Connect with us

Nasional

Ada Apa, PWI Cibinong Dikepung Pemuda Berbaju Loreng Ditengah HPN

Published

on

Bogor,Hariansentana.com – Hari Pers Nasional sekaligus Ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 76 Kabupaten Bogor “diserbu” pemuda berbaju loreng lengkap. Kedatangan para pemuda itu mendatangi PWI sejak malamnya hingga detik detik peringatan HPN.

“Sejumlah pemuda berbaju loreng itu adalah Generasi muda (GM) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI- Polri (GM- FKPPI) Kabupaten Bogor, berpartisipasi mendukung HPN,” kata Wanhat GM- FKPPI Kabupaten Bogor Joko Siswanto SH, MH pada wartawan Rabu (9/2/2022)

Joko mengatakan, kedatangan GM-FKPPI ke kantor sekretariat PWI Cibinong, sebagai bentuk dukungan dan turut berbahagia serta partisipasi ditengah wartawan Indonesia menyelenggarakan HPN dan HUT PWI ke 76.

Selain itu kata Joko, GM- FKPPI mengajak PWI Kabupaten Bogor, untuk ikut serta melestarikan lingkungan di Kabupaten Bogor berupa penanaman pohon bambu, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.

“Kita mengahak PWI Kabupaten Bogor untuk melestarikan lingkungan berupa menanam pohon bambu. Mulai dari Bantaran kali hingga ditempat yang dianggap penting demi kelestarian lingkungan di Bumi Tegar Beriman,” kata Joko.

Dipilihnya bambu untuk di tanam di bantaran kali, karena hanya pohon bambu yang mampu menahan erosi dan mudah hidup serta mengurangi terjadi longsor. Apalagi cuaca ekstrem acapkali rentan terjadinya longsor.

“Pada semua pihak, mari kita ikut berpartisipasi terhadap lingkungan di daerah masing masing, demi kelestarian lingkungan di daerah masing masing,” ungkap Joko Siswanto.

Sementara Ketua PWI Kabupaten Bogor H Subagyo Sip mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang akan dilakukan GM-FKPPI, untuk melestarikan lingkungan di Kabupaten Bogor. Langkah tersebut kata Subagyo, harus gencar dilakukan dan melibatkan masyarakat di sekitar lokasi penanaman pohon bambu dan masyarakat merasa dilibatkan.

“Dengan mengikut serta masyarakat setempat, diharapkan mereka akan ikut serta merawat maupun mengawasi keberadaan bambu bambu yang ditanam,” kata H Subagyo. (Dedy firdaus/ Tabrani )

Peristiwa

Bangunan Liar di Area Hutan Kota Waduk Cincin Papanggo Ditertibkan untuk di Tata Kembali.

Published

on

By

Jakarta,Hariansentana.com – Puluhan Pedagang liar yang berjualan di Waduk Cincin Hutan Kota Kelurahan Papango, Kecamatan Tanjung Priok kota administrasi Jakarta Utara di tertibkan aparat gabungan, Kamis (2/5/2024).

Puluhan pedagang yang berjualan di waduk cincin di bongkar pihak satpol PP dipimpin kasudin Muhammadong dengan mengerahkan 150 petugas gabungan trantib, Polisi,TNi, Dishub, Pasukan PPSU, Bina Marga pertamanan dan hutan kota Jakarta Utara, karena para pedagan tersebut mendirikan warungnya di tempat terlarang di kawasan hutan kota waduk cincin yang mau tertata rapi untuk Hutan Kota.

Muhammadong Kasudin Satpol PP kota administrasi jakarta utara selaku pimpinan di dampingi Ade Himawan Camat Tanjung Priok, Evita Kasatpol PP, dan Tomy Haryono Lurah Papanggo di tempat pembongkaran ketika di komfirmasi mengatakan, sudah melarang lokasi itu di bangun untuk pedagang.

”sudah sesuai prosedur. SOP dengan memberikan surat Sp.1,2 dan 3. Mereka tetap bandel, masih aja membangun lokasi tersebut, padahal itu tanah aset pemda,” ungkapnya.

Pembongkaran dengan mengerahkan Beco dari SDA, tersebut langsung kondusif karena warga sadar dengan membongkar mandiri. Muhamadong menggatakan “kami hanya membongkar sisanya dengan merayakan tanah untuk di tanamin pohon pelindung.” Jelasnya.

” Pembongkaran tersebut berjalan lancar dan tidak ada perlawanan,karena sebelumnya udah ada yang bongkar sendiri,” ujarnya.

Camat Priok Ade Himawan mengatakan bahwa tempat waduk cincin ini nantinya akan di bikin Hutan Kota.biar bisa di jadikan tempat wisata dan rekreasi warga masyarakat dan keluarga untuk menghirup udara yang bersih di tumbuhi tanaman yang hijau menjadi hutan kota.ujarnya. ( sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Pemprov DKI Jakarta Lantik PPPK, Arsiparis Pemkot administrasi Jakbar Siap Bekerja.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melantik 1.606 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penerimaan Tahun 2023 di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).

Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Asisten Pemerintah Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko hadir Kepala Suku Badan Kepegawaian Daerah (SBKD), M. Hafiz beserta jajaran.

Kepala Sub Kelompok (Kasubkel) Kepegawaian Kota Jakarta Barat, Usnul Khotimah menjelaskan dari 1.606 PPPK yang dilantik di wilayah Pemprov DKI Jakarta, terdapat empat (4) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari formasi Arsiparis di wilayah Pemerintah Kota Jakarta Barat.

“Alhamdulillah, hari ini empat (4) PPPK Jakarta Barat penerimaan tahun 2023 melaksanakan Pelantikan dan pengambilan Sumpah. Dua diantaranya sebelumnya adalah honorer kategori 2 yg masing masing bertugas di Kecamatan Kalideres dan Kelurahan Duri Selatan,” jelasnya.

“Semuanya mengikuti seleksi dan bersaing secara jujur dan lulus. Alhamdulillah, mulai tanggal 2 Mei 2024 mendatang sudah resmi bergabung di Pemkot Jakbar sebagai pegawai PPPK. Kami ucapkan selamat bergabung,” sambungnya.

Dikatakan Usnul, bahwa tidak ada perbedaan siginifikan antara PNS dan PPPK, keduanya sama-sama Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang dapat berkarya dan berkontribusi untuk pembangunan dan kemajuan bangsa.

“Mari sama-sama kita tunjukan bahwa PPPK juga dapat berkarya dan berkinerja dan dapat memberikan kontribusi terbaiknya bagi pembangunan baik di daerah maupun Nasional,” pungkasnya.

Untuk informasi, Untuk keempat PPPK Jakarta Barat antara lain, Gadis Isra Arista untuk penempatan tugas di Kecamatan Palmerah, Jahdie Firmansyah di Kecamatan Tambora, Khairul Ansyor di Kecamatan Grogol Petamburan dan Devi Apriyana di Kecamatan Kalideres.(Ahmad Hariri/Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Peringati Hardiknas 2024, Sekda Joko Berharap Kebijakan Merdeka Belajar Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Published

on

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang digelar di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/5).

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Joko membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim tentang perjalanan gerakan Merdeka Belajar selama lima tahun terakhir untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia yang memiliki profil pelajar Pancasila.

“Lima tahun terakhir adalah waktu yang mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia,” kata Sekda Joko membacakan amanat Mendikbudristek.

Dalam implementasinya, gerakan Merdeka Belajar mengalami beragam tantangan, salah satunya pandemi yang berdampak dalam perubahan proses belajar mengajar. Namun, dengan kebijakan yang tepat, tantangan tersebut justru dapat mengakselerasi perubahan untuk perbaikan dan kemajuan.

“Kini kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serentak dan serempak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” ujar Sekda Joko.

Dengan adanya gerakan Merdeka Belajar, anak-anak Indonesia berani bermimpi karena merasa merdeka saat belajar di kelas. Para guru juga berani mencoba hal-hal baru karena mendapat kepercayaan untuk mengenal dan menilai muridnya. Para mahasiswapun siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kelas. Selain itu, para seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

“Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” ucap Sekda Joko.

Usai memimpin upacara, Sekda Joko menyampaikan harapannya agar gerakan Merdeka Belajar dapat diterapkan dengan baik di Kota Jakarta. ”Dari waktu ke waktu kita terus mengevaluasi dan meningkatkan proses belajar mengajar, sehingga kualitasnya makin baik,” jelas Sekda Joko.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending