Connect with us

Nasional

4 Saksi Proyek Subkontraktor Fiktif Waskita Karya Dipanggil KPK

Published

on

Jakarta, HarianSentana.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (19/2/2020) memanggil empat saksi dalam penyidikan kasus korupsi pelaksanaan pekerjaan subkontraktor fiktif pada proyek-proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya.

Empat saksi itu diagendakan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Kepala Divisi ll PT Waskita Karya Fathor Rachman (FR) itu antara lain Direktur Sungai dan Pantai Kementerian PUPR Pitoyo Subandrio, karyawan BUMN atau pengelola jalan Tol Pejagan Pemalang PT Pejagan Pemalang Tol Road Yusup Adhi serta dua pegawai PT Waskita Karya masing-masing Desy Subiyatiningsih dan Sapto Wiratno.

“Hari ini, dijadwalkan pemeriksaan terhadap empat orang saksi untuk tersangka FR terkait tindak pidana korupsi pelaksanaan pekerjaan subkontraktor fiktif pada proyek-proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya,” ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Seperti diketahui, selain Fathor KPK juga telah menetapkan mantan Kepala Bagian Keuangan dan Risiko Divisi II PT Waskita Karya Yuly Ariandi Siregar (YAS) sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Fathor dan Yuly dan kawan-kawan diduga menunjuk beberapa perusahaan subkontraktor untuk melakukan pekerjaan fiktif pada sejumlah proyek konstruksi yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya.

Sebagian dari pekerjaan tersebut diduga telah dikerjakan oleh perusahaan lain, namun tetap dibuat seolah-olah akan dikerjakan oleh empat perusahaan subkontraktor yang teridentifikasi sampai saat ini.

Diduga empat perusahaan tersebut tidak melakukan pekerjaan sebagaimana yang tertuang dalam kontrak.

Atas subkontrak pekerjaan fiktif itu, PT Waskita Karya selanjutnya melakukan pembayaran kepada perusahaan subkontraktor tersebut.

Namun selanjutnya, perusahaan-perusahaan subkontraktor tersebut menyerahkan kembali uang pembayaran dari PT Waskita Karya kepada sejumlah pihak termasuk yang kemudian diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Fathor Rachman dan Yuly Ariandi Siregar.

Dari perhitungan sementara dengan berkoordinasi bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, diduga terjadi kerugian keuangan negara setidaknya sebesar Rp186 miliar.

Perhitungan tersebut merupakan jumlah pembayaran dari PT Waskita Karya kepada perusahaan-perusahaan subkontraktor pekerjaan fiktif tersebut.

Diduga empat perusahaan subkontraktor tersebut mendapat “pekerjaan fiktif” dari sebagian proyek-proyek pembangunan jalan tol, jembatan, bandara, bendungan, dan normalisasi sungai. Total terdapat 14 proyek terkait pekerjaan fiktif tersebut.

14 proyek itu antara lain proyek Normalisasi Kali Bekasi Hilir, Bekasi, Jawa Barat, proyek Banjir Kanal Timur (BKT) Paket 22, Jakarta, proyek Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, proyek Bendungan Jati Gede, Sumedang, Jawa Barat, proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan Paket 1, Jakarta, proyek PLTA Genyem, Papua, dan proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 1, Jawa Barat.

Selanjutnya, proyek fly over Tubagus Angke, Jakarta, proyek fly over Merak-Balaraja, Banten, proyek Jalan Layang Non Tol Antasari-Blok M (Paket Lapangan Mabak), Jakarta, proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi W 1, Jakarta, proyek Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Paket 2, Bali, proyek Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Paket 4, Bali, proyek Jembatan Aji Tulur-Jejangkat, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Atas perbuatannya, Fathor Rachman dan Yuly Ariandi Siregar disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP.(sl)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Polhukam

Bolone Mase Demak Terus Bergerak Mensolidkan Pasukan Untuk Mas Edi

Published

on

By

DEMAK, Hariansentana.com — Ratusan pasukan Bolone Mase Demak nampak mulai berdatangan di kafe Gading View Pucanggading Batursari, Mranggen, kembali konsolidasi khususnya di wilayah Demak selatan meliputi (Kec. Mranggen, Guntur, Sayung dan Karangawen) untuk mensolidkan dan merapatkan barisan pasukannya, dalam rangka Pilgub Jateng dan Pilkada Kab. Demak, Kamis (10/12/2024).

Bolone Mase Demak yang sudah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Lutfi-Taj Yasin untuk Pilgub Jatenf dan Edi Sayudi-Eko untuk Pilbup Demak, terus memanaskan mesin Bolone Mase sebagai bentuk komitmen untuk memenangkan pasangan Edi-Eko.

Ali Shodikin, selaku Ketua Bolone Mase Demak mengatakan, ini konsolidasi untuk merapatkan barisan dan mensolidkan pasukan diwilayah Demak selatan. Dimana ntuk kemarin lusa kita konsolidasi di Demak wilayah utara. Kita intruksikan kepada pasukan Bolone Mase untuk bergerak ke masyarakat mensosialisasikan program-program pasangan Edi-Eko dan kami sampaikan bergeraklah dengan hati, berjuanglah dengan santun dan langsung masuk ke relung-relung masyarakat.

“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin di Demak selatan Edi-Eko mampu meraih suara terbanyak,” tandas Ali melalui keterangannya, Kamis (10/10).

Khususnya wilayah Mranggen, kita akan selalu berkomunikasi dengan warga, dalam menentukan pilihan. “Dengan membangun kesadaran terhadap masyarakat pentingnya menentukan pilihan, karena pilihan masyarakat akan menentukan Demak 5 tahun kedepan, apakah ingin seperti ini terus, atau ingin ada kemajuan dan Demak lebih baik lagi,” tambah Rahman, selaku Kordes Pucanggading.

Setelah acara konsolidasi, dilanjutkan konvoi Bolone Mase mengawal Mas Edi nobar timnas dilapangan ivory Pucanggading. (Red).

Continue Reading

Polhukam

Pangkoops Udara I Pimpin Sertijab Danlanud Halim Perdanakusuma.

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com — Panglima Komando Operasi Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin pimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Lanud Halim Perdanakusuma dari Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo, S.T., M.Han., kepada Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M. Bertempat di Apron Wing Udara I Lanud Halim Perdanakusuma. (Kamis, 10-10-2024).

Sebelumnya Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., Alumni Akademi Angkatan Udara Tahun 1995 tersebut menjabat sebagai Paban VI/RB Srenaau.

Dalam upacara tersebut Pangkoops Udara I menyampaikan terkait alih tugas dan alih jabatan dalam lingkungan TNI Angkatan Udara (AU) merupakan dinamika organisasi yang harus senantiasa dilakukan secara teratur, terencana dan berkesinambungan. Hal tersebut merupakan upaya pembinaan personel dalam memelihara dan meningkatkan aktualisasi peran organisasi.


Kemudian lebih lanjut Pangkoops Udara I menjelaskan bahwa peran dan kedudukan Lanud Halim Perdanakusuma sangat strategis dan konsisten dalam mendukung kegiatan baik skala TNI AU, Nasional maupun Internasional. Tepat pada 9 April 2024 menjadi pembuktian profesionalisme dan komitmen kita sebagai duta bangsa di kancah internasional dengan melaksanakan operasi bantuan kemanusiaan ke Palestina melalui metode Airdrop dengan menggunakan pesawat Hercules C130 J (A-1340) dari Skadron Udara 31 Lanud HLM, “Karena itu setiap pejabat khususnya Komandan Lanud HLM dituntut untuk memiliki kepekaan, loyalitas, integritas, profesionalisme dan komitmen yang tinggi dalam amanah jabatan yang diembannya” tegas Pangkoops Udara I.

Kepada Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo saya ucapkan terimakasih yang setingginya atas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab jabatan selama menjabat Danlanud HLM khususnya apresiasi yang tinggi atas prestasinya yang mendapatkan penghargaan Samkaryanugraha kepada dua satuan jajaran Lanud HLM (Skadron Udara 17 dan Skadron Udara 31) dari Presiden Republik Indonesia pada Upacara HUT TNI ke-79 pada 5 Oktober lalu.

Turut hadir dalam upacara tersebut Kaskoopsud I, Dankosek IKN, Karopers Sesmilpres, Kapoksahli Pangdam Jaya, Irwasda Polda Metro Jaya, serta Para Pejabat Forkopimda dan Pejabat TNI-Polri wilayah Jakarta.

Continue Reading

Ibukota

Polsek Pademangan dan TP PKK Pademangan, Angkat Isu Kesadaran Hukum dan Stop Tawuran

Published

on

By

Jakarta,Hariansentana.com — Pertemuan rutin Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan Pademangan kembali digelar dengan tema penting yang menyasar kesadaran hukum dan upaya pencegahan tawuran di kalangan masyarakat, pada Rabu (09-10-2024).

Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Pademangan ini menghadirkan narasumber dari Polsek Pademangan, yakni Ipda Shele Danang, SH selaku Panit 1 Reskrim Polsek Pademangan.
Dalam kesempatan tersebut, Ipda Shele mengajak para ibu-ibu PKK untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Ia menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya para ibu, dalam menanamkan nilai-nilai kesadaran hukum sejak dini kepada anak-anak.

“Pendidikan dimulai dari rumah, dan peran ibu sangat krusial dalam menciptakan generasi yang patuh terhadap hukum,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Camat Pademangan Andriyan Polma, serta para pejabat dari Polsek Pademangan, termasuk Ipda Bagus Puji, SH (Panit 3 Reskrim Polsek Pademangan), Bripka Iwan Wahyudi (Bhabinkamtibmas Kelurahan Pademangan Barat), dan perwakilan PKK dari setiap kelurahan di Kecamatan Pademangan.

Ketua PKK Kecamatan Pademangan, Ibu Maryani Didit, juga menggaris bawahi pentingnya keterlibatan aktif seluruh anggota PKK dalam kampanye Stop Tawuran.

Ia berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi para ibu untuk lebih aktif mengedukasi keluarga dan lingkungan mereka mengenai bahaya tawuran yang sering melibatkan anak-anak muda.

Dengan suasana yang penuh semangat dan interaksi positif antara narasumber dan peserta, acara ini berjalan lancar dan kondusif. Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mengupayakan lingkungan yang aman dan damai di seluruh wilayah Pademangan.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending