Selain ke sejumlah pelayanan yang ada, Kapolda Jatim juga meninjau pengerjaan proyek 3 gedung baru. Tiga gedung itu, merupakan hibah pembiayaan dari Pemerintah Kota Malang.
“Tiga proyek pekerjaan gedung ini, akan semakin melengkapi pelayanan. Apalagi Polresta Malang Kota sudah mendapat penghargaan dari Kemenpan RB. Dan juga persiapan menerima kunjungan Tribrata 1 (Kapolri) ke polres Malang kota 20 Oktober nanti,” tukasnya.
Sementara Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto Sik MSi yang terkenal dengan jargon aplilikasi Jogo Malang presisi itu menyampaikan, bahwa Kapolda Jatim mengapresiasi sejumlah inovasi baru pelayanan di Malang Kota.
“Termasuk apresiasi atas hibah dari Pemkot Malang untuk pembangunan 3 gedung baru. Sekaligus karena wilayah Polresta Malang Kota tidak terlalu luas. Jadi sejumlah gedung baru harus konstruksinya model bertingkat,” ujarnya.(tbas)
Daerah
Ratusan Pemuka Agama Berkumpul di Kalbar, Ketua DPP BERANI pdt Lorens Manuputty: Visi BERANI dari Nilai Luhur Kebangsaan

Pontianak, HarianSentana.com – Ratusan pemuka agama dan pemuda lintas iman Kalimantan Barat mendeklarasikan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) di Hotel Mercure, Kota Pontianak, Jumat (25/08/2023).
Ketua umum DPP BERANI, Pendeta Lorens Manuputty mengatakan tujuan untuk didirikannya DPW BERANI Kalimantan Barat sebagai amanat dari pendiri PKB sebagai partai yang mengajarkan nilai luhur kebangsaan.
“Saya Berterimakasih kepada PKB, sebagai partai yang saat ini satu-satunya memiliki fokus tujuan menjembatani dan merangkul kalangan minoritas bukan saat jelang Pemilu saja,” ujar Lorens melalui keterangan tertulis.
Lorens berharap kehadiran BERANI di Kalimantan Barat sebagai tonggak kehidupan berbangsa dan bernegara.”Sebagai miniatur Indonesia, Kalbar punya peran besar sebagai perekat Kebhinekaan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekjen DPP BERANI, Ardy Susanto berpesan kepada pengurus BERANI Kalbar untuk segera merapikan barisan dan menancapkan panji BERANI di seluruh kabupaten kota di Kalbar. Ia juga menitipkan agar pengurus menjaga Marwah organisasi.
“Sebagai organisasi yang lahir karena cita-cita pendiri PKB, Gusdur. BERANI diharapkan sebagai wadah dan ruang bagi komunitas lintas iman dan adat yang ada di Kalbar. Diharapkan BERANI bisa merangkul seluruh umat,” tuturnya.
Hadir mewakili Ketua Umum PKB, Sekaligus anggota DPR RI Dapil Kalbar I, Daniel Johan berharap agar Berani Kalbar bisa menjadi simpul persaudaraan, persatuan dan kebersamaan di Kalbar.
“Keanekaragaman ini merupakan warisan dari Alm KH Abdurrahman Wahid, Gus Dur. Gus Dur mengutamakan kemanusian lebih tinggi dari apapun termasuk politik,” kata Daniel Johan.
Maka dari itu, ia meminta agar Berani Kalbar meneruskan cita-cita visi dari Gus Dur. “Peran Berani kita harap mengangkat harkat martabat kemanusiaan, mempererat,” tuturnya.
Dalam acara tersebut hadir juga ketua DPW PKB, Mulyadi Tawik, pemuka Agama Konghucu; Bapak sutadi, Agama hindu; bapak Sugeng, Agama budha; bapak rio sanjaya, Agama kristen; bapak pendeta mandala surbakti, Katolik; pastur elenreus bon, Islam; ustadz Abdul hadi.(s)
-
Ekonomi3 days ago
PPN dan PetroChina Jabung Perkuat Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Operasional Hulu Migas
-
Bodetabek3 days ago
PWI Kabupaten Bogor bersama Diskominfo, Menggelar Safari Jurnalistik di Kecamatan Bojong Gede
-
Pendidikan5 days ago
Indonesia Raih Medali Emas Dalam Ajang Buca Imsef, International Musik Science Energy and Engineering Fair 2023
-
Polhukam2 days ago
Laskar Manguni Siap Jaga Kedamaian di Bitung dan RI